Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok IV
Kelas C Semester I
Di susun oleh;
1. Kholid Nawawi NIM. 2021210109
2. Muhammad Zulqornein NIM. 2021210091
3. Tiyas Dwi kurniasih NIM. 2021210106
4. Sufi Eva Lufita NIM. 2021210121
Metode filsafat adalah metode bertanya. Objek formal filsafat adalah ratio
yang bertanya. Obyek materinya semua yang ada. Maka menjadi tugas filsafat
mempersoalkan segala sesuatu yang ada sampai akhirnya menemukan
kebijaksanaan universal.
Sonny Keraf dan Mikhael Dua mengartikan ilmu filsafat sebagai ilmu
tentang bertanya atau berpikir tentang segala sesuatu (apa saja dan bahkan
tentang pemikiran itu sendiri) dari segala sudut pandang.
Istilah Patristik berasal dari kata Latinp a t e r atau bapak, yang artinya
para pemimpin gereja. Para pemimpin gereja ini dipilih dari golongan atas atau
golongan ahli pikir. Dari golongan ahli pikir inilah menimbulkan sikap yang
beragam pemikaranya. Mereka ada yang menolak filsafat yunani. dan ada yang
menerimanya.
Tokoh-tokoh Terpenting
Nama aslinya ialah justinus, kemudian nama martir di ambil dari istilah
orang-orang yang rela mati hanya untuk kepercayaanya. Ia berpendapat bahwa
filsafat yang digabung dengan ide-ide keagamaan akan menguntungkan asensi
dari pengetahuan ialah pemahaman tentang Tuhan, semakin banyak kita
memikirkan kesempurnaan Tuhan akan semakin bertambah kemampuan
inteleknya.
2.Augustinus (354-430)
B. Masa skolastik
Istilah skolastik adalah kata sifat yang berasal dari kata school , yang berarti
sekolah. Jadi skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.
perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.
Terdapat beberapa pengertian dari corak khas skolastik, yaitu:
Sejak abad ke-5 hingga ke-8 Maseh, pemikiran filsafat Patristik mulai
merosot, terlebih lagi pada abad ke-6 dan 7 dikatakan abad kacau. Hal ini
disebabkan, karena pada saat itu terjadi serangan terhadap Romawi, sehingga
kerajaan Romawi beserta peradabannya ikut runtuh yang telah di bangun selama
berabad-abad dibangun.
Baru pada abad ke-8 Masehi, kekuasaan berada dibawah Karel Agung
(742-814) baru dapat memberikan suasana ketenangan dalam bidang politik,
kebudayaan, dan ilmu pengetahuan, termasuk kehidupan manusia serta pemikiran
filsafat yang kesemuanya menampakkan mulai adanya kebangkitan. Kebangkitan
inilah merupakan kecemerlangan abad pertengahan,di mana arah pemikirannya
berbeda sekali dengan sebelumnya.
Pada saat inilah merupakan zaman baru bangsa Eropa yang ditandai
dengan skoalistik yang di dalamnya banyak diupayakan ilmu pengetahuan yang
dikembangkan di sekolah-sekolah . Pada mulanya skoalistik ini timbul pertama
kalinya di biara Italia selatan, dan akhirnya sampai berpengaruh ke Jerman dan
Belanda.
Skoalistik Puncak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat barat abad pertengahan di awali filsafat eropa (selama 5 abad), muncul lah
filsafat eropa sebagai penjelma filsafat yunani setelah berintegrasi dengan agama Kristen
sehingga membentuk suatu formulasi baru.
Masa abad pertengahan ini terbagi menjadi 2 masa yaitu;
1. Masa Patristik, masa para pemimpin gereja. Para pemimpin gereja ini dipilih dari
golongan atas atau gologan ahli pikir.
2. Masa Skolastik, berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. perkataan
skoalistik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.
B. Kata Penutup
Demikianlah makalah yang sangat sederhana ini, penulis berharap semoga
bermanfaat bagi kita. Saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan selanjutnya, tak
lupa di ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA