Anda di halaman 1dari 55

Pemuat

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.


Lompat ke: pandu arah, gelintar

Berjenis-jenis kapasitor

Pemuat atau kapasitor merupakan alat elektrik atau elektronik yang mampu menyimpan tenaga
di medan elektrik antara sepasang pengalir (plat). Proses menyimpan tenaga dalam kapasitor
dikenali sebagai "mengecas", dan melibatkan cas elektrik yang mempunyai magnitud yang sama,
tetapi kekutuban yang berlawan yang berkumpul di kedua-dua plat masing-masing.

Kapasitor biasanya digunakan dalam litar elektrik dan litar elektronik sebagai alat storan tenaga.
Kapasitor juga digunakan untuk memisahkan antara isyarat frekuensi tinggi dan rendah. Oleh itu,
kapasitor biasanya digunakan sebagai penapis elektronik.
SD

SD

KANAL N

KANALP

FIELD EFFECT TRANSISTOR

Gambar 10

Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya
yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya
digunakan pada bagianbagian yang memang memerlukan. Ujud fisik FET ada berbagai macam yang
mirip dengan transistor.
Seperti halnya dengan transistor, ada dua jenis FET yaitu KanalN dan KanalP. Kcuali itu
terdapat beberapa macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET
(MOSFET).
MOSFET

Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu
Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi.
Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada bagian bagian yang benar-
benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh
amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.
3S K 73

210399

UJUD MOSFET

Gambar 11

Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa
komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah,
pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET.
Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah KanalP dan KanalN.
G2

G1

DS

DS

G2

G1

DS

DS

KANALN

KANALP

DUAL GATE

SINGLE GATE

SYMBOL MOSFET

Gambar 12
INTEGRATED CIRCUIT

Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi
satu kemasan yang kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan
dikemas dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan
komponen.
BENTUK SEPERTI TRANSISTOR

Gambar 13

Bentuk IC bisa bermacammacam, ada yang berkaki 3 misalnya LM7805, ada yang

seperti transistor dengan kaki banyak misalnya LM741.


T8736

TC5082P

AN2140

177

IC SINGLE IN LINE

Gambar 14

Bentuk IC ada juga yang menyerupai sisir (single in line), bentuk lain adalah segi empat dengan
kakikaki berada pada keempat sisinya, akan tetapi kebanyakan IC berbentuk dual in line (DIL).
Headland

Technology

HT1 8/ B
WG19991

NAR 9145

G E R M A N Y

DUAL IN LINE (DIL)

Gambar 15

IC yang berbentuk bulat dan dual in line, kakikakinya diberi bernomor urut dengan

urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor SATU diberikan bertanda titik atau takikan.

Setiap IC ditandai dengan nomor type, nomor ini biasanya menunjukkan jenis IC, jadi bila
nomornya sama maka IC tersebut sama fungsinya. Kode lain menunjukkan pabrik pembuatnya, misalnya
operational amplifier type 741 dapat muncul dengan tanda uA741, LM741, MC741, RM741 SN72741 dan
sebagainya.

Suatu kelompok IC disebut ICl in ear, antara lain IC regulator, Operational Amplfier, audio
amplifier dan sebagainya. Sedangkan kelompok IC lain disebut IC di git al misalnya NAND, NOR, OR,
AND EXOR, BCD to seven segment decoder dan sebagainya.
Jenis IC yang sekarang berkembang dan banyak digunakan adalah TransistorTransistor

Logic (TTL) dan Complimentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS).

Jenis CMOS banyak terdapat di pasaran ialah keluarga 4000, misalnya 4049, 4050 dan
sebagainya. Jenis TTL ditandai dengan nomor awal 54 atau 74. Prefix 54 menandakan persyaratan
militer ialah mampu bekerja dari suhu 54 sampai 125o C. Sedangkan prefix 74 menandakan persyaratan
komersial ialah mampu bekerja pada suhu 0 sampai 70 o C.
Penomoran TTL dilakukan dengan 2, 3 atau 4 digit angka mengikuti prefixnya, misalnya 7400,
74192 dan sebagainya. Huruf yang berada diantara prefix dan suffix menandakan subfamilynya. Misalnya
AS (Advance Schottkey), ALS (Advance Low Power Schottkey), H (High Speed), L (Low Speed), LS (Low
Power Schottkey) dan S (Schottkey).
Apabila dibandingkan rangkaian dengan menggunakan transistor dengan rangkaian

menggunakan IC, cenderung penggunaan IC lebih praktis dan biayanya relatif ebih ringan.

Pada saat ini sudah berkembang banyak sekali jenis IC, jenisnya sampai ratusan sehingga tidak
mungkin dibicarakan secara umum. Untuk menggunakan IC kita harus mempunyai vademicum IC yang
diterbitkan oleh pabrikpabrik pembuatnya. Setiap jenis IC mempunyai penjelasan sendirisendiri mengenai
sifatnya dan cara penggunaannya.
Apabila kita membuka lembaran vademicum IC, kita akan melihat berbagai symbol seperti
terlihat pada gambar 16. Arti symbolsymbol ini akan kita pelajari bila sudah mulai eksperimen dengan IC
digital.
NOT

AND

OR

XOR

NOR

NAND

XNOR

SYMBOLSYMBOL LOGIC CIRCUIT

Gambar 16

Dengan mempelajari rangkaian suatu IC, yang terdiri atas begitu banyak komponen, maka
dapat kita bayangkan bahwa piranti tersebut praktis tidak mungkin lagi dirangkai dengan menggunakan
tabungtabung elektron.
Jakarta, Mei 1998.

Cara Menguji Komponen Dengan Multimeter

Secara umum, para montir elektronik ketika menguji komponen menggunakan bantuan
multimeter dalam bekerja. Dengan alat ini dapat diketahui baik atau tidaknya suatu komponen.
Pengujian sebelum perakitan sangat penting karena komponen yang dipasang / solder dan
dihubungkan dalam keadaan baik semula. Sedangkan bagi para pemula, pengujian dengan
multimeter bisa dilakukan. Tetapi belum semuanya mengetahui cara-caranya.

1. Menguji Kondensator

Caranya adalah dengan langkah-langkah berikut di bawah ini:

Mula-mula saklar multimeter diputar ke atas. Tanda panah ke atas tepatnya R x Ohm
Kalibrasi sampai jarum multimeter menunjukkan angka nol tepat saat dua colok (+) dan colok
(-) dihubungkan. Putar adjusment untuk menyesuaikan.
Hubungkan colok (-) dengan kaki berkutub negatif kondensator, sedangkan colok (+) dengan
kaki positif kondensator. Lihat jarum. Apabila bergerrak dan tidak kembali berarti komponen
tersebut masih baik. Jika bergerak dan kembali tetapi tidak seperti posisi semula berarti
komponen rusak. Dan apabila jarum tidak bergerak sama sekali dipastikan putus.

2. Menguji Resistor / Tahanan Tetap

Walaupun komponen ini tidak memiliki kutub negatif dan positif tetapi dengan multimeter kita
akan menguji kualitasnya. Tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan yang disebabkan
oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya karena terbakar/korsleting karena tidak tahan
menahan arus yang lebih besar dari nilainya.

Untuk mengujinya dengan multimeter kita boleh membolak-balik kaki resistor ataupun
sebaliknya membolak-balik colok (+) dan colok (-).

Langkah-langkah pemeriksaan resistor:

Memutar saklar sampai pada posisi R x Ohm.


Kalibrasi dengan menghubungkan colok (+) dan colok (-). Kemudian memutar penyetel sampai
jarum menunjuk pada angka nol (0). Atau putar control adjusment untuk menyesuaikan.
Setelah itu kita hubungkan pencolok (+) pada salah satu kaki resistor, begitu pula colok (-) pada
kaki yang lain.
Perhatikan jarum penunjuk. Apakah ia bergerak penuh atau sebaliknya jika bergerak dan tak
kembali berarti komponen masih baik. Bila sebaliknya jarum penunjuk skala tidak bergerak
berarti resistor rusak.
Komponen resistor yang masih baik juga bisa dinilai dengan sama atau tidak nilai komponen
resistor yang tertera pada gelang-gelang warnanya dengan pengukuran melalui multimeter.

3. Menguji variabel kondensator

Menguji variabel kondensator bukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kebocoran. Hal ini
disebabkan ia tidak terbuat dari bahan-bahan seperti layaknya yang dipakai dalam pembuatan
elco, kondensator keramik dan lain sebagainya.

Tujuan pengujian ini hanyalah untuk mengetahui hubungan/kontak langsung antara rotor dan
stator. Jika keduanya berhubungan maka tidak dapat dipakai karena korsleting sehingga
menimbulkan suara gemerisik pada radio. Biasanya varco ang demikian dapat diketahui dengan
cara memutar-mutar varco guna memperoleh signal (gelombang) dan diiringi suara gemerisik
yang lebih tajam dari suara pancaran pemancar.

Untuk mengetahui tingkat korsleting pada sebuah varco adalah dengan :


Pertama-tama memutar saklar multimeter pada posisi R x Ohm atau 1x dan K.
Kalibrasi seperti biasa.
Hubungkan colok (-) dan colok (+) pada masing-masing kaki.
Putar rotornya. Apabila jarum tak bergerak sama sekali berarti varco dalam keadaan baik. Jika
bergerak-gerak maka komponen ini terjadi kontak langsung/korsleting.

4. Menguji Dioda

Komponen ini memiliki sepasang kaki yang mana masing-masing berkutub negatif dan positif.
Oleh karena itu dalam menguji nanti hendaknya dilakukan dengan benar dan cermat. Tujuan
pengujian alat ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan akibat beberapa hal . Pada dioda
yang pernah dipakai dalam suatu rangkaian biasanya disebabkan besarnya tekanan arus
sehingga tidak mampu ditahan dan diubah menjadi DC.

Cara pengujian:

Saklar diputar pada posisi Ohmmeter, 1x dan Kalibrasi.


Hubungkan colok (-) dengan kaki negatif (anoda) dan colok (+) dengan kaki positif (katoda).
Kemudian pindahkan pencolok (-) pada kaki anoda dan colok (+) pada kaki katoda. Bila jarum
bergerak berarti dioda tersebut rusak. Jika sebaliknya (tak bergerak) maka dioda dalam
keadaan baik.

5. Menguji Transformator

Transformator saat kita beli harus dan wajib untuk kita check apakah masih baik dan berfungsi.
Karena untuk trafo biasanya tidak diberi garansi apabila rusak setelah dibeli. Hal ini
dimungkinkan adanya pemutusan hubungan di gulungan/lilitan sekunder atau primer.

Langkah-langkah:

Putar multimeter saklar pada posisi Ohm 1x.


Kalibrasi.
Hubungkan colok (-) dengan salah satu kaki di gulungan primer, colok (+) pada kaki yang lain
di gulungan primer. Bila jarum bergerak maka trafo dalam keadaan baik.
Pada gulungan sekunder lakukan hal yang sama. Apabila jarum multimeter bergerak-gerak
maka trafo dalam keadaan baik. Selisih nilai sama dengan selisih tegangan yang tertera pada
trafo.
Letakkan colok (-) atau colok (+) ke salah satu kaki di gulungan primer kemudian colok yang
lain ke gulungan sekunder. Apabila jarum tidak bergerak maka trafo dalam keadaan baik,
menandakan tidak adanya korsleting gulungan primer dengan sekunder dengan body trafo.
Lakukan hal sebaliknya.
Langkah terakhir, letakkan colok (-) atau colok (+) ke salah satu kaki di gulungan primer atau
sekunder kemudian colok yang lain ke plat pengikat gulungan yang berada di tengah. Apabila
jarum tidak bergerak maka trafo dalam keadaan baik, menandakan tidak adanya korsleting

gulungan dengan body trafo. Digunakan untuk menguji litar


elektrik atau elektronik
•Digunakan untuk menyukat
pelbagai jenis sukatan elektrik
atau elektronik
•Meter ini adalah gabungan
daripada voltmeter, ammeter dan
ohm meter
•Fungsi meter boleh dipilih dengan
memutar tombol pemilih julat
Jenis meter pelbagai
1. Jenis analog
–Meter terdiri daripada jarum penunjuk
2. Jenis digital
Penunjuk
Skru pelaras
sifar
Tombol
pelaras sifar
Tombol julat
pemilih
Terminal
negatif
Terminal
positif
BAHAGIAN UTAMA METER PELBAGAI
Terminal prob positif (merah)
8. Terminal positif
Terminal prob negatif (hitam)
7. Terminal negatif
Kadar sukatan yang hendak diukur
6. Julat
Penunjuk nilai rintangan, Vat dan Vac
5. Skala
Penunjuk bacaan pada skala
4. Jarum penunjuk
Pemilihan julat bagi voltan, arus dan rintangan
3. Tombol pemilih julat
Melaraskan jarum penunjuk sebelum menguji
kerintangan
2. Pelaras sifar ohm
Melaraskan jarum penunjuk kepada sifar. Perlu
pelarasan jika tidak pada kedudukan sifar
apabila menguji arus dan voltan.
1. Skru pelaras sifar
PENERANGAN
BAHAGIAN
Skala Voltan
Arus Terus
Skala rintangan
(Ohm)
Skala Voltan
Arus Ulangalik
MENGGUNAKAN METER
PELBAGAI
1. Menyediakan meter pelbagai
Laraskan skru pembetul
sifar dengan pemutar skru
supaya mendapatkan
bacaan sifar
Tetapkan tombol pemilih
julat kepada sukatan
yang dikehendaki. Julat
yang dipilih mestilah
mencukupi untuk fungsi
menyukat
Jika julat rendah dipilih
untuk menyukat voltan
tinggi, ia boleh
merosakkan meter
Pemutar
skru
Penunjuk
bergerak
Skru pemutar sifar
Langkah langkah
menggunakan ohmmeter
Sentuhkan kedua
-dua hujung
Putarkan tombol pelaras
sifar bagi mendapatkan
bacaan sifar
Pilih julat
Ohmmeter hanya boleh
digunakan untuk menguji
komponen / alat yang
tidak disambungkan
bekalan elektrik
Jenis-jenis perintang
2. Perintang tetap
2. Perintang bolehlaras
3. Reostat
4. Preset
Membaca nilai rintangan
dengan ohmmeter
Bacaan pada
skala = 50
Julat = Ω x 1
Bacaan sebenar
= 50 x 1
= 50ohm

Anda mungkin juga menyukai