Anda di halaman 1dari 6

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


5.1 SimpulanSetelah melakukan asuhan komprehensif pada Ny. R, penulis dapat

mengetahui pelaksanaan Asuhan Kebidanan dengan kesimpulan bahwa dalam pelaksanakan asuhan kebidanan

Komprehensif pada Ny. R tidak menemukan perbedaan. Kesimpulan dari tiap langkah asuhan dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Mampu melaksanakan asuhan kehamilan pada Ny. R usia 30 tahun G5P3A1 hamil 36-37 minggu di BPS. A

melalui pendekatan manajemen kebidanan dan di dokumentasikan dalam catatan SOAP.

2. Mampu melaksanakan asuhan persalinan pada Ny. R usia 30 tahun G5P3A1 hamil 38-39 minggu di BPS. A

melalui pendekatan manajemen kebidanan dan di dokumentasikan dalam catatan SOAP.

3. Mampu melaksanakan asuhan nifas pada Ny. R usia 30 tahun P 4A1


di
rumah
pasien melalui pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam catatan SOAP.
4. Penulis mampu melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir Ny. R di rumah pasien melalui pendekatan

manajemen kebidanan dan didokumentasikan dalam catatan SOAP.

96
91
5.2 Saran

Setelah melakukan asuhan komprehensif pada pada Ny. R maka pada kesempatan ini penulis merasa

perlu untuk memberikan beberapa saran antara lain :

1. Klien

Disarankan bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin dan melakukan pemeriksaan

masa nifas serta bayi baru lahir ke tenaga kesehatan.

2. Instansi Pelayanan

Instansi pelayanan disarankan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui evaluasi dalam

meningkatkan pelayanan kebidanan yang terorganisir mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

terhadap asuhan kehamilan khususnya ibu hamil sehingga komplikasi-komplikasi dapat dicegah sedini

mungkin.

3. Institusi Pendidikan

Instansi pendidikan disarankan meningkatkan sarana kepustakaan sebagai wacana kreatifitas baca

dan agar mahasiswa dapat mudah memperoleh referensi.

4. Penulis
Sebagai calon tenaga kesehatan, maka mahasiswa disarankan untuk dapat memberikan asuhan

kebidanan yang sesuai dengan standar praktik kebidanan, standar kompetensi bidan dan sesuai dengan kaidah

yang berlaku.

97

DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2001. Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan. Jakarta
IBI. 2003. Bidan Menyongsong Masa Depan. PP IBI. Jakarta
Ilyas, J.2002. Asuhan Keperawatan Antenatal. Cetakan I. Jakarta : Buku
Kedokteran. Jakarta.
Idanati,
2005.
Tetanus
Neonatorum
pada
Bayi
Baru
Lahir.
http://www.medicastor.com diakses tahun 2008
Kepmenkes 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta :
PP. Ikatan Bidan Indonesia
Marwan.
2008.
Angka
Kematian
Masih
Tinggi.
http://www.acehrecoveryforum.org diakses tanggal tahun 2008
Pengurus Pusat IBI, 2004. Etika dan Kode Etik Kebidanan. Jakarta
PPKC, 2003. Pelatihan Manajemen Asuhan Kebidanan. PPKC/Publik manajemen
Asuhan Kebidanan. Jakarta
Saifuddin, 1999. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta

Saifudin, AB.2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta, YBP Sarwono
Prawirohardjo bekerja sama dengan JPNPKKR – POGI – JHPIEGO/MNH PROGRAM.

Setiawan, 2005. Infeksi Nifas.http://www.s iaks of t.com diakses tahun 2008


Siregar,
K
Asuhan
Antenatal
(Antenatal
Care).
Dari
http://www.geocities.com/yosemite dikases tahun 2007
SPK, 2001. Standar Pelayanan Kebidanan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Wiknjosastro S., 2002. Ilmu Kebidanan Edisi Ke Tiga. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai