Anda di halaman 1dari 3

Transfer File Besar tanpa Masalah

Memindahkan dokumen atau spreadsheet di antara PC dan laptop Anda sangatlah mudah -
Anda tinggal memasukkan disket dan menyalin file tersebut. Tetapi di kala harddisk berukuran
raksaksa dan jumlah RAM cukup besar, ukuran file pun juga membengkak. Dan bila Anda
membutuhkan file besar - atau sejumlah besar file - di antara dua PC, disket 1,44 MB tidak lagi
menjadi sarana yang membuatnya mudah.
Menyambungkan kedua PC ke network, tentu saja, memecahkan masalah transfer file ini.
Begitu juga dengan membeli peranti penyimpanan kapasitas besar, seperti Zip drive eksternal
atau CD-RW drive. Namun semua itu merupakan solusi mahal. Berikut adalah beberapa alternatif
murah.
Kompresi. Untuk memindahkan file yang sedikit lebih besar dari 1,44 MB, disket 3,5 inci
masih merupakan solusi efektif. Cobalah memampatkan file tersebut ke sebuah disket dengan
menggunakan utiliti kompresi file seperti WinZip 7, program shareware US$ 29 yang tersedia di
www.winzip.com. Beberapa file akan terkompresi lebih baik daripada yang lain. File dengan
banyak teks dan angka sering dapat dimampatkan sampai 50% atau lebih. File gambar JPEG,
sebaliknya, sudah terkompresi dan tidak akan banyak termampatkan lagi.
Dan bahkan bila Anda dapat mengecilkan file atau beberapa file ke dalam satu disket,
WinZip dan utiliti serupa dapat menyimpan file terkompresi pada sejumlah disket. Ini menjadikan
disket solusi murah dan mudah untuk transfer file sampai beberapa megabyte.
Beli kabel network. Bila sering memindahkan file besar, Anda menginginkan sesuatu yang
lebih cepat dan mudah dibandingkan disket. Alternatif terbaiknya: Sambungkan PC-PC Anda
dengan kabel.
Membangun network Ethernet untuk transfer file tentu saja mahal dan membutuhkan banyak
waktu. Tetapi bila kedua komputer Anda memiliki port USB dan menggunakan Windows 98,
Anda dapat membangun network sederhana untuk keduanya dengan cepat dan agak mudah
digunakan.
Produk seperti USB Direct Connect (US$ 80) buatan Belkin dan EZ-Ling (US$ 90) dari
Anchor Chips memungkinkan Anda membangun koneksi network Windows antara dua PC.
Produk ini disertai dengan kabel untuk menghubungkan kedua sistem melalui port USB - tidak
diperlukan kartu network. Tetapi Anda perlu mengkonfigurasikan Windows Network, seperti
menginstalasi protokol dan mengaktifkan sharing.
Bila pekerjaan ini Anda rumit, cobalah LapLink dari LapLink.com. LapLink memungkinkan
Anda mentransfer file melalui kabel USB tanpa mengeset network. Software ini juga memiliki
interface sederhana. Anda tinggal mengklik satu kali untuk memindahkan data dan
memungkinkan mengontrol komputer Anda secara remote melalui Internet. Sayang harganya
lumayan mahal, US$ 149, tidak termasuk US$ 40 untuk membeli kabel USB. LapLink juga
bekerja melalui koneksi port paralel yang lebih lambat (harga kabelnya lebih murah), dan dengan
koneksi port serial yang jauh lebih lambat (kabel serial disertakan gratis bersama software ini).
Gunakan Windows. Solusi di atas memang baik bila Anda memindahkan sejumlah besar
data secara periodik dan Anda tidak memiliki network. Tetapi US$ 149 - atau bahkan US$ 80 -
terlalu mahal bagi Anda untuk transfer data yang hanya sekali-sekali. Windows 9x menawarkan
alternatif gratis: Direct Cable Connection.
Utiliti Direct Cable Connection disertakan di Windows 95 dan 98 membangun koneksi network
antara dua komputer dengan menggunakan software Windows Dial-Up Networking. Setelah
hubungan terbangun, drive atau folder yang dibagi-pakai (shared) di komputer host muncul di
guest system sebagai folder network dengan nama host dan nama yang diberikan host kepada
drive atau folder yang dibagi-pakai (lihat Gambar 1). Melalui folder network ini, guest dapat
memindahkan, menyalin, menciptakan, menghapus, dan bahkan membuka dan menyimpan file
di drive atau folder yang dibagi-pakai PC host. Anda juga dapat menggunakan utiliti DCC untuk
install software pada PC guest, dengan menggunakan CD-ROM drive yang terletak di (dan
dibagi-pakai oleh) PC host - sangat praktis bila notebook Anda tidak memiliki CD-ROM drive.
Sebelum Anda dapat menjalankan DCC, Anda perlu terkoneksi ke PC Anda dengan kabel.
DCC tidak mendukung USB, sehingga Anda membutuhkan kabel serial khusus - disebut kabel
null modem - atau kabel paralel yang lebih cepat, juga dikenal sebagai interlink atau kabel
LapLink. Keduanya tersedia dengan harga kurang dari US$ 20.
Juga, sebelum Anda dapat memulai DCC pada salah satu PC, Anda harus mengeset kedua
komputer dengan Dial-Up Networking, Client for Microsoft Networks, dan protokol network
IPX/SPX. DUN dapat diinstall persis sama dengan install DCC. Untuk install Client for Microsoft
Networks, klik-kanan Network Neighborhood (di desktop atau di Windows Explorer), pilih
Properties, kemudian klik tombol Add. Sekarang pilih, secara berurutan, Client, Add, dan
Microsoft, dan ikuti prompt. Ulangi langkah ini untuk install IPX/SPX di Windows, pilihlah Protocol
sebagai ganti Client. Ketika muncul prompt, pastikan Anda membuat setiap nama sistem yang
unik, kalau tidak, DCC tidak akan bekerja.
Untuk menjalankan DCC, pilih Start*Programs*Accessories*Communications. Bila Anda
tidak melihat daftar untuk Direct Cable Connection di menu, klik-ganda icon Add/Remove
Programs di Control Panel. Kemudian klik tab Windows Setup, pilih Communications di daftar
Components, klik tombol Details, dan beri tanda cek pada kotak di sebelah Direct Cable
Connection. Klik OK dua kali dan ikuti prompt berikutnya. Anda perlu memasukkan CD-ROM
Windows 98 untuk memuat file-file program.
DCC mulai dengan program wizard yang harus dijalankan di kedua komputer. Anda diminta
menugasi satu komputer sebagai host dan lainnya sebagai guest (lihat Gambar 2). Pada setup
ini, PC guest memiliki akses ke PC host, tetapi tidak sebaliknya.
Gunakan inframerah. Anda dapat menghindari masalah pemasangan dan pencopotan kabel
bila Anda install koneksi inframerah di antara PC-PC Anda.Windows 95 dan 98 mendukung
transfer di antara port inframerah, dan sebagian besar laptop datang dengan port inframerah (IR)
terinstalasi. Tetapi Anda mungkin perlu membeli port IR yang terpasang di PC desktop Anda.
Salah satu produk adalah JetEye PC (US$ 99), port IR dari Extended Systems yang bisa
dipasang ke port serial PC desktop. Peranti membatasi kecepatan transfer ke port serial
maksimum 115Kbps, tetapi ini merupakan kecepatan maksimum yang didukung oleh banyak port
IR pada laptop.
Untuk membuat koneksi inframerah, jalankan Infrared Monitor dari Windows pada setiap
komputer: Klik icon Infrared pada Control Panel, dan ikuti prompt di layar. Selanjutnya, tempatkan
kedua komputer sehingga port IR-nya pada jarak 3 - 6 kaki dengan bebas pandangan di
antaranya. Indikator merah di Infrared Monitor akan berubah hijau ketika Anda telah membangun
link IR. Windows 98 muncul dengan program tranfer file IR, Infrared Transfer. Pemakai Windows
95 membutuhkan paket transfer file terpisah yang mendukung komunikasi IR (jenis program ini
disertakan pada JetEye PC).

Mengatasi Masalah Manajemen Daya


Anda mungkin pernah mengalami masalah seperti ini: Ketika Anda membangunkan PC
(yang menjalankan sistem operasi Windows 98) dari mode standby, Anda disalami dengan kotak
dialog yang menyatakan bahwa sistem Anda telah berhenti merespon dan meminta Anda untuk
menonaktifkan fasilitas standby di masa datang. Dan sering Anda tidak dapat merespon
permintaan tersebut karena sistem Anda hang. Bagaimana mengatasinya?
Masalah ini memiliki beberapa penyebab, tetapi pada dasarnya satu komponen atau lebih dari
PC Anda - beberapa software, hardware driver, atau bahkan BIOS - tidak berfungsi secara
harmonis dengan feature manajemen daya PC Anda. Ketika saatnya PC Anda dibangunkan,
salah satu dari komponen ini down.
Sistem Anda menggunakan salah satu dari dua standar manajemen daya, yaitu Advanced
Power Management yang lama atau Advanced Configuration and Power Interface yang lebih
baru. Kebanyakan sistem yang lebih baru menggunakan yang terakhir ini. (Abaikan judul
Advanced Power Management di kotak peringatan yang muncul; ini bukan mencerminkan
standar yang digunakan sistem Anda.) Seperti masa-masa awal Plug and Play, banyak sistem
mengimplementasikan ACPI secara tidak sempurna, dan hasilnya adalah konflik.
Untuk mengatasi konflik ini, langkah terbaik pertama adalah mengupgrade BIOS sistem
Anda ke versi terakhir. Tanyai vendor PC Anda bagaimana cara melakukannya. Hal yang sama
perlu Anda lakukan untuk device driver yang digunakan Windows - pastikan Anda memiliki versi
paling baru. Untuk mengetahi komponen mana yang menyebabkan konflik, jalankan utiliti Power
Management Troubleshooter dari Windows 98, pmtshoot.exe. Anda bisa menjumpainya di CD-
ROM Windows 98 di folder tools/mtsutil/pmtshoot.

Anda mungkin juga menyukai