TINJAUAN DATA
A. TINJAUAN 3R
“3R” merupakan kependekan dari reduce, reuse, recycle. Dalam bahasa
Indonesia sering diterjemahkan menjadi mengurangi, menggunakan kembali
dan mendaur ulang. “3R” merupakan prinsip utama dalam pengelolaan
sampah berwawasan lingkungan.
3R merupakan bagian dari hirarki pengelolaan sampah (waste hierarchy).
Tujuan dari waste hierarchy adalah mendapatkan penggunaan maksimum dari
suatu produk dan menghasilkan sesedikit mungkin sampah. (Wikipedia 2008)
Urutan reduce, reuse, recycle menunjukkan urutan pengelolaan sampah
dari yang paling diharapkan hingga paling yang tidak diharapkan.
1. REDUCE
Reduce adalah prosesdan kebijakan yang bertujuan untuk
mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan seseorang, komunitas atau
perusahaan. Prinsip ini mengandung makna penghematan sumber daya
alam dan energi. Penerapan prinsip tersebut antara lain:
a) Pada industri
Dalam proses produksi, Reduce berarti menghemat
sumber daya dan energi serta menghasilkan sampah
sesedikit mungkin dalam menghasilkan suatu produk.
1
Untuk bisa melakukan hal ini diperlukan pengetahuan
tentang proses produksi dan analisa cradle to grave, yaitu
analisa perjalanan material mulai dri pengambilan dari
alam, pemrosesan menjadi produk, pemakaian hingga saat
dibuang.
Prinsip Reduce akan efektif jika diterapkan pada
proses desain produk. Selain pada proses produksi, prinsip
Reduce dapat diterapkan dengan membuat produk mudah
diperbaiki (agar masa pakainya lebih panjang), serta mudah
didaur ulang setelah habis masa pakainya. Dengan kata lain
Reduce dilakukan bukan dengan mengurangi jumlah
sumber daya untuk membuatnya, namun dengan
mengurangi sampah yang dihasilkan produk tersebut
selama masa pakainya, atau mengurangi sampah yang
dihasilkan ketika masa pakainya habis.
b) Pada rumah tangga
Beberapa penerapan prinsip Reduce pada aktivitas rutin
rumah tangga antara lain:
• Salvation Army
Salvation Army merupakan organisasi Kristen yang
dikenal karena jaringan Charity Shops mereka di
berbagai negara. Charity Shops ini mengumpulkan
dana untuk kegiatan-kegiatan sosial dengan menjual
barang bekas yang didonasikan kepada mereka.
Sumber: www.woodbridgesalvationarmy.org.uk
Sumber: www.llanellicitadel.org.uk
Sumber: www.theage.com.au
4
• Goodwill industries
Goodwill industries merupakan organisasi social
yang menyediakan edukasi dan pelatihan untuk
orang-orang yang tidak mampu, sehingga mereka
bisa mendapatkan kesempatan kerja seperti orang
lain. Goodwill mengumpulkan dana dengan menjual
barang-barang bekas hasil donasi melalui lebih dari
2.200 jaringan took Goodwill industries.
Sumber: www.goodwill.org
Sumber: www.flcrown.com
5
Gb. Goodwill indutries, Daniel’s store
Sumber: www.goodwillswfl.wordpress.com
Sumber: www.habitat.org
6
Gb. Habitat for Humanity ReStores
Sumber: www.habitat.org
b. Refilling programs
Program ini berupa pengambilan kemasan yang bisa
dipakai kembali dari para konsumen untuk diisi ulang (direfill).
Idealnya pada pengiriman barang-barang ke took-toko, truk
pengangkut datang dengan barang baru (kemasan yang sudah
disterilisasi dan direfill), kemudian pulang dengan membawa
kemasan yang kosong untuk direfill. Kemasan ini bisa
diterapkan untuk kemasan botol minuman bersoda, gallon air
mineral, dsb. Selain itu, ada produk yang bisa dipakai berkali-
kali, jika isinya habis cukup membeli isi ulangnya saja.
Kemasan yang bisa dipakai untuk refill lebih sederhana
sehingga lebih hemat material dibandingkan kemasan botol.
Program ini bisa diterapkan untuk kemasan sabun cuci,
pembersih kaca, minyak goring, dsb.
c. Repurposing
3. RECYCLE
Mengolah sampah menjadi produk baru
4. SIMBOL DAUR ULANG
B. TINJAUAN TENTANG SAMPAH
1. PENGERTIAN SAMPAH
Berikut ini merupakan pengertian sampah dari berbagai sumber:
8
2. JENIS-JENIS SAMPAH
a. berdasarkan sumbernya
• sampah alam
Sampah yang diproduksi secara alami
diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti
halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi
tanah. Di lingkungan pemukiman, sampah-sampah ini
dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering.
• sampah manusia
Sampah manusia adalah istilah yang biasa
digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi
bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan
sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang
disebabkan virus dan bakteri.
• sampah konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang
dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan
kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke
tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dan
harus dipikirkanoleh kita semua.
• sampah industri
Sampah yang dihasilkan dari kegiatan perindustrian,
mempunyai volume yang sangat besar, selain itu
sampah industri ada yang berkarakter infeksius, mudah
terbakar, berbahaya dan beracun, dan lain-lain.
b. berdasarkan sifatnya
9
Sampah organik mudah terurai, karena berasal dari
makhluk hidup dan terdiri dari bahan-bahan yang
menyusun makhluk hidup.
Contoh sampah organic adalah, nasi busuk, daging,
sayur, buah, dan sampah taman.
3. PERMASALAHAN SAMPAH
a. Permasalahan kesehatan
10
b. Permasalahan lingkungan
c. Permasalahn sosial ekonomi
4. PENGELOLAAN SAMPAH
a. Pengomposan
b. Dijadikan makanan ternak
c. Open dumping
d. Sanitary landfill
e. Pulverization
f. Incineration
5. KONSEP ZERO WASTE
C. ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN
D. STUDI KASUS
11