Anda di halaman 1dari 2

identitas nasional

pengertian Identifas nasional

Dilihat dari segi bahasa identitas berasal dari bahasa inggris yaitu identity yang dapat diartikan
sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri-ciri adalah suatu yang menandai suatu benda atau
orang. Jadi identity atau identitas atau jati diri dapat memiliki dua arti :

1. Identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang atau
sebuah benda.
2. Identitas atau jati diri dapat berupa surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi
seseorang dan riwayat hidup seseorang.

Sedangkan nasional berasal dari bahas inggris “national” yang dapat diartikan sebagai warga
negara atau kebangsaan. Jadi identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang dapat
diartikan sebagai kepribadian nationa atau jati diri national. Kepribadian nasional atau jati diri
nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa.
indentitas nasional terbentuk sebagai rasa bahwa bangsa indonesia mempunya pengalaman
bersama, sejarah yang sama dan penderitaan yang sama dan penderitaan yang sama. Identitas
nasional diperlukan dalam interaksi karena di dalam setiap interaksi para pelaku interaksi
mengambil suatu posisi dan berdasarkan posisi tersebut para pelaku menjalankan peranan-
peranannya sesuai dengan corak interaksi yang berlangsung, maka dalam berinteraksi seorang
berpedoman kepada kebudayaannya. Jika kebudayaan di katakan bagian dari identitas nasional.

Akankah Kita Junjung Tinggi Identitas Nasional?


Atau Justru kita Merusak dan Meniadakannya?

Sekilas kata-kata diatas memang membuat tanda tanya besar dalam memaknainya. Beribu-ribu
kemungkinan yang terus melintas dibenak pikiran, untuk menjawab sebuah pertanyaan yang
membahas tentang identitas nasional.

Kendatipun, dalam hidup keseharian yang mencakup suatu negara berdaulat, Indonesia sendiri
sudah menganggap bahwa dirinya memiliki identitas nasional. Akan tetapi pada kenyataannya
negara kita ini masih merasakan kekritisan yang mengancam disintegrasi.
Adapun pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang bisa membedakannya. Oleh karena ciri-ciri atau tanda-tanda yang
terdapat dalam identitas nasional itu, suatu negara mampu menampilkan watak, karakteristik
kebudayaan dan memperkuat rasa kebangsaan. Dan identitas nasional juga bisa dikatakan
sebagai jati diri yang menjadi selogan-selogan kibaran bendera kehidupan.
Karena kedudukannya yang amat penting itu, identitas nasional harus dimiliki oleh setiap bangsa.
Karena tanpa identitas nasional suatu bangsa akan terombang-ambing.
Namun apabila kita melihat penomena yang terjadi di masyarakat saat ini, identitas yang dimiliki
bangsa kita seolah-olah telah terkikis dengan adanya pengaruh yang timbul dari pihak luar.
Budaya-budaya barat yang masuk ke negara kita ini, rasanya begitu capat di serap oleh lapisan
masyarakat. Misalnya saja kita ambil contoh dalam hal berpakaian. Pakaian kita pada umumnya
sudah bergaya kebarat-baratan, dan secara tidak langsung kita telah mengabaikan prinsip-
prinsip ajaran yang memang telah di tentukan. Dan di samping itu menjadi budaya masyarakat
kita pada umumnya. Masyarakat lebih mudah mengambil budaya-budaya barat yang tidak sesuai
dengan corak ketimuran. Yang pada dasarnya masih menjunjung tinggi nilai moral dan etika.
Namun kenyataannya, hal itu sering kali di abaikan.
Dengan melihat kenyataan ini, terlihat jelas bahwa identitas nasional telah mulai terkikis dengan
datangnya budaya-budaya barat yang memang tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia.
Langkah kita selanjutnya adalah bagaimana caranya untuk memerangi pengikisan identitas
nasional. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menumbuhkan kembali sifat-sifat identitas
nasional kedalam pribadi manusia itu sendiri. Agar timbul dalam dirinya sebuah pemahaman
akan identitas nasional suatu bangsa. Yang menjadi pertanyaan kita sekarang adalah akankah
kita junjung tinggi identitas nasional, atau justru kita merusak dan meniadakannya. Jawaban akan
pertanyaan ini tentu kembali kepada pribadi kita masing-masing. Sejauh mana kita
mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.aka kebudayaan itu juga dapat dijadikan
pedoman bagi manusia untuk berbuat dan bertingkah laku.
Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat
memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia.
Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan
suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata
nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang
memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi, yang dimaksud dengan
Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.Uraiannya mencakup :1.identitas manusia
Manusia merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal dan monopluralistik. Keadaan
manusia yang multidimensional, paradoksal dan sekaligus monopluralistik tersebut akan
mempengaruhi eksistensinya. Eksistensi manusia selain dipengaruhi keadaan tersebut juga
dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianutnya atau pedoman hidupnya. Pada akhirnya yang
menentukan identitas manusia baik secara individu maupun kolektif adalah perpaduan antara
keunikan-keunikan yang ada pada dirinya dengan implementasi nilai-nilai yang
dianutnya.2.identitas nasionalIdentitas nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada
keanekaragaman) baik menyangkut sosiokultural atau religiositas. - Identitas fundamental/ ideal
= Pancasila yang merupakan falsafah bangsa.- Identitas instrumental = identitas sebagai alat
untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan. Alatnya berupa UUD 1945, lambang negara,
bahasa Indonesia, dan lagu kebangsaan.- Identitas religiusitas = Indonesia pluralistik dalam
agama dan kepercayaan.- Identitas sosiokultural = Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya.-
Identitas alamiah = Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.3.Nasionalisme
IndonesiaNasionalime merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total
diabdikan langsung kepada negara bangsa. Nasionalisme sangat efektif sebagai alat merebut
kemerdekaan dari kolonial. Nasionalisme menurut Soekarno adalah bukan yang berwatak
chauvinisme, bersifat toleran, bercorak ketimuran, hendaknya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.4.
Integratis NasionalMenurut Mahfud M.D integrai nasional adalah pernyataan bagian-bagian yang
berbeda dari suatu masayarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih untuh , secara sederhana
memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Untuk
mewujudkan integrasi nasional diperlukan keadilan, kebijaksanaan yang diterapkan oleh
pemerintah dengan tidak membersakan SAR. Ini perlu dikembangkan karena pada hakekatnya
integrasi nasional menunjukkan tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan
bangsa.KesimpulanIdentitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai macam
suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai
yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan
diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi
identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk
ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

Anda mungkin juga menyukai