Anda di halaman 1dari 17

Oleh:

LUSY KURNIAWANTI (3073078)


AKUNTANSI / 2C
 Ukuran pemusatan atau disebut juga
rata-rata (average) menunjukan
dimana suatu data memusat atau
suatu kumpulan pengamatan memusat.

 Ukuran pemusatan data adalah nilai


tunggal yang mewakili semua data
atau kumpulan pengamatan dan nilai
tersebut menunjukan pusat data.
X

X 1  X 2 ...  X n 1 n
X ( ) X   X1
n n i 1
Catatan: Jika n terlalu besar
sedangkan nilai observasinya
nilai yang besar yang tidak
praktis,dapat dengan mudah
dihitung dengan cara :
n
1
X  X 0   ( X i X 0 )
n i 1
 X 1 f1  X 2 f 2  ...  X k f k 
X   
 f1  f 2  ...  f k 
n

X f
i 1
i i

f i
Rata-rata hitung juga dapat dihitung
dengan memberikan kode untuk setiap
interval kelas interval.
Rumus yang dipergunakan adalah sbb:
 f1u1  f 2u2  ...  f iui 
X  X 0  p 
 f1  f 2  ...  f k 
 n 
  fiu 
X  X 0  p i 1 
  fi 
 
 
Rata-rata ukur dipakai untuk
menggambarkan keseluruhan data
khususnya bila data tersebut memiliki cirri
tertentu yaitu bila banyak nilai data yang
satu dan yang lain saling berkelipatan.
 untuk data tidak berkelompok sbb:

  log x 
GM  n X 1 X 2 X 3 ... X n GM  anti log
 n



untuk data berkelompok sbb:
  f i log x 
GM  n X 1 f1 X 2 f 2 X 3 f 3 ...X n f n GM  anti log
 f


 i 
Rata-rata kelompok harmonic dipergunakan
jika suatu kelompok data mempunyai cirri
tertentu yang merupakan bilangan pecahan
atau bilangan dalam decimal.
 Untuk data tidak berkelompok sbb:
n
RH 
 i 
  n 
Untuk data tidak berkelompok sbb :

RH 
 fi

f
  x 
Secara teoritis, median membagi seluruh jumlah
observasi atau pengukuran ke dalam dua bagian
yang sama.
 Untuk data yang tidak dikelompokan

Jika nilai-nilai observasi Xi sejumlah n data disuse


dari nilai terkecil, maka median nilai-nilai
tersebut adalah Xk bila n merupakan jumlah
yang ganjil dan dinyatakan sebagai n=2k-1.
 Untuk data yang dikelompokan :

n 
 1 
Me  b  p 2 
 f 
 
 
Modus adalah data yang sering muncul.
Bagi data yang sudah dikelompokan modus
adalah data yang frekuensinya lebih besar
 Untuk data tidak berkelompok untuk
mempermudah pencarian modus
sebaiknya data disusun terlebih dahulu.
 Untuk data yang berkelompok :

 b1 
Mo  b  p 
 b1  b2 
 Jika X , Me ,Mo Berdekatan (hamper
sama) satu sama lain maka kurva
akan mendekati simetri
 Jika Mo < Me < X maka kurva akan

menceng atau menjulur ke kanan.


 Jika Mo > Me > X maka kurva

menceng atau mernjulur ke kiri.


Kuartil merupakan nilai yang membagi
kelompokdata menjadi empat bagian yang
sama. Kuartil terdiri dari 3 yaitu Q1 , Q2 ,dan
Q3 .
Nilai kuartil ke i yaitu Qi dapat ditentukan
sbb:
 Untuk data yang tidak dikelompokan
i ( n  1)
4
 in 
Untuk data yang dikelompokan  F 
Q1  b  p 4 
 f 
 
 
Desil merupakan nilai yang membagi
kelompok data menjadi sepuluh bagian yang
sama.Desil terdiri dari 9 yaitu D1 sampai D9.
 Untuk data yanag tidak dikelompokan

i ( n  1)
10

 in 
 F 
Di  b  p 10 
 f 
 
 
Persentil merupakan nilai yang membagi kelompok
datamenjadi seratus bagian yang sama. Percentil
terdiri dari 99 mulai dari P1 sampai P99 .
 Untuk data yang tidak dikelompokan

i ( n  1)
100
Untuk data yang dikelompokan
 in 
 F 
Pi  b  p 100 
 f 
 
 

Anda mungkin juga menyukai