A. Definisi
Gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi
berupa hilangnya toleransi karbohidrat. (Price & Wilson, 2005)
B. Klasifikasi
Menurut ADA (American Diabetes Association)
Klasifikasi Diabetes ADA dan intoleransi glukosa abnormal
1. Diabetes mellitus
a. Tipe I
1) Autoimun disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta.
2) Idiopatik tanpa bukti adanya autoimun dan tidak diketahui sumbernya.
Sering: etnik Afrika-Amerika, Asia.
b. Tipe II
2. Diabetes mellitus kehamilan
Faktor resiko:
Usia tua
Etnik
Obesitas
Multiparitas
Riwayat genetic
Riwayat diabetes gestasional terdahulu.
Autoimun.
Pemicu: mungkin infeksi virus (mungkin virus coxsackie B4/ gondongan/ virus lain)
produksi autoantibody menyerang sel β pancreas. Manifestasi klinis: sel β rusak 90%.
HLA spesifik : DW3 & DW4 berhubungan dengan interaksi monosit-limfosit kerusakan
pulau-pulau Langerhans.
2. Tipe II
Familial : kembar monozigote 100%, saudara kandung 40%, anak cucu 33%.
OT diabetes anak diabetes : tidak = 1:1, 90% carier
Kelainan reseptor
80% pasien: obesitas.
(Price & Wilson, 2005)
D. Epidemiologi
DEPKES 2005:
Dunia India, Cina, AS, INDONESIA
Prevalensi : 8,6% dari total penduduk. 1995; 4,5 juta, tahun 2025: 12,4 juta
Jumlah pasien rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit menempati urutan pertama dari
seluruh penyakit endokrin. (Depkes RI. 2005. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Ranking ke-4 di
Dunia. Diambil dari: http://www.depkes.go.id/index.php?
option=news&task=viewarticle&sid=1183&Itemid=2. Diakses tanggal: 14 Desember 2009)
Kekerapan diabetes di Indonesia: 1,4-1,6%. Kecuali di Pekajangan, desa dekat Semarang 2,3%
(banyak perkawinan kerabat). Manado 6% (dari Filipina). (IPD)
Keluhan lain:
Lemah
Kesemutan
Gatal
Mata kabur
Disfungsi ereksi pada pria
Pruritus vulvae pada wanita (IPD)
Possible physical examination findings in patients with type 2 diabetes mellitus. (Ligaray,
Kenneth Patrick L. 2009. Diabetes Mellitus, Type 2. Diambil dari:
http://emedicine.medscape.com/article/117853-overview. diakses tanggal: 15 Desember 2009)
F. Patofisiologi
G. Pemeriksaan
Use, d’best: plasma vena
D’other: whole blood, vena, kapiler
Uji diagnostic: untuk yg bergejala
Px penyaring, for:
1. Usia > 45 thn
2. BB > 110% berat idaman, or IMT > 23 kg/m 2
3. Hipertensi ≥ 140/90 mmHg
4. Keturunan DM
5. Abortus berulang, melahirkan bayi > 4000 gr
6. Kolesteral HDL ≤ 35 gr/dl dan atau trigliserida ≥ 250 gr/dl