Anda di halaman 1dari 1

ada layang-layang yang putus talinya,terbang tanpa arah kemana dia suka.

dilatari langit biru dia menari


menari bersama angin
menari bersama matahari
ditiupi angin yang terbang sama ringannya
dia juga bermain
bersama burung yang terbang sore itu,ketika petang menjelang,ketika matahari baru saja akan turun
atau kala pagi saat sinar mulai beranjak lari ke ujung bumi
dia disana,masih disana dan terus disana
terbang berputar-putar tiada henti
entah bahagia atau tidak,kulihat dia tanpa beban

apa yang dikejar?


seperti mengejar awan yang berarak-arakan dan terus berjalan
ataukah mengejar bintang?
pasti harus menunggu sampai malam tiba...
oh malam pasti tak akan rela dia merebut pelita kecilnya itu!
entah mendapatkannya atau tidak,kulihat tak sekalipun dia berhenti bermimpi

dia baru akan berhenti jika benar-benar mati


ketika sayapnya tak mampu lagi menahan kencangnya angin
atau kala hujan mengguyur membasahi tubuhnya
kertasnya akan hancur,hanya tinggalkan rangka
dia akan jatuh ke bumi
tanpa tali
tanpa sayap
tanpa rupa
tanpa daya
terjun bebas ke tempat yang entah dimana

jika itu terjadi,


tak ada lagi layang-layang putus yang menari
tak ada lagi si bebas yang mencuri hati
tak ada lagi pemandangan sore seperti hari ini
tak ada lagi pikiranku yang melayang terbang bersamanya
aku akan berhenti memperhatikannya
dan mungkin esok aku sudah lupa

(untung saja dia tak peduli,dia masih di atas sana terus menari sehingga aku masih bisa menikmati hari
ini sebelum petang datang menjelang)

Anda mungkin juga menyukai