Anda di halaman 1dari 2

43208110034 – Ibnu Nurdiasyah PutroAdi

Goal Congruance

Merupakan keselarasan antar tindakan – tindakan INDIVIDU untuk meraih tujuan – tujuan pribadi guna
membantu pencapain tujuh organisasi. Dalam suatu organisasi , perilaku manusia pasti dipengaruhi oleh
system formal ( yang dibentuk organisasi ) maupun informal ( etos kerja , gaya management dan
budaya )

Factor – factor formal yang mempengaruhi goal congruence :

1. Faktor-faktor formal yg mempengaruhi goal congruence terdiri dari SPM dan aturan-aturan.
2. Aturan-aturan merupakan seperangkat tulisan yang memuat semua jenis instruksi dan
pengendalian (termasuk instruksi tentang jabatan, pembagian kerja, prosedur standar operasi,
panduan-panduan dan tuntunan-tuntunan etis).
3. Aturan-aturan dapat berisi hal-hal yang sederhana sampai yang rumit, pedoman kerja yang
ketat sampai fleksibel maupun tindakan positif (pelarangan tindakan negatif).
4. Proses pengendalian formal diawali dengan perencanaan strategis (sesuai tujuan dan strategi
organisasi), penyusunan anggaran, pelaksanaan rencana (kinerja aktual, sesuai dengan aturan
organisasi), pelaporan hasil kinerja dan evaluasi hasil kinerja.
5. Strategi juga dipengaruhi oleh struktur organisasi, sehingga SPM juga demikian.
6. Organisasi dapat memiliki beberapa struktur, yaitu:
7. Struktur fungsional (setiap manajer bertanggungjawab atas area fungsional dalam organisasi).
8. Kelebihannya adalah efisiensi, kelemahannya berkaitan dengan ketidakjelasan efektivitas,
perlunya penyelesaian masalah secara bertahap serta kurang tepat untuk produk dan pasar
yang beragam.
9. Struktur unit bisnis (setiap manajer bertanggungjawab atas aktivitas masing-masing unit bisnis
sebagai bagian semi-independen dari organisasi).
10. Kelebihannya adalah gaya manajemen semakin terlihat dan produk mendekati pasar,

kelemahannya adalah dulikasi sejumlah pekerjaan area fungsional dan perselisihan antar unit
bisnis.
11. Struktur matriks (setiap unit-unit funsional memiliki tanggung jawab ganda).
Factor – factor informal ( eksternal dan internal ) yang mempengaruhi goal congruence :

1. Faktor eksternal, yaitu norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan terjadi dalam
masyarakat (dan organisasi merupakan bagian dari masyarakat).
2. Faktor –faktor eksternal yang mempengaruhi goal congruence adalah etos kerja dan norma
spesifik sesuai industri.
3. Etos kerja merupakan loyalitas seseorang terhadap organisasi, serta keuletan, semangat dan
kebanggan yang dimiliki dalam menjalankan tugas.
4. Faktor–faktor internal yang mempengaruhi goal congruence adalah budaya, gaya manajemen,
hubungan informal dalam organisasi serta persepsi dan komunikasi.
5. Budaya dalam organisasi meliputi keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, norma-
norma perilaku serta asumsi-asumsi yang secara implisit diterima dan secara eksplisit diterapkan
pada seluruh jajaran organisasi.
6. Budaya sangat dipengaruhi oleh personalitas dan kebijakan manajer.
7. Gaya manajemen memiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen, karena
sikap bawahan merupakan cerminan sikap atasannya.
8. Hubungan informal juga dibutuhkan, meskipun hubungan formal telah ditetapkan.
9. Cara-cara untuk mencapai tujuan organisasi juga harus dikomunikasikan dengan baik dan pesan-
pesan yang disampaikan diharapkan dapat diinterpretasikan dengan makna yang sama.

Anda mungkin juga menyukai