Anda di halaman 1dari 3

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien.
Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering Anda
lihat.Bagaimana halnya dengan database dengan sistem database dengan menggunakan
komputer? Hal tersebut sama saja seperti database yang sifatnya manual (seperti contoh buku
telepon di atas) hanya saja dengan adanya komputer maka informasi yang ada di dalam database
akan sangat mudah untuk di-update dan sangat cepat untuk dicari. Software atau aplikasi yang
bertugas untuk mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software database
engine dan lebih resminya disebut dengan DBMS (Database Management System). Ada banyak
sekali aplikasi DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer
skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:

 SQL Server, dibuat oleh Microsoft.


 MS Access, dibuat oleh Microsoft.
 Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
 MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
 Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
 PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
 DB2, dibuat oleh IBM.

Masih banyak lagi sederet nama database engine yang ada di dunia ini. Anda bisa mencarinya
dengan keyword ‘database engine’ atau ‘database server’.

Jika Anda bertanya “Apa saja sih aplikasi yang bisa menggunakan database?”, wah jawabannya
akan sangat banyak sekali, beberapa diantaranya adalah:

 Sistem perpustakaan yang berbasis komputer, pasti membutuhkan database yang besar untuk
merawat data buku yang dimilikinya.
 Sistem ATM (Automatic Teller Machine), pasti membutuhkan database yang besar untuk
mengambil dan meng-update data saldo uang misalnya.
 Sistem reservasi tiket pesawat, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data reservasi
tiket.
 Sistem inventory, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data inventory termasuk
updating data stok barang dan lain sebagainya.

Contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari aplikasi yang membutuhkan database karena pada
kenyataannya semua kegiatan bisnis yang dikomputerisasikan pasti membutuhkan sistem
database sebagai media penyimpanan. Database tersebut selain digunakan untuk menyimpan
data transaksi juga akan digunakan untuk menampilkan laporan yang bisa digunakan pihak
manajemen sebagai sumber untuk pengambilan keputusan. Untuk sistem database yang lebih
canggih malah sudah terdapat fasilitas analisa data sehingga bisa memprediksi keadaan yang
akan terjadi berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya.

Dari sumber lain,, Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.
Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang
ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan
sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

Istilah “basis data” ini berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang
mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,
kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan
hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika).

Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model
yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika
konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.

Adapun Struktur Database adalah:Database


File/Table
Record
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai
beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan
pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai
berikut :

1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan


2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.

Anda mungkin juga menyukai