( RPP )
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Indikator
1. Mendeskripsikan bentuk atau bangun organ-organ penyusun
sistem ekskresi pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem
ekskresi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekskresi.
2. Menyebutkan fungsi sistem ekskresi.
3. Menyebutkan alat ekskresi pada manusia.
4. Menyebutkan sisa metabolisme pada manusia.
5. Mengamati dan mempelajari alat ekskresi pada manusia.
6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja ginjal.
7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kulit.
8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja paru-paru.
9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja hati.
10. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi.
11. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada ginjal.
12. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada hati.
13. Menjelaskan sistem ekskresi pada hewan.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setiap hari kita mengeluarkan air seni pada saat
buang air kecil?
- Apakah penyebab penyakit diabetes melitus?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan ekskresi?
- Apakah yang dimaksud dengan penyakit diabetes melitus?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
ekskresi.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem
ekskresi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat
ekskresi pada manusia.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan sisa
metabolisme pada manusia.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model torso
manusia, gambar anatomi yang besar, atau model gambar tiga
dimensi organ-organ ekskresi.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengamati dan mempelajari alat-alat ekskresi pada manusia
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang berfungsi sebagai alat ekskresi pada serangga?
- Zat sisa metabolisme apakah yang dikeluarkan oleh ginjal
burung?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan buluh malpighi?
- Sebutkan alat ekskresi pada burung.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan
perempuan yang berbeda kemampuannya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 1-16
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan
tumbuhan serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem
reproduksi pada manusia.
Indikator
1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada
manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem
reproduksi.
5. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada hewan.
6. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian reproduksi.
2. Menyebutkan fungsi sistem reproduksi.
3. Membedakan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
4. Menyebutkan alat reproduksi pada manusia.
5. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada manusia.
6. Membedakan sel sperma dan sel telur (ovum).
7. Menjelaskan pembuahan dan perkembangan embrio.
8. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi.
B. Materi Pembelajaran
Sistem Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Organ-organ apa saja yang yang berperan dalam sistem
reproduksi manusia?
- Mengapa penyakit AIDS mudah menular?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan reproduksi?
- Apakah penyebab penyakit AIDS?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
reproduksi.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem
reproduksi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan
fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat
reproduksi pada manusia.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
pembentukan sel kelamin pada manusia.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan
sperma dan sel telur (ovum).
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
pembuahan dan perkembangan embrio.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Di manakah tempat terjadinya pembuahan pada ikan?
- Dapatkah individu baru terbentuk jika sel telur tidak dibuahi
sel sperma?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan fertilisasi eksternal?
- Apakah yang dimaksud dengan parthenogenesis?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan
perempuan yang berbeda kemampuannya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reproduksi
seksual pada hewan.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi
seksual pada ikan
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi
seksual pada katak.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi
seksual pada reptil.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi
seksual pada burung.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi
seksual pada mamalia.
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses
pembelajaran dilaksanakan.
• Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya
dalam bentuk karya tulis.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pembuahan pada tumbuhan berbiji?
- Apakah tujuan reproduksi vegetatif secara buatan pada
tumbuhan?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan penyerbukan?
- Apakah yang dimaksud dengan reproduksi vegetatif secara
buatan?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan
reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif pada tumbuhan.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat reproduksi
generatif pada tumbuhan berbiji.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan
bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
penyerbukan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-
macam penyerbukan karena adanya perantara dan penyerbukan
tanpa perantara.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kuas kecil
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 17-54
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d Alat dan bahan praktikum
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem
reproduksi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada
artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel yang paling
menarik dapat ditempel di mading sekolah.
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia
serta hubungannya dengan kesehatan.
Indikator
1. Membandingkan bentuk organ penyusun sistem saraf pada
manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang,
dan sel saraf dalam sistem koordinasi.
3. Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
5. Mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem
koordinasi serta alat indera pada hewan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian koordinasi.
2. Menyebutkan fungsi sistem koordinasi.
B. Materi Pembelajaran
Sistem Koordinasi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah fungsi sistem koordinasi pada manusia?
- Bagaimana cara mengobati penyakit epilepsi?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan sistem koordinasi?
- Apakah penyebab penyakit epilepsi?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
koordinasi.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem
koordinasi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi
saraf.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai struktur dan
fungsi sel saraf (neuron ).
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan
neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
perbedaan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan mekanisme penghantaran impuls yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian
sistem saraf manusia.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa burung memiliki penglihatan yang tajam dan
keseimbangan yang baik?
- Penyakit apakah yang disebabkan oleh kekurangan hormon
insulin?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
hormon.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi hormon.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-
macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bermacam-
macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem hormon
pada hewan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana kita dapat melihat suatu benda?
- Apakah yang menyebabkan timbulnya jerawat?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar kita dapat melihat suatu benda?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan
perempuan yang berbeda kemampuannya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi alat
indera pada manusia.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan lima
macam alat indera pada manusia.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi indera penglihat (mata).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi indera pendengar (telinga).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi indera peraba (kulit).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi indera pembau (hidung).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi indera pengecap (lidah).
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses
pembelajaran dilaksanakan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 55-100
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi,
seleski alam, dan perkembangbiakan.
Indikator
1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya
dengan kelangsungan hidup.
2. Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup
akibat seleksi alam dan hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki.
3. Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi)
dengan seleksi alam.
4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian habitat.
2. Menyebutkan berbagai macam habitat.
3. Menjelaskan pengertian adaptasi.
4. Membedakan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan
adaptasi tingkah laku.
5. Menyebutkan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi
fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan.
6. Menjelaskan pengertian seleksi alam.
7. Menjelaskan pengertian evolusi.
8. Menjelaskan faktor yang menyebabkan kepunahan suatu
organisme.
9. Menyebutkan beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang
hampir punah.
10. Menjelaskan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan.
11. Menjelaskan pengertian tingkat reproduksi.
12. Membedakan perkembangbiakan generatif dan
perkembangbiakan vegetatif.
13. Menyebutkan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan
perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan.
B. Materi Pembelajaran
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
habitat.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan berbagai
macam habitat.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
adaptasi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-
macam adaptasi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa contoh
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku
pada hewan dan tumbuhan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
seleksi alam.
• Peserta didik memperhatikan mekanisme seleksi alam yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi
yang telah disampaikan.
• Guru memberikan beberapa soal untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa dinosaurus mengalami kepunahan?
- Mengapa suatu organisme harus berkembang biak?
• Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang menyebabkan kepunahan suatu jenis
organisme?
- Apakah yang dimaksud dengan berkembang biak?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
evolusi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa
contoh organisme yang mengalami evolusi.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang
menyebabkan kepunahan suatu organisme.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa
contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan organisme
melakukan perkembangbiakan.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian
tingkat reproduksi.
• Peserta didik memperhatikan perbedaan perkembangbiakan
generatif dan perkembangbiakan vegetatif yang disampaikan oleh
guru.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa cara
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 101-122
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator
1. Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab
dalam pewarisan sifat (kromosom dan gen).
2. Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif, dan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian genetika.
2. Menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme.
3. Menjelaskan pengertian kromosom.
4. Menjelaskan bagian-bagian kromosom.
5. Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n).
6. Menjelaskan pengertian gen.
7. Menjelaskan bagian-bagian gen.
8. Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat
intermediet.
9. Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang menentukan sifat individu? Dimanakah letaknya?
- Buatlah bagan penurunan sifat dominan dari hasil persilangan
dua individu yang berbeda?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gen?
- Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 123-127
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta
penerapannya.
Indikator
1. Menentukan gamet dari genotip tetua atau induk.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian genotip.
2. Menuliskan simbol gen pada proses persilangan.
3. Membedakan homozigot dan heterozigot.
4. Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
5. Menyebutkan macam-macam persilangan.
6. Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa
persilangan.
7. Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
8. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat
beda.
9. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat
beda.
10. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat
beda.
11. Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah
kemungkinan fenotip dan genotip pada keturunan kedua (F2).
12. Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi.
13. Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan
sifat unggul.
14. Menjelaskan pengertian kloning.
15. Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan.
16. Menjelaskan pengertian inseminasi buatan.
17. Menyebutkan tujuan inseminasi buatan.
18. Menjelaskan teknologi bayi tabung.
19. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi
reproduksi.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menuliskan simbol genotip suatu individu?
- Mengapa Mendel memilih kacang ercis sebagai tanaman
percobaannya?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan genotip?
- Sebutkan bunyi hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
genotip.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan simbol gen pada
proses persilangan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan
homozigot dan heterozigot.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol-
simbol dalam persilangan.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-
macam persilangan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel
yang menjelaskan peristiwa persilangan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum
II Mendel yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil
persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan
tiga sifat beda yang disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil
persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan
tiga sifat beda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Dapatkah kloning dilakukan pada hewan?
- Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung?
• Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara melakukan kloning?
- Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan
genetika pada teknologi reproduksi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan
pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
kloning.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan
kloning pada tumbuhan dan hewan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
inseminasi buatan.
• Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang
disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 127-146
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
Indikator
1. Mendefinisikan pengertian bioteknologi.
2. Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam
produksi pangan.
3. Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan
modern di lingkungan sekitarnya.
4. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi.
2. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern.
3. Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
4. Mengetahui cara pembuatan tempe.
5. Menjelaskan pengertian kultur jaringan.
6. Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman
dengan kultur jaringan.
7. Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur
jaringan.
8. Menjelaskan pengertian hidroponik.
9. Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik.
10. Menjelaskan pengertian aeroponik.
11. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika.
12. Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika.
13. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan
bioteknologi.
B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi?
- Mikroorganisme apa yang dimanfaatkan manusia untuk
pembuatan protein sel tunggal?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Apakah yang dimaksud dengan protein sel tunggal?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
bioteknologi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil nampan,
ember, plastik atau daun pisang, pengaduk kayu, panci untuk
mengukus, kompor, kedelai 300 gram, dan ragi tempe (Rhizopus sp.)
2 gram.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengetahui cara pembuatan tempe (Kegiatan 6.1 h.149).
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme
yang dimanfaatkan manusia untuk mengubah dan menghasilkan
bahan makanan.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme
yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan obat.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme
yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan asam amino.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah keuntungan bercocok tanam secara hidroponik?
- Apa yang kalian ketahui tentang rekayasa genetika?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
- Bagaimana cara melakukan rekayasa genetika?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur
jaringan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-
langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan
membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan
hidroponik dan aeroponik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 (Esis) halaman 147-165
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes tertulis
− Tes unjuk kerja
− Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
− Tes PG
− Tes uraian
− Uji petik kerja prosedur
− Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Produk bioteknologi modern antara lain ....