dalam peran tertentu. Hal ini disebabkan oleh sejarah perkembangan masa lalunya
yang kemudian menjadikan mereka “subjek-subjek” bagi diri mereka dan orang lain.
Di sini yang menjadi perhatian Foucoult adalah subjektivitas yang terbentuk dalam
(Barker, 2005:110).
dirinya sebagai sebuah subjek bagi dirinya dalam keterlibatannya dengan praktik-
pertanyaan tentang etika sebagai suatu langgam “perawatan diri” (“care fot the self”).
(Barker, 2005:110).