Anda di halaman 1dari 44

Dipresentasikan Oleh:

Pelatihan SAK ETAP bagi BPR


Hotel Lingga – Bandung, 6-7 Agustus
07/12/21
2010 Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
1
AKUNTANSI …
• Sistem Informasi Keuangan

• Bahasa Bisnis (The Lenguage of


Business)

• Perencanaan (Plan)

• Pengendalian (Control)
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 2
Pihak yang Membutuhkan
Laporan Keuangan (Akuntansi)

• Pemilik Modal
Membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat
apakah modal yang ditanam pada perusahan tersebut
dapat menghasilkan laba, tidak diselewengkan.

• Pengelola Usaha
Membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat
kinerja dari usahanya dan untuk
mempertanggungjawabkan kepada pemilik modal.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 3
Pihak yang membutuhkan …

Pihak Kreditur
Membutuhkan informasi akuntansi untuk
mengetahui perkembangan perusahaan
guna menilai sejauh mana kemampuan
perusahaan untuk dapat mengembalikan
pinjamannya.

Pemerintah (Ditjen Pajak)


Membutuhkan informasi akuntansi
sebagai dasar untuk menghitung
kewajiban pajak perusahaan dan untuk
07/12/21 mengatur kebijakan perpajakan.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
4
• Karyawan/ Pegawai
ingin memperoleh informasi
tentang keman-tapan dan
profitabilitas perusahaan yang
semuanya akan berkait dengan
Pihak yang kesejah-teraan pegawai.
membutuhkan …
• Dan lain-lain
Pengamat Ekonomi dan
Keuangan, Badan Pusat Statistik,
Serikat Pekerja, & Masyarakat,
juga mem-butuhkan informasi
akuntansi

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 5
Alur Proses Akuntansi Keuangan

DOKUMEN BUKU NERACA LAPORAN


JURNAL KEUANGAN
DASAR BESAR SALDO

NERACA

LAPORAN LABA-RUGI

LAPORAN ARUS KAS

CALK

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 6
Data yang Dibutuhkan
• Dokumen Transaksi
• Jurnal Umum (General Journal)
Apabila diperlukan dilengkapi Jurnal Khusus (Special Journal)
• Buku Besar (Ledger)
Apabila diperlukan dilengkapi dengan Buku Besar Pembantu (Subsidiary
Ledger)
• Neraca Saldo (Trial Balance)
• Necara Lajur (Worksheets)
• Laporan Keuangan (Financial Statement)
Laporan Keuangan terdiri dari: Neraca dan Laporan Laba-Rugi
• Buku Penjualan, Buku Pembelian, Buku Kas, Buku Bank dan
Rekening Koran
• Daftar Penyusutan dan Amortisasi
• Kartu Persediaan

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 7
Dokumen Transaksi
• Bukti atas transaksi yang telah dilakukan.
• Bukti yang memenuhi syarat sebagai
dokumen adalah:
– jelas tanggal kejadiannya,
– jelas yang ditransaksikan,
– jelas nilai nominalnya.
• Untuk bukti transaksi yang berhubungan
dengan Pihak ke-3, adalah yang diterbitkan
oleh Pihak ke-3.
• Contoh Bukti Transaksi: Nota, Bon, Kuitansi,
Faktur, dll.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 8
Proses Penyusunan
Laporan Keuangan
1. Transaksi
• Adanya suatu transaksi yang dibuktikan dengan Nota,
Bon, Faktur, Kuitansi, dll.
• Syarat suatu transaksi adalah diketahui tgl
kejadiannya, barang atau jasa yang ditransaksikan,
nilai nominal dari transaksi.
• Contoh: Pada tanggal 10 Agustus 2010, membeli 1 unit
komputer merek Acer, harga Rp7.500.000,00

2. Jurnal Umum (General Journal)


• Jurnal umum adalah catatan pertama (original entry),
yang mencatat seluruh transaksi.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 9
Prosedur Penyusunan …
3. Buku Besar (Ledger)
Rekap (pengelompokan), hasil pemindahan (posting)
dari Jurnal ke dalam perkiraan-perkiraan (Account)
tersendiri misalnya transaksi Kas direkap khusus pada
Buku Besar Kas, Transaksi Piutang Usaha direkap
khusus pada Buku Besar Piutang Usaha.

4. Neraca Saldo (Trial Balance)


Daftar saldo-saldo yang terdapat pada Buku Besar pada
tanggal tertentu misalnya untuk periode satu bulan,
adalah tanggal akhir bulan yang bersangkutan, meliputi
seluruh perkiraan yang terdapat dalam Buku Besar.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 10
Prosedur Penyusunan …
5. Laporan Keuangan
(Financial Statement)

Laporan keuangan minimal terdiri dari:

•Neraca
•Laporan Laba-Rugi
•Laporan Arus Kas
•Catatan atas Laporan Keuangan

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 11
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 12
Ruang Lingkup SAK ETAP
• SAK-ETAP dimaksudkan untuk
digunakan entitas tanpa akuntabilitas
publik.
• Entitas tanpa akuntabilitas publik
adalah entitas yang:
(a) Tidak memiliki akuntabilitas publik
signifikan; dan
(b) Menerbitkan laporan keuangan untuk
tujuan umum (general purpose financial
statement) bagi pengguna eksternal.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 13
Ruang Lingkup … (lanjutan)
• Entitas memiliki akuntabilitas publik signifikan jika:
(a) Entitas telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau
dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada
otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan
penerbitan efek di pasar modal; atau
(b) Entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia
untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank,
entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana
pensiun, reksa dana dan bank investasi.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 14
Ruang Lingkup … (lanjutan)
• Entitas yang memiliki akutabilitas publik
signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika
otoritas berwenang membuat regulasi
mengizinkan penggunaan SAK ETAP.
• Entitas BPR telah direkomendasikan oleh Bank
Indonesia untuk menggunakan SAK ETAP.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 15
Konsep dan Prinsip Pervasif
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja
keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas
yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam
posisi dapat meminta laporan keuangan
khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi
tertentu.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 16
KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI DALAM
LAPORAN KEUANGAN

• Dapat Dipahami
• Relevan
• Meterialitas
• Keandalan
• Substansi Mengungguli Bentuk
• Pertimbangan Sehat
• Kelengkapan
• Dapat Dibandingkan
• Tepat Waktu
• Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 17
POSISI KEUANGAN
Posisi keuangan suatu entitas terdiri dari:
• Aset
• Kewajiban
• Ekuitas

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 18
KINERJA KEUANGAN
Kinerja keuangan adalah hubungan antara
penghasilan dan beban dari entitas
sebagaimana disajikan dalam laporan
laba-rugi:
• Penghasilan (income) meliputi
pendapatan (revenues) dan keuntungan
(gains)
• Beban (expenses) meliputi beban pokok
penjulan, upah, dan penyusutan, dan
kerugian yang memenuhi definisi beban.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 19
Pengukuran Unsur-unsur Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan
jumlah uang yang digunakan entitas
untuk mengukur aset, kewajiban,
penghasilan dan beban dalam laporan
keuangan. Proses ini termasuk
pemilihan dasar pengukuran tertentu.
Dasar pengukuran umum adalah:
• Biaya historis
• Nilai wajar
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 20
Konsep & Prinsip Pervasif
Prinsip pervasif adalah pengakuan dan
pengukuran berpengaruh luas.
Persyaratan untuk pengakuan aset dan
pengukuran aset, kewajiban, penghasilan dan
beban dalam SAK ETAP didasarkan pada
prinsip pervasif dari Kerangka Dasar Penyajian
dan Pengukuran Laporan Keuangan.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 21
DASAR AKRUAL
Entitas harus menyusun laporan keuangan
dengan menggunakan dasar akrual, kecuali
dalam menyusun laporan arus kas.
Dalam dasar akrual pos-pos diakui sebagai aset,
kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban
(unsur-unsur laporan keuangan) ketika
memenuhi definisi dan kriteria pengakuan
untuk pos-pos tersebut

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 22
SALING HAPUS
Saling hapus tidak diperkenankan atas aset
dengan kewajiban, penghasilan dengan
beban, kecuali disyaratkan atau diijinkan
oleh SAK ETAP.
(a) Pengukuran nilai aset secera neto dari
penilaian penyusutan bukan merupakan
saling hapus.
(b) Melaporkan keuntungan dan kerugian atas
pelepasan aset dengan mengurangi hasil
penjualan dengan beban penjualan terkait
(catatan: bukan kegiatan usaha pokok
entitas).
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 23
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Laporan Keuangan Harus Mematuhi
Penrsyaratan SAK ETAP:
• Penyajian Wajar
• Kepatuhan Terhadap SAK ETAP
• Kelangsungan Usaha
• Frekuensi Pelaporan
• Penyajian yang Konsisten
• Informasi Komparatif
• Materialitas dan Agregasi
• Laporan Keungan Lengkap
• Identifikasi Laporan Keuangan

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 24
PENYAJIAN WAJAR
Laporan keuangan menyajikan wajar posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
suatu entitas.
Penyajian wajar mensyaratkan penyajian jujur
atas pengaruh transaksi, peristiwa dan kondisi
lain yang sesuai dengan definisi dan kriteria
pengakuan aset, kewajiban, penghasilan dan
beban.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 25
Kepatuhan Terhadap SAK ETAP
Entitas yang laporan keuangannya mematuhi
SAK ETAP harus membuat suatu pernyataan
eksplisit dan secara penuh (explicit and
unreserved statement) atas kepatuhan
tersebut dalam catatan atas laporan
keuangan.
Laporan keuangan tidak boleh menyatakan
mematuhi SAK ETAP kecuali jika memetuhi
semua persyaratan dan SAK ETAP.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 26
Kelangsungan Usaha
Pada saat penyusunan laporan keuangan,
manajemen entitas yang menggunakan SAK
ETAP membuat penilaian atas kemampuan
entitas melanjutkan kelangsungan usaha.
Entitas mempunyai kelangsungan usaha
kecuali jika manajemen bermaksud
melikuidasi entitas tersebut atau
menghentikan operasi, atau tidak
mempunyai alternatif realistis kecuali
melakukan hal-hal tersebut.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 27
Frekuensi Pelaporan
Entitas menyajikan secara lengkap laporan keuangan (termasuk
informasi komparatif) minimum satu tahun sekali. Ketika
akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan
keuangan tahunan telah disajikan untuk periode yang lebih
panjang atau lebih pendek dari satu tahun, maka entitas
mengungkapkan:
(a) Fakta tersebut;
(b) Alasan penggunaan untuk periode lebih panjang atau lebih
pendek; dan
(c) Fakta bahwa jumlah komparatif untuk laporan posisi
keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi dan
saldo laba, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan yang terkait adalah tidak dapat seluruhnya
diperbandingkan.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 28
Penyajian yang Konsisten
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangan antar periode harus konsisten, kecuali:
(a) Terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi
entitas atau perubahan penyajian atau
pengklasifikasian bertujuan menghasilkan
penyajian lebih baik sesuai kriteria pemilihan dan
penerapan kebijakan akuntansi.
(b) SAK ETAP mensyaratkan suatu perubahan
penyajian.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 29
Laporan Keuangan Lengkap
Laporan keuangan entitas meliputi:
(a) neraca;
(b) Laporan laba rugi;
(c) Laporan perubahan ekuitas yang juga
menunjukkan:
(i) seluruh perubahan dalam ekuitas; atau
(ii) Perubahan ekuitas selain perubahan yang
timbul dari transaksi dengan pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik;
(d) Laporan arus kas;
(e) Catatan atas laporan keuangan yang berisi
ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 30
NERACA
Neraca menyajikan aset, kewajiban, dan
ekuitas suatu entitas pada suatu tanggal
tertentu – akhir periode pelaporan.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 31
Informasi yang Disajikan dalam Neraca

Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:


(a) Kas dan setara kas
(b) Piutang usaha dan piutang lainnya
(c) Persediaan
(d) Properti investasi
(e) Aset tetap
(f) Aset tidak berwujud
(g) Utang usaha dan utang lainnya
(h) Aset dan kewajiban pajak
(i) Kewajiban diestimasi
(j) Ekuitas

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 32
Informasi Disajikan di Neraca atau CALK
Entitas mengungkapkan di neraca atau catatan atas
laporan keuangan, subklasifikasi berikut atas pos
yang disajikan:
(a) Kelompok aset tetap;
(b) Jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa, pelunasan dipercepat
dan jumlah lainnya;
(c) Persediaan yang menunjukkan secara terpisah
jumlah dari:
(i) Persediaan yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha
normal;
(ii) Persediaan dalam proses produksi untuk penjulan tersebut;
(iii) Bahan baku dan barang habis pakai yang digunakan dalam
proses produksi atau pemberian jasa

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 33
Informasi Disajikan … (lanjutan)
(d) Kewajiban imbalan kerja dan
kewajiban diestimasi lainnya;
(e) Kelompok ekuitas, seperti modal disetor,
tambahan modal disetor, agio saham, saldo
laba, dan pendapatan dan beban yang diakui
langsung ke ekuitas.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 34
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi memasukkan semua
pos penghasilan dan beban yang diakui
dalam suatu periode kecuali SAK ETAP
mensyaratkan lain.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 35
Informasi yang Disajikan di Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos


sebagai berikut:
(a) Pendapatan;
(b) Beban keuangan;
(c) Bagian laba atau rugi dari investasi yang
menggunakan metode ekuitas;
(d) Beban pajak;
(e) Laba atau rugi neto.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 36
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan perubahan ekuitas menyajikan


laba atau rugi entitas untuk suatu
periode, pos pendapatan dan beban
yang diakui secara langsung dalam
ekuitas untuk periode tersebut,
pengaruh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan yang
diakui dalam periode tersebut, dan
jumlah investasi oleh, dan dividen dan
distribusi lain ke, pemilik ekuitas selama
periode tersebut.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 37
LAPORAN ARUS KAS
Informasi yang disajikan dalam laporan
arus kas.

Entitas menyajikan laporan arus kas yang


melaporkan arus kas untuk periode dan
mengklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 38
Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan harus:
(a) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu
yang digunakan sesuai dengan SAK ETAP paragraf
8.5 dan 8.6
(b) Mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam
SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan
keuangan; dan
(c) Memberikan informasi tambahan yang tidak
disajikan dalam laporan keuangan, tetapi relevan
untuk memahami laporan keuangan.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 39
Kebijakan dan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan
Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar,
konvensi, aturan dan praktik tertentu yang
diterapkan oleh suatu entitas dalam
menyusun dan menyajikan laporan
keuangannya.
Entitas harus memilih dan menerapkan
kebijakan akuntansinya secara konsisten
untuk transaksi, peristiwa dan kondisi
lainnya.
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 40
Kebijakan dan Estimasi… (lanjutan)

Perubahan estimasi akuntansi adalah


penyesuaian jumlah catatan aset atau
kewajiban, atau jumlah konsumsi periodik
suatu aset, yang berasal dari pengujian status
sekarang dari, dan ekspektasi manfaat
ekonomi dan kewajiban masa mendatang
yang terkait dengan, aset dan kewajiban.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 41
Kebijakan dan Estimasi… (lanjutan)
Kesalahan periode lalu adalah kelalaian dan kesalahan
pencatatan dalam laporan keuangan entitas untuk
satu atau lebih periode lalu yang muncul dari
kegagalan untuk menggunakan atau kesalahan
penggunaan informasi yang andal:
(a) Yang tersedia ketika laporan keuangan diterbitkan; dan
(b) Diekspektasi dengan layak seharusnya diperoleh dan
dimasukkan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan tersebut.

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 42
Terima Kasih
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP
phone: 081320102281
e-mail: jnur_hidayat@yahoo.co.id
blog: www.pencerahanpajak.blogspot.com

Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.


07/12/21 43
curriculum vitae
Nama: Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP
NPWP: 07.477.903.4-422.000
Register Negara Akuntan: D-41.367
TTL: Sei. Terab (Riau), 27-Nopember-1969
Alamat: Jl. Ibu Ipong No. 57 Cibaduyut Bandung 40238
Tlp 85440152/08562139864/081320102281
Email: jnur_hidayat@yahoo.co.id
Blog: www.pencerahanpajak.blogspot.com
Pendidikan: S1 Ekonomi - Akuntansi
S2 Ekonomi (Akuntansi Syari’ah)
S3 Ilmu Ekonomi - Akuntansi (Kandidat Doktor)
Pekerjaan: Konsultan Akuntansi – Perpajakan TAXAcc Consulting Bandung
Dosen S2 Akuntansi Univ. Maranatha, Dosen Akuntansi Pajak D3 FE
UNPAD, FE UNJANI dan beberapa PTS di Bandung
Pembicara Seminar, untuk tema: perpajakan, akuntansi, dan akuntansi
syari’ah.
Kolomnis di beberapa media nasional, antara lain: Bisnis Indonesia,
Kontan, dan Berita Pajak untuk tema perpajakan dan akuntansi.
Organisasi: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Konsultan Pajak
Indonesia (IKPI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
Nur Hidayat, SE., ME., Ak., BKP.
07/12/21 44

Anda mungkin juga menyukai