X 1 X 2 ... X n 1 n
X ( ) X X1
n n i 1
Catatan: Jika n terlalu besar
sedangkan nilai observasinya
nilai yang besar yang tidak
praktis,dapat dengan mudah
dihitung dengan cara :
n
1
X X 0 ( X i X 0 )
n i 1
X 1 f1 X 2 f 2 ... X k f k
X
f1 f 2 ... f k
n
X f
i 1
i i
f i
Rata-rata hitung juga dapat dihitung
dengan memberikan kode untuk setiap
interval kelas interval.
Rumus yang dipergunakan adalah sbb:
f1u1 f 2u2 ... f iui
X X 0 p
f1 f 2 ... f k
n
fiu
X X 0 p i 1
fi
Rata-rata ukur dipakai untuk
menggambarkan keseluruhan data
khususnya bila data tersebut memiliki cirri
tertentu yaitu bila banyak nilai data yang
satu dan yang lain saling berkelipatan.
untuk data tidak berkelompok sbb:
log x
GM n X 1 X 2 X 3 ... X n GM anti log
n
untuk data berkelompok sbb:
f i log x
GM n X 1 f1 X 2 f 2 X 3 f 3 ...X n f n GM anti log
f
i
Rata-rata kelompok harmonic dipergunakan
jika suatu kelompok data mempunyai cirri
tertentu yang merupakan bilangan pecahan
atau bilangan dalam decimal.
Untuk data tidak berkelompok sbb:
n
RH
i
n
Untuk data tidak berkelompok sbb :
RH
fi
f
x
Secara teoritis, median membagi seluruh jumlah
observasi atau pengukuran ke dalam dua bagian
yang sama.
Untuk data yang tidak dikelompokan
n
1
Me b p 2
f
Modus adalah data yang sering muncul.
Bagi data yang sudah dikelompokan modus
adalah data yang frekuensinya lebih besar
Untuk data tidak berkelompok untuk
mempermudah pencarian modus
sebaiknya data disusun terlebih dahulu.
Untuk data yang berkelompok :
b1
Mo b p
b1 b2
Jika X , Me ,Mo Berdekatan (hamper
sama) satu sama lain maka kurva
akan mendekati simetri
Jika Mo < Me < X maka kurva akan
i ( n 1)
10
in
F
Di b p 10
f
Persentil merupakan nilai yang membagi kelompok
datamenjadi seratus bagian yang sama. Percentil
terdiri dari 99 mulai dari P1 sampai P99 .
Untuk data yang tidak dikelompokan
i ( n 1)
100
Untuk data yang dikelompokan
in
F
Pi b p 100
f