Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN 2010 / 2011

SUB UNIT : GANASARI


UNIT : 43 (BANJARASRI)
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULON PROGO
PROPINSI : DIY

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Satranusa


Nomor Mahasiswa : 06/194445/TK/31818

BIDANG PEGELOLAAN KKN DAN PEMBERDAYAAN UKM


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
REKAPITULASI PROGRAM KKN-PPM MAHASISWA
R1
NAMA MAHASISWA : Satranusa SUB UNIT : GANASARI
FAKULTAS : TEKNIK UNIT : 43 / BANJARASR
KLUSTER : ST KABUPATEN : KULON PROGO

No. Jumlah Waktu Pemda Lain-


Kluster NAMA PROGRAM Volume JOK Swadaya LPPM Mahasiswa Jumla
Program (Jam) /Mitra lain
1 ST Instalasi Listrik 1 5org 26 64.5 0 0 102.5 0 0 102.5
2 STT Pembuatan Digester 1 1Unit 121 150 5 0 964 0 0 969
Lombo Menghafal Surat
3 SH Pendek 1 8org 20 77 0 0 65 0 0 65
4 ST Diskusi Dinas Industri 1 9org 10 6 0 0 0 20 0 20
5 SH Pelatihan Baca Doa’ 1 8org 36 314 0 0 20 0 0 20
6 SH Pemutaran Film 1 8org 10 45 0 0 10 0 0 10
TOTAL 6 223 656.5 5 0 1161.5 20 0 1186.5
PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Mayarakat Berbasis Teknologi
Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon
Progo” pada antar semester 2010/2011 ini dapat terlaksana dengan cukup baik dan
laporan pelaksanaan dari program-program tersebut telah dapat dikerjakan dan
diselesaikan. Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung dari tanggal 2 Juli- 31 Agustus 2010.
Kelancaran dan keberhasilan program KKN ini dapat terjadi karena tidak lepas
dari dukungan masyarakat dan perangkat desa setempat. Kami semua berharap semoga
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
Dukuh Ganasari, Desa Banjarasri dan dapat berguna bagi kami Mahasiswa KKN.
Ucapan terima kasih dihaturkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
Bapak Muslim Mahardika yang telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga
program-program yang telah direncanakan dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu
juga kepada Bu Mardani selaku kepala dusun Ganasari, Bapak Yohannes selaku Lurah
desa Banjarasri beserta staf serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam
seluruh kegiatan KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat “Instalasi dan
Optimalisasi Unit Pembangkit Biogas di Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulon Progo, D.I.Yogyakarta”
Program yang dilaksanakan pada KKN ini dibagi menjadi 2 macam program yaitu
program divisi yang berhubungan dengan tema KKN serta program nontema yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar dan dilakasanakan di lingkungan subunit.
Pengamatan mengenai kebutuhan masing-masing dusun dilakukan sebelum masa KKN
untuk penentuan program divisi. Selain itu dilakukan juga pengamatan pada minggu
pertama KKN sebagai dasar penentuan program pribadi. Dari pengamatan dan
pendekatan dengan warga dusun serta para perangkat desa, lalu dibuat rencana program
yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan KKN, dalam bentuk laporan perencanaan
kegiatan (LRK).
Secara umum, keseluruhan rencana program yang dibuat selama masa observasi
baik program tema maupun nontema dapat terlaksana dengan cukup baik. Walaupun
banyak kegiatan yang mungkin pada laporan pelaksanaannya tidak sesuai dengan laporan
hasil pengamatan, hal itu semata-mata untuk memenuhi prioritas kebutuhan yang lebih
diperlukan oleh masyarakat dusun Ganasari dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada
di lapangan (fleksibel). Pelaksanaan program-program tersebut disesuaikan dengan
pertimbangan teknis, waktu, maupun biaya serta kondisi masyarakat yang dinamis di
desa Banjarasri pada umumnya dan masyarakat dusun Ganasari pada khususnya. Selain
itu pelaksanaan program KKN dikembangkan dan disesuaikan dengan program teman
satu subunit sehingga tidak terjadi tumpang tindih program yang dilaksanakan.
Program-program yang telah disusun dalam laporan perencanaan kegiatan
dilaksanakan selama 6 minggu kerja efektif. Selama pelaksanaan program-program
tersebut kami mendapat bantuan dari warga setempat baik bantuan moral maupun
bantuan tenaga. Program yang kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan
dengan lancar. Tentu saja program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan
baik tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja
sama yang cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

B. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “di Dusun Ganasari, Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo” pada bulan Juli - Agustus
2010 yaitu :
a. Program Tema :
1. Pembuatan Digester
2. Diskusi Dinas Industri
3. Pelatihan Baca Doa

b. Program Non tema :


1. Instalasi Listrik
2. Lomba Menghafal Surat Pendek
3. Pemutaran Film

Program Tema:
1. Pembuatan Digester
Kluster : Sains-Teknologi / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan salah satu bagian dari program pokok tema yang
dilaksanakan di dusun Ganasari. Pembuatan biogas dikerjakan di rumah salah
seorang warga dusun Ganasari yaitu Pak Sudiyanto. Rumah Pak Sudiyanto dipilih
dikarenakan beliau memiliki 2 ekor sapi dengan kandang yang sudah di tegel
serta lahan yang memadai sehingga proses pembuatan digester bisa dilakukan
dengan lebih optimal. Digester adalah tempat penampung kotoran (feces) di mana
terjadinya proses fermentasi pada feces yang menghasikan gas metana. Proses
Instalasi digester dimulai dengan survey beberapa tempat yang memilik potensi
untuk instalasi biogas. Setelah menemukan tempat yang sesuai yaitu rumah Pak
Sudiyanto, kegiatan dilanjutkan dengan meminta izin untuk penggunaan lahan
untuk instalasi biogas.
Setelah mendapat izin dari pemilik lahan, dilakukan pengukuran lahan
yang sesuai dengan desain yang telah dibuat lalu dilanjutkan dengan penggalian
serta pembelian bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk pembuatan digester.
Langkah pertama pembuatan digester adalah pengecoran lantai lalu pembuatan
dinding digester dengan menggunakan batu bata. Lamanya pengecoran lantai dan
pengerjaan dinding memakan waktu 5 hari termasuk menunggu pengeringan.
Langkah berikutnya adalah melakukan pemlesteran di seluruh permukaan bagian
dalam dari dinding agar lebih kuat dan tidak mudah bosor. Selain itu, seluruh
permukaan bagian dalam diaci dengan semen agar lebih kedap air dan udara.
Kegiatan pembuatan digester ini dilakukan mulai tanggal 28 Juli 2010 di
mana penggalian baru dilakukan dan berakhir tanggal 26 Agustus 2010 di mana
sudah dihasilkan gas yang sudah bisa digunakan untuk memasak selama 30 menit.
Kegiatan tambahan yang dilakukan dalam pengerjaan digester ini adalah
menyempurnakan saluran inlet (masukan) serta outlet (keluaran) agar bisa didapat
gas yang lebih banyak dengan tekanan yang stabil.

2. Diskusi Dinas Industri


Kluster : Sains-Teknologi / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan tahap awal program pembuatan biogas di dusun
Ganasari. Diskusi membahas perancangan desain biogas yang baik dan aman
untuk digunakan serta dapat menghasilkan gas yang banyak dengan tekanan yang
stabil. Tujuan dilakukannya diskusi ini adalah agar proses instalasi biogas yang
akan dilakukan di 3 dusun di desa Banjarasri dapat dilakukan dengan optimal,
aman, serta didapat hasil yang memuaskan.
Kegiatan diskusi dilakukan pada tanggal 14 Juli 2010, dengan
pembicaranya Mas Hendri, seorang lulusan Teknik Sipil UGM yang sedang
mengembangkan proyek biogas di daerah DIY dan sekitarnya.

3. Pelatihan Baca Doa


Kluster : Sosiohumaniora / SH-T
No. Sektor/Kode : 15.1.1.02 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari program tema yang
dikembangkan di dusun Ganasari yaitu Pembinaan TPA. Tujuan dari program ini
adalah untuk membina anak-anak tingkat TPA dusun Ganasari agar dapat lebih
mengetahui dan mengerti bagaimana cara berdoa, doa apa saja yang harus dibaca,
serta bagaimana penulisan serta pelafalan dari doa-doa yang diajarkan tersebut.
Kegiatan dilakukan rutin 3 kali seminggu bersamaan dengan diaadakannya
kegiatan TPA di Masjid At-Taqwa Dusun Ganasari. Kegiatan TPA berlangsung
sore hari pada pukul 15.30 s.d. 17.30 dan diikuti oleh anak-anak berusia antara 5
hingga 14 tahun.

Program Non tema :


1. Instalasi Listrik
Kluster : Sains-Teknologi / ST
No. Sektor/Kode : 15.1.2.09 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Prograam Instalasi Listrik merupakan salah satu kegitan non tema.
Kegiatan dimulai dengan melakukan perbaikan serta pemasangan instalasi listrik
di rumah tinggal (pondokan). Selanjutnya diadakan rapat dengan warga untuk
membahas penerangan di jalan-jalan desa, lalu dilakukan survey di jalan-jalan
dusun. Berikutnya dilakukan pembelian alat dan bahan untuk instalasi listrik.
Serta melakukan perbaikan serta pemasangan lampu di beberapa titik vital di
jalan-jalan dusun.
Kegiatan ini berlangsung sema kurang lebih 3 minggu dimulai dari tanggal
6 Juli 2010 s.d. 28 Juli 2010.

2. Lomba Menghafal Surat Pendek


Kluster : Sosiohumaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Kegiatan ini adalah salah satu program non tema yang dilaksanakan guna
menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari sekian
banyak lomba yang diadakan dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI
serta bukan Ramadahan. Tujuan dari diadakannya lomba ini yaitu agar anak-anak
peserta TPA dapat mengisi waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat terutama yang berhubungan dengan keagamaan.
Kegiatan lomba menghafal surat pendek dilakukan berbarengan dengan
lomba-lomba keagamaan lain. Kegiatan lomba dilakukan 11 Agustus 2010.
3. Pemutaran Film
Kluster : Sosiohumaniora / SH
No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Program pemutaran film juga merupakan kegiatan non tema yang
dikhususkan untuk anak-anak dusun Ganasari. Kegiatan ini bertujuan untuk
mempermudah penyampaian suatu hal positif melalui media salah satunya
pemutaran film di mana anak-anak akan lebih mudah menyerap apa yang
disampaikan melalui film yang ditayangkan.

C. KESIMPULAN
Dari jenis-jenis kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum
pelaksanaan program kerja KKN PPM UGM 2010 di Dusun Ganasari telah terlaksana
dengan baik. Secara keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik
karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga
masyarakat Dusun Ganasari, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa sendiri dan warga masyarakat Dusun Ganasari. KKN dapat menjadi media
pembelajaran untuk bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh di universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru
dan masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Dusun Ganasari, Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Selain itu, kami berharap agar KKN tetap menjadi wadah bagi mahasiswa untuk
dapat belajar bersosialisasi dengan warga dan dapat membangun kesadaran mahasiswa
terhadap realita yang kehidupan sesungguhnya yang ada di masyarakat. Membuka
kesadaran baru untuk tetap berempati dan berjuang untuk dan demi masyarakat.
D. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di Dusun
Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo dua bulan
ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. KKN PPM selanjutnya perlu dilakukan pengkajian yang lebih matang tentang
perencanaan kegiatan KKN PPM yang tampaknya untuk tahun ini agak kurang
terstruktur dengan baik.
2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter keberhasilan
pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun prasarana fisik yang
ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya empatisme warga untuk
menjaga sarana fisik dan materi yang telah terbangun.
3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba bisa
yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama pembangunan
prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, maupun biaya yang
digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-masing.
4. Pada KKN berikutnya dapat meneruskan program-program yang telah
dilaksanakan, merealisasikan program-program yang tertunda atau tidak
terlaksana, maupun menambahkan program-program baru yang sesuai dengan
pengembangan potensi daerah di lokasi kegiatan KKN.
5. Perlu adanya kegiatan sosialisasi antara KKN dengan warga agar antusiasme
warga lebih besar terhadap kegiatan-kegiatan KKN.
6. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa perlu
ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan program.
7. Program-program KKN hendaknya bersifat mendidik kemandirian dan
merangsang kreativitas masyarakat.

E. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai