NAMA : ADITYA MAHENDRA SAPUTRA

KELAS : 1KA34
NPM : 10110199

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Mandiri dalam kehidupan.

PROSES

Bergaul dengan lingkungan sekitar

EGO MANUSIA MUNCUL PADA UMUR 5-6 TAHUN

INDIVIDU
Adalah makhluk yang tidak dapat dipisahkan antara
jiwa dan raganya.
Contoh : kesenangan dan kesedihan yang menyatu

INDIVIDU, dengan jiwa dan raga.

KELUARGA DAN
MASYARAKAT Adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang saling ketergantungan.

5 sifat yang penting bagi keluarga, yaitu:

KELUARGA
1. Hubungan suami – istri;
2. Bentuk perkawinan suami-istri yang harus
dipelihara;
3. Susunan nama, istilah dan cara menghitung
keturunan, patrilineal keturunan laki-laki &
matrilineal keturunan perempuan. Avonculat
adalah hak urus oleh adik/saudara perempuan;
4. Benda keluarga;
5. Pada umumnya keluarga itu selalu bersama.
 Menurut R. LINTON (ahli antropologi), masyarakat adalah sekelompok
manusia yang hidup cukup lama dan saling bekerjasama sehingga dapat
mengorganisasikan dirinya sendiri sebaga satu kesatuan sosial.

Menurut R. LINTON kelompok manusia yang mengalami fundamental,

yaitu : Adaptasi dan organisasi tingkah laku & berkelompok secara lambat
laun atau LESPRIT DE CORPS.

Menurut M.J. HERSKOVIST, Masyarakat adalah sekelompok individu yang

diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup.

Menurut J.L. GILLIN dan J.P. GILLIN, Masyarakat adalah sekelompok

manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap serta
persatuan yang sama.
MASYARAKAT
Menurut S.R. STEINMETZ (psikolog), Masyarakat adalah sekelompok
manusia terbesar meliputi pengelompokan manusia yang lebih kecil dan
mempunyai perhubungan yang erat.

Menurut HASAN SHADLY, Mayarakat adalah golongan besar atau kecil

dari beberapa masnusia dan mempunyai pengaruh kebatinnan satu sama lain.

KESIMPULAN :
a. Mempunyai pengumpulan manusia dan harus banyak;
b. Bertempat tinggal dalam waktu yang lama;
c. Adanya undang – undang dalam mengatur mereka (masyarakat).

Menurut ELWOOD, faktor yang mempengaruhi manusia hidup bersama,

yaitu :
A. Dorongan untuk mencari makan: mencari makan lebih mudah kalau
saling bekerjasama antar satu sama lain.
B. Dorongan untuk mempertahankan diri: dorongan ini dapat
menimbulkan rasa kerjasama yang tinggi.
C. Dorongan untuk melangsungkan jenis.
Syarat-syarat kelompok sosial, yaitu :
1. Anggotanya harus sadar dalam berkelompok;
2. Ada hubungan timbale balik antar anggota;
3. Adanya suatu faktor yang sama-sama dimiliki oleh anggota.
 Daerah adalah tanah yang produktif dan juga tidak, termasuk unsur
lokasi, luas dan batas yang meliputi lingkungan geografis.

Penduduk adalah orang yang berdomisili di wilayah geografis dan

meliputi jumlah pertambahan, kepadatan dan mata pencarian
UNSUR – UNSUR DESA
penduduk.

Tata kehidupan mempunyai dua pola, yaitu :

1. Pola pergaulan
2. Pola pergaulan warga desa
Unsur daerah termasuk dari penduduk dan tata kehidupan manusia
dan merupakan satu kesatuan (living unit).

Faktor – faktor lingkungan geografis terhadap gotongroyong, misalnya :

A. Faktor topografi : bentuk adaptasi kepada penduduk.
B. Faktor iklim : berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduk contohnya para petani.
C. Faktor bencana alam : gempa bumi, banjir dan sebagainya berpengaruh dalam lingkungan.

Fungsi desa, yaitu :

1. Desa sebagai hinterland atau pemasok kebutuhan pokok bagi kota);
2. Desa merupakan mitra kehidupan;
3. Sudut potensi perekonomian;
4. Dari segi kegiatan kerja, desa merupakan tenaga kerja kasar;
5. Desa sebagai bentuk wilayah terkecil di wilayah (negara)

Ciri – ciri masyarakat pedesaan di indonesia, yaitu :

1. Gotong royong
2. Ikatan sosialnya kuat
3. Pola kehidupan
4. Religious
5. Hubungan antar penduduk
6. Homogenitas sosial
 Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau
terjadinya masyarakat perkotaan.

Ada dua aspek yang mempengaruhi proses urbanisasi :

URBANISASI 1. Perubahan masyarakat yang menjadi masyarakat kota.
DAN 2. Para masyarakat desa tertarik dengan keadaan kota

URBANISME apalagi dengan lapangan kerja yang ada di kota yang

sangat menggiurkan maka dari itu penduduk kota
semakin bertambah

Penyebab – penyebab urbanisasi, adalah :

 Daerah yang menjadi pusat pemerintahan
 Daerah strategis dalam mendukung usaha
perdagangan,misalnya pasar – pasar yang ada di kota yang
banyak memenuhi kebutuhan pokok.
 Timbulnya perindustrian khususnya di daerah perkotaan.