KERANGKA KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN EKONOMI
ACEH

T. Sofyan, SE.Ak., MM
Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh

Disampaikan pada Seminar Series : Membangun Pondasi Perekonomian Aceh 2025 di Balai
Sidang Fak. Ekonomi /unsyiah. Sabtu, 26 Juni 2010
Visi Pemerintah Aceh
Terwujudnya perubahan yang fundanmental
di Aceh dalam segala sektor kehidupan
masyarakat Aceh dan pemerintahan, yang
menjunjung tinggi asas transparansi dan
akuntabilitas bagi terbentuknya suatu
pemerintahan Aceh yang bebas dari praktik
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan,
sehingga pada tahun 2012 Aceh akan
tumbuh menjadi negeri makmur berkeadilan
dan adil dalam kemakmuran
Misi
1. Mewujudkan citra kepemimpinan daerah yang aspiratif,
inovatif dan intuitif
2. Membangun aparatur pemerintah yang bersih, kompeten,
berwibawa, bebas dari korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan
3. Menegakkan hukum yang sehat dan adil
4. Mengembangkan sumber daya manusia
5. Memantapkan perekonomian daerah
6. Membangun sistem politik yang sehat dan dinamis
7. Mengelola sumber daya alam, dan
8. Meningkatkan fungsi adat-istiadat, kebudayaan dan olah
raga
Misi #5 : Memantapkan perekonomian
daerah
Membangun kembali infrastruktur
perekonomian di seluruh Aceh
Memperlakukan pelaku ekonomi sebagai
partner pembangunan
Memberikan perhatian serius kepada ekonomi
kerakyatan
Mengidentifikasi potensi ekonomi yang
berbiaya tinggi
Membangkitkan semangat kewirausahaan
rakyat
Lanjutan..misi #5
Menggalakkan aktivitas perdagangan LN
Menggalakkan eksport komoditas agribisnis
Membangun kebun-kebun percontohan di setiap
kabupaten sesuai dengan kondisi alamnya
Memberdayakan mantan kombatan dan korban
konflik melalui penyediaan modal dan lapangan kerja
yang memadai
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan
berkesadaran resiko bencana
Menyiapkan transisi rehab rekon tsunami dan konflik
Strategi Pemerintah Aceh 2007-2012
1. Penguatan pemerintah, politik dan hukum
2. Pemberdayaan ekonomi, kesempatan kerja,
dan pengentasan kemiskinan
3. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur
investasi
4. Pembangunan pendidikan yang bermutu dan
merata
5. Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
6. Pembangunan agama dan sosial budaya
7. Penanganan dan pengurangan resiko bencana
Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi
2007-2012
1. Penyediaan lapangan kerja dan peluang usaha yang
seluas-luasnya kepada masyarakat
2. Meningkatkan kemampuan dasar masyarakat miskin
untuk meningkatkan pendapatan
3. Melibatkan masyarakat miskin dalam proses
pembangunan
4. Menggerakkan potensi dan keswadayaan masyarakat
melalui community based development
5. Kegiatan mengacu pada permasalahan
6. Meningkatkan kapasitas UMKM
7. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui
meningkatkan peranan institusi kemasyarakatan
Lanjutan..kebijakan...
8. Revitalisasi pertanian dan perikanan dengan fokus pada
pengembangan komoditi unggulan dan mendorong
pengembangan kluster industri pengolahan hasil
pertanian/perikanan
9. Mendorong investasi luar daerah ke Aceh
10. Meningkatkan lalu lintas perdagangan dan ekspor non
migas melalui perluasan jaringan pasar regional,
nasional, internasional
11. Meningkatkan peran daerah dalam IMTGT
12. Pelayanan satu atas serta sistem infrastruktur ekonomi
yang handal dan efisien
Lanjutan..kebijakan...
13. Meningkatkan dan melindungi aset daerah dan
masyarakat dari resiko bencana
14. Menginventarisasi dan mengoptimalkan penggunaan
aset daerah secara produktif
15. Menggali sumber penerimaan baru untuk
meningkatkan PAD
16. Membangun pusat informasi pasar dan akses
informasi lainnya
17. Mendorong dan memfasilitasi kelompok masyarakat
untuk bermitra dengan berbagai lembaga ekonomi
lokal, nasional, maupun internasional.
Prioritas Daerah
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, perluasan
kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan
2. Pemeliharaan infrastruktur pendukung investasi
dan sumber daya energi
3. Peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan
kesempatan belajar
4. Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan
5. Pembangunan syariat islam, sosial dan budaya
6. Penciptaan pemerintah yang baik dan bersih serta
penyehatan birokrasi pemerintah
7. Penanganan dan pengurangan resiko bencana