Ekologi Pedesaan membahas hubungan timbal balik penduduk pedesaan dengan alam lingkungan
sekitarnya. Secara umum, penduduk pedesaan membentuk kira-kira 70% daripada penduduk
nasional; sebagian besar terlibat di bidang pertanian dan pekerjaan-pekerjaan lain yang berkaitan,
dan merupakan 2/3 dari kelompok yang berpenghasilan rendah pada setiap negara sebagai
keseluruhan. Namun demikian, ia merupakan sumber devisa utama (hasil pertanian dan tambang)
untuk diekspor ke negara industri maju dan ia juga merupakan sumber bahan pangan serta sumber
tenaga kerja untuk pusat-pusat industri dan kota di tingkat nasional. Dalam konteks Indonesia,
sebagian besar tanah hunian terdiri dari pedesaan. Warga negara Indonesia terbanyak adalah
orang-orang desa, mata pencaharian terbesar masih berkisar di sektor pertanian. Sedemikian
besar ketergantungan orang-orang desa dengan alam sehingga mereka memanfaatkan alam untuk
sawah, perkebunan, tegalan, pemanfaatan pekarangan, sampai dengan mengambil manfaat dari
lahan yang sebetulnya bukan untuk konsumsi langsung, seperti hutan negara dan daerah aliran
sungai.
Karena ada ketergantungan penduduk desa dengan alam lingkungan, sebagian besar petani
menggunakan teknologi yang relatif sederhana, dan berdasarkan standar teknik yang efisien, ia
tidak selamanya memaksimumkan penggunaan sumber-sumber yang ada. Maka mereka memiliki kiat
tersendiri tentang bagaimana menjaga lingkungan agar tetap menghidupi mereka sendiri. Kiat ini
sangat dipengaruhi oleh budaya setempat, kondisi alam lingkungan setempat, tingkat pendidikan,
lokasi desa di antara jauh dekatnya dengan kota atau pusat keramaian, ada tidaknya pendatang
dan sebab-sebab lain yang memungkinkan penduduk desa mengantisipasi alam lingkungannya. Kiat
seperti apakah yang bisa ditemukan di suatu desa tertentu ? sehingga ciri-ciri seperti misalnya
pengangguran tidak kentara, penghasilan yang rendah, hasil investasi yang rendah, tidak begitu
terlihat ? Ada baiknya disusun inventarisasi dan kemudian diidentifikasi serta dibahas bersama.
➢ Pengaruh Modernisasi
Menurut Wilbert Moore, konsep modernisasi ialah suatu transformasi secara “menyeluruh”
masyarakat tradisional atau masyarakat pramodern menjadi masyarakat yang corak teknologi
serta organisasi sosialnya berkaitan seperti apa yang terdapat di negara-negara Dunia barat
yang maju – makmur dari segi ekonomi dan secara relatif stabil dari segi politik .
Ada 4 proses cenderung untuk mempengaruhi struktur sosial masyarakat tradisional
dengan pembangunan ekonominya yaitu:
1. Modernisasi teknologi, membawa perubahan dari teknik-teknik tradisional kepada aplikasi
ilmu pengetahuan
2. Pertanian yang komersial yang bercirikan pergeseran dari pertanian subsistem yang menuju
pertanian untuk eksport, mengadakan spesialisasi terhadap produksi yang akan
diperdagangkan dan menggiatkan buruh upahan
3. Proses industrialisasi yang menggambarkan transisi dari penggunaan kekuatan hewan dan
manusia menuju penggunaan tenaga mesin
4. Urbanisasi yang meliputi perubahan-perubahan dimensi ekologi dan pergerakan pertanian
dan perkampungan kearah pertumbuhan pusat-pusat kota.
Dengan adanya pengaruh modernisasi , menjadi salah satu faktor yang menimbulkan pergeseran
dan perubahan budaya yang mempengaruhi tata laksana serta perilaku penduduk. Hubungan alam
dengan manusia agak renggang dan penduduk mulai menjauh dari alam untuk mendapatkan
penghasilan sehari-hari. Jenis-jenis pekerjaan apa sajakah yang dilakukan penduduk ? Manakah
yang berhubungan langsung dengan alam, berhubungan tidak langsung atau sama sekali tak punya
hubungan dengan alam. Apa sebenarnya motivasi mereka memilih pekerjaan tersebut ? Apa untung
ruginya dengan jenis pekerjaan tertentu ? Betulkan alam tak bisa dimanfaatkan secara maksimal
(atau justru mereka telah melakukannya). Mencari data tentang pertanyaan tersebut (tanpa harus
detail secara penelitian ilmiah) akan membuahkan nuansa tersendiri dalam membuka wawasan kita
mengenai problema penduduk desa yang sebenarnya.
Seperti inilah gambaran umum tentang desa yang ada dibenak kebanyakan orang (kota). Gunung
yang anggun, sawah yang membentang luas menawarkan kemakmuran, petani yang hidup dalam
kedamaian, sungai jernih yang menyegarkan dan gambaran-gambaran semacam itu. Seringkali
orang lupa perihal adanya kemiskinan, kelaparan, keterasingan, kebodohan, sampai dengan sekian
banyaknya program yang harus ditelan mentah-mentah oleh orang desa tanpa ada kemampuan
untuk memilih apalagi menolak.
Ekologi Pedesaan
Ekologi pedesaan : hubungan timbal balik penduduk pedesaan dengan lingkungan alam sekitarnya.
2
Dusun : ........................................................
Desa : ........................................................
Kecamatan : ........................................................
Kabupaten : ........................................................
Dari apa yang telah tertulis diatas,ada satu budaya yang tidak bisa ditemukan dikota, Apakah
itu ???
Silahkan dicari data tersebut tidak harus detail seperti penelitan ilmia
3
Dengan masuknya teknologi, menjadi salah satu faktor yang menimbulkan pergeseran dan
perubahan gaya hidup serta budaya yang mempengaruhi tatalaksana serta prilaku penduduk.
Hubungan manusia dengan lingkungan alam sudah mulai renggang dan penduduk mulai menjauh dari
alam untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari.
Carilah data tentang :
1. Jenis-jenis pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh penduduk ?
2. Apa sebenarnya motifasi mereka memilih pekerjaan tersebut ?
3. Apa untung ruginya dengan jenis pekerjaan tertentu ?
4. Apa sajakah yang berhungan secara langsung,tidak langsung,atau bahkan sama sekali tidak
punya hubungan dengan Alam ?
5. Betulkah alam tidak tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau justru mereka telah meng-
exsploitasi secara berlebihan ?
Silahkan dicari data tersebut dan tidak harus detail secara penelitian ilmiah !!!!!
Selamat membagi pengalaman dengan membuka wawasan kita mengenai problem penduduk desa
yang sebenarnya !!!!!