Perlengkapan Peribadatan
Setiap klenteng selalu menyediakan perlengkapan dan peralatan peribadatan untuk digunakan
dalam upacara dan ritual suci yang mengandung makna spiritual religius. Berikut adalah
perlengkapan peribadtan yang digunakan :
a. altar / meja sembahyang
biasanya digunakan untuk meletakkan patung dewa-dewa yang dimuliakan dan dipenuhi
ukiran untuk memuliakan dan menghormati para dewa tersebut.
b. penerangan
yang dimaksud penerangan disini tidak hanya lampu, tetapi juga lilin dan pelita. Pelita
harus tetap menyala sepanjang waktu sedangkan lilin dinyalakan apabila ada tamu. Pelita
dan lilin melambangkan kehidupan, pembebasan dari gelap menuju pencerahan dan
penerangan sempurna, kebangkitan setelah kematian menuju kehidupan rohani, dari
kepalsuan menjadi kebenaran yang hakiki.
c. Dupa (hio / yo shua)
dupa terdapat 2 macam, yang kecil dan besar. Dupa dimaksudkan untuk memberitahukan
adanya kedatangan dari para pemuja dan mengundang dewa untuk mengabulkan
permohonan mereka.
d. bunga
bunga diletakkan di atas altar dan harus tetap segar dan harum. Bunga sebagai lambing
kehidupan manusia yang tidak kekal dan akan berakhir seperti bunga yang layu.
e. sesajian
biasanya berupa buah-buahan atau kepala babi, diletakkan di atas altar
f. air
air disediakan untuk diminum, dapat juga berupa the. Air ini diminum untuk mendapat
berkah dan keberuntungan.
g. peralatan lain
terdapat peralatan lain yang digunakan hanya pada upacara-upacara tertentu, antara lain :
- tambur / bedug
- genta / klenengan, untuk mengiringi ritual peribadatan.
- Jiam Sie, untuk meramal nasib,peruntungan,perjodohan dll.
- Juk Jiam, untuk meminta resep obat untuk kesembuhan lewat ramuan obat.
- Puak Pui, sebagai sarana komunikasi dengan dewa-dewi.
- Hu, digunakan pada upacara khusus dan dipercaya dapat memberikan berkah
keselamatan.
VI. Ornamen pada Klenteng
a. ornament altar
ornament yang biasanya terdapat pada altar berupa panji pujian yang digantung
di atas altar dan di sisi kanan dan kiri terdapat papan dan kain yang juga bertuliskan
pujian. Sebagai penutup altar biasanya berupa kain sutra merah yang disulam beragam pola
seperti hewan kilin (Chi Lin) yang berbadan rusa, berkepala naga, memiliki surai dan ekor
singa. Hewan ini erat kaitannya dengan Khong Hu Cu karena menampakkan diri pada saat
kelahiran dan kematian sang nabi.
b. ornament pada dinding dan pintu
pada bagian dinding biasanya terdapat ornament pohon bamboo yang berarti umur
panjang, kekuatan dan keuletan dalam menjalani hidup.
yang dikombinasikan dengan hewan seperti rusa yang berarti kesuksesan dalam karir,
kilin dan kelelawar. Kelelawar bagi orang china berarti lambang rejeki dan keberuntungan,
karena dalam bahasa china dialek Hokkian, kelelawar adalah Hok yang artinya rejeki.
kelelawar rusa
selain kombinsi gambar-gambar hewan, terdapat juga gambar delapan dewa Pat sian
yang berasal dari kisah Tang Yu ( perjalanan ke timur)sebagai lambing keharmonisan,
panjang umur, dan kemakmuran.
Delapan dewa tersebut juga dilambangkan sebagai dewa pelindung profesi, seperti
dewa Han Siang Cu sebagai pelindung tukang ramal, Co Kok Kiu sebagai pelindung pemain
sandiwara dan lain-lain.
Selain itu, pada dinding klenteng sering dijumpai gambar cerita-cerita, seperti cerita
Sam Kok,cerita tentang pengangkatan sumpah saudara antar Lauw Pie, Kwan Kong dan Thio
Hwie, novel Hong Sin, cerita pengadilan akhir Siam Lo Ong dan sebagainya.
Sementara pada pintu terdapat ornament Men Sin yaitu sepasang perwira penjaga pintu
yaitu Cin Siok Poo / Perwira Muka Putih di daun pintu kiri dan Oei Tio Kiong/ Perwira
Muka Hitam di daun pintu kanan.
- Harimau Putih
Merupakan binatang yang melambangkan kekuatan dan kesehatan, binatang ini dianggap
sebagai pembawa keberuntungan yang dapat melindungi manusia dari bencana.
- bangau
symbol panjang umur. Umumnya digunakan sebagai lukisan dinding
f. ornament-ornamen tumbuhan lainnya
- bunga teratai
Ornament ini adalah symbol kesucian dan kesuburan. Biasanya digunakan pada pilar altar
dan tempat duduk dewa.
- bunga peony
bunga ini adalah lambing perhatian kasih, kekayaan dan kehormatan.
- bunga chrysanthemum
ornament ini melambangkan sukacita dan penolakan terhadap hal-hal yang tidak
diinginkan. Umumnya digunakan sebagai lukisan dinding.
b. Bagua ( pakua )
Pakua biasa disebut juga dengan trigrams karena terdapat tiga garis di kedelapan sisinya. Tiap
garis memiliki tingkat kenyataan yang berbeda. Garis terluar menunjukkan aspek fisik. Garis
tengah mengarah pada pokok isi atau tingkat berfikir. Sedangkan garis terdalam merujuk pada
intisari Tao dan ukuran tingkat spiritualitas. Symbol ni merupakan perwakilan tenaga Yin-Yang.
Garis putus-putus mewakili Yin (feminitas) dan garis massif atau lurus mewakili Yang
(maskulinitas). Symbol ini berbentuk cermin bulat dan digantung pada pintu masuk untuk
menangkal roh jahat, dengan memantulkan wajah mereka sendiri dan diharapkan dapat
menangkal gangguan roh jahat.