PEMBAHASAN
Ia adalah salah satu tokoh ulama terkenal dalam masyarakat Aceh sejak tahun
1939 ia memimpin perasatuan ulama seluruh Aceh (PUSA). Organisasi ini
memperoleh banyak pengikut di kalangan ulama dan masyarakat Aceh.Organisasi
ini telah menunjukkan perannya yang besar pada tahun 1942 ketika kekuasaannya
Belanda di Aceh akan berakhir.
Peranan Daud Berueuh selama massa awal kemerdekaan cukup besar, ketika
Belanda melakukan serangan-serangan terhadap daerah Republik Indonesia
dengan agresi militer pertama khususnnya setelah agresi militer kedua, Teungku
Muhammad Beureuh diangkat sebagai Gubernur Jendral Tituler, berdasarkan
keputusan No.4/WKP/sum/47 tanggal 26 agustus 1949.
Setelah pemerintah darurat Republik Indonesia dibubarkan tahun 1949,
Syarifudin prawinanegara menjabat sebagai wakil menteri yang berkedudukan di
Sumatra. Dalam kedudukannya yang demikian, pada 17 Desember 1949 dengan
mempergunakan kekuasaan istimewanya ia membentuk propinsi Aceh.
DPR di Aceh berusaha sekuat tenaga untuk tetap dapat mempertahankan status
provinsi Aceh yang telah diterima itu. Usaha tersebut misalnya dengan
mengeluarkan mosi pada 20 Agustus 1950 namun pemerintah pusat mengeluarkan
perpu meleburkan provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatar Utara. Sehigga Provinsi
Aceh resmi dibubarkan.
1. Jika berlangsung dengan sukses maka kedua belah pihak dapat mentaati hasil
konfrensi itu
--- konflik ini berawal dari pembebasan provinsi Aceh yang ditentang oleh
Reaksi kedua dikeluarkannya oleh komandan resimen I infantri di kota raja terhadap
pemberontakan itu adalah dengan segera mengeluarkan pengumuman militer.
Pengumuman itu menyatakan di Aceh telah terjadi suatu pemberontakan yang
digerakan oleh gerombolan liar. Oleh karena itu diminta kepada rakyat agar tetap
tenang dan waspada serta memberikan bantuan sepenuhnya kepada aparatur negara
untuk menumpas pemberontakan tersebut.
Pemberontakan Darul Islam yang dipimpin oleh Teungku Muhammad Bereuh telah
belangsung beberapa tahun, dan telah berganti beberapa kabinet dalam menyelesaikan
konflik bebeapa kabinet berbeda cara penyelesaiannya antara lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kami sadar bahwa makalah ini ditulis dengan sangat sederhana dan
keterbatasan pengetahuan kami tentang permasalahan yang terjadi di Negeri ini
sehingga dalam penulisan banyak mengalami kesalahan oleh karena itu kami dari
kelompok 3 mengharapkan saran dan kritik untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA