NAMA:
1.Andhan wulandari
2.Bunaya hayyu
3.Desy nursitowati
4.Faaizzatun ni’mah
5.M.rosyid
6.Nury lestari
7.Yan yuda
• BAB 1
BIOSFER
• A. Pengertian Biosfer
Biosfer merupakan kehidupan di
muka bumi yang menempati satu
lapisan yang ada di atmosfer
• Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
• Keberadaan Flora & Fauna
• 1. Faktor Klimatik ( perbedaan iklim ).
Contoh :
• Suhu, curah hujan, kelembaban dan
angin.
• 2. Faktor Edafik ( keadaan tanah ). Contoh
: humus tanah, ukuran butir, tingkat
kegemburan, mineral hara, air tanah, dan
kandungan udara.
• 3. Faktor Fisiografik yaitu tinggi rendahnya
permukaan bumi yang mempengaruhi
pola
penyinaran matahari.
• b. Region Neartik
Meliputi Amerika Utara, Meksiko, Greendland. Jenis
faunanya tikus
berkantong.
• c. Region Neotropik
Meliputi Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Jenis
faunanya monyet,
kura-kura, buaya dan amphibi.
• d. Region Ethiopia
Meliputi Afrika, Saudi Arabia. Jenis faunanya kijang, badak,
gajah,
simpanse, zebra, jerapah.
• e. Region Oriental
Meliputi India, IndoCina, Malaysia. Jenis faunanya kelinci,
tikus, badak,
harimau.
• f. Region Australia
• Meliputi Benua Australia, P.Tasman, P.Irian. Jenis faunanya
kanguru, kus-
• kus, cendrawasih.
• g. Region Selandia Baru
• Jenis faunanya kiwi dan beberapa jenis burung yang tak
dapat terbang
• PERSEBARAN TUMBUHAN DI DUNIA
• a. Hutan tropika
• 1) Hutan hujan tropis
• Ciri-ciri : - hujan turun sepanjang tahun
- suhu dan kelembaban udara selalu tinggi
- vegetasi berupa semak belukar
- pohon sangat rindang
- tanahnya subur
• Persebaran hutan : Indonesia, India, Malaysia, Fhilipina,
Brasil,
• Karibia,dll.
• 2) Hutan musim
• Ciri-ciri : - perbedaan musim penghujan & musim kemarau
sangat
• jelas
• - vegetasi menguguran daun pada musim kemarau
Persebaran hutan : Indonesia, Australia Utara, Myanmar,
Vietnam, Laos, Kampuchea, dll.
• 3) Sabana tropika
• Ciri-ciri : - terdapat di daerah yang relatif kurang hujan
• - vegetasi berupa pohon kecil, padang rumput, semak
• yang tidak merata.
• Persebaran hutan : Amerika Tengah, Amerika Selatan,
Afrika
• Hutan daerah sedang
• 1) Semak belukar berduri
• Vegetasi berduri jenis Xerofit, berdaun kecil untuk
mengurangi transpirasi.
• 2) Gurun pasir
• Ciri-ciri : - terdapat di daerah yg curah hujannya rendah
(< 250 mm/ th)
- hujan jarang & tidak teratur
- intensitas penyinaran matahari tinggi
- vegetasi : akar panjang & menjaar, daun kecil & keras
- pada musim hujan tumbuhan segera tumbuh, berbunga
&
berbuah.
• 3) Padang rumput
• Vegetasi berupa rumput-rumputan :
• Prairi
• : padang rumput di Amerika Utara
Steppe : padang rumput di Asia
Pampas : padang rumput di America Selatan
Veldt
• c) Padang rumput
Dapat di kelompokkan menjadi ;
1) Prairi adalah padang rumput yg luas,terdapat didaerah lintans sedang.
2) Stepa adalah jenis rumput yg lebih rendah & terdapat sedikit semak
belukar.
•
• Empat tempat wilayah flora yaitu :
• 1) Flora Sumatra-Kalimantan.
2) Flora Jawa-Bali.
3) Flora Kepulauan Wallace.
4) Flora Irian Jaya. E.
MengidentifikasiKerusakan Hewan & Tumbuhan
• sertaDampaknya terhadap Kehidupan
• Kegiatan manusia yang dapat
mendorongkelangkaan tumbuhan dan
hewan antara lain :
1) Penebangan hutan.
2) Perburuan.
3) Polusi yang berasal dari limbah.
• Usaha-usaha pelestarian flora & fauna :
• 1) Undang-undang tentang perlindungan
hutan & satwa tertentu.
• 2) Suaka alam
a. Cagar alam
b. Suaka margasatwa
• BAB2
• Perubahan Antroposfer & Dampaknya
• Terhadap Kehidupan Di Muka Bumi
• A. Pengertian Antroposfer
• Antroposper adalah Lapisan dimana
manusia hidup bertempat tinggal pada
permukaan bumi.
• Untuk menghitung jumlah penduduk suatu
daerah
• dapat dilakukan dengan beberapa cara :
• A. SENSUS PENDUDUK
• Sensus penduduk adalah rangkaian kegiatan
yang
meliputi, pengolahan & penerbitan keterangan
mengenai penduduk disuatu daerah atau negara
• dalam
• waktu tertentu. Di Indonesia telah diadakan
• sensus
• penduduk pada tahun 1930, 1961, 1971, 1980,
• 1990,
• dan 2000.
• Sensus penduduk dibedaan menjadi dua :
• 1. Sensus de facto : Penghitungan penduduk yang
• dilakukan terhadap setiap orang pada waktu
• sensus
• diadakan berada dalam wilayah sensus.
• 2. Sensus de jure : Penghitungan penduduk yang hanya
ada
• 2. Komposisi Penduduk
• Komposisi penduduk adalah pengelompokkan
penduduk atas
• dasar kriteria tertentu. Ciri-ciri tertentu tersebut
meliputi umur &
• jeniskelamin, tingkat pendidikan, agama, mata
pencaharian &
• tempat tinggal.
• a. Berdasarkan komposisi penduduk menurut
umur & jenis
• kelamin
• Ciri-ciri kependudukan :
• 1. Sex ratio yaitu perbandingan antara jumlah penduduk laki-
• laki terhadap 100 orang wanita.
• 2. Kelompok wanita usia subur yaitu wanita yag berusia 15-
44
• tahun, yang mempunyai kemampuan untuk melahirkan
• anak.
• 3. Jumlah angkatan kerja yaitu jumlah panduduk usia kerja
(15
• tahun keatas)
• 4. Angka beban ketergantungan yaitu perbandingan
penduduk
• non produktif dengan 100 orang penduduk produktif
• Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
dapat digambarkan dalam bentuk grafik atau piramida
penduduk yaitu :
• 1. Piramida penduduk muda
• Menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk
dalam kelompok usia muda, dengan jumlah angka
kelahiran lebih besar daripada angka kematian.
Misalnya : Indonesia, India.
• Px
• Keterangan :- Dx : jumlah kematian kelompok usia x tahun
• - Px : jumlah penduduk usia x tahun
• - k : konstanta (1000)
• c. Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate / IMR)
• Rumus : IMR = D0xk
• B
• Keterangan :- D0 : jumlah kematian bayi umur kurang dari 1
• tahun per tahun
- B : jumlah kelahiran hidup per tahun
- k : konstanta (1000)
• 3. Migrasi
• Adalah Perpindahan penduduk dari satu tempat
ke tempat lain di
dalam negeri maupun dari suatu negara ke
negara lain untuk
menetap, baik secara perorangan, kaluarga
maupun kelompok.
Mempelajari migrasi sangat berkaitan dengan
persebaran,
kepadatan maupun mobilitas penduduk.
• a. Persebaran Penduduk
• Adalah akumulasi penduduk yang terpencar dalam suatu
daerah
atau wilayah dalam waktu tertentu. Persebaran
penduduk dari
satu wilayah lainnya dipengaruhi dua faktor yaitu :
1. Faktor alami : ketersediaanlingkungan alam seperti
kesuburan
• luas wilayah(km2)
• 2. Kepadatan penduduk agraris
Adalah jumlah penduduk yang mempunyai aktifitas di sektor
pertanian
dan luas lahan yang dapat diolah untuk pertanian.
Rumus :
• jumlah petani____
• luas wilayah pertanian
• 4. Kepadatan penduduk ekonomi
Adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dan luas lahan menurut
kapasitas produksinya.
• c. Mobilitas penduduk
• Adalah perbandingan penduduk dari suau
daerah ke daerah
lain.
Ada dua macam mobilitas penduduk, yaitu :
a. Mobilitas sirkuler : gerakan penduduk untuk
sementara
• tumbuhan.
• 3. Sumber daya alam Energi
Contoh : Bahan Bakar Minyak
( bensin, solar, minyak tanah )
• Penggolonngan Sumber daya alam berdasarkan
• pembentukannya
• 1. Sumber daya alam yang dapat di perbarui
• Disebut Sumber daya alam yang dapat di perbarui
karena alam
mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu
yang
relatif cepat.
Pembaruan dapat dilakukan dengan dua cara :
• ekonomik.
• e. Bahan galian hasil endapan : karena
pengendapan
didasar sungai.
• b. Golongan B
Golongan bahan galian vital, penting untuk memenuhi
hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak,
magnesium, seng, wolfram, mika, asbes, batu permata.
• c. Golongan C
• Bahan galian tidak termasuk golongan A maupun B
• B. Potensi Sumber daya alam Indonesia & Persebarannya
• 1. Sumber daya alam Hayati
• Terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
• 2. Persebaran hasil tambang
• a. Minyak bumi
• Berasal dari mikroplankton yang sudah mati dan mengendap di
dasar lautan dan bercampur dengan lumpur sapropelium.
Minyak bumi di Indonesia terdapat di :
- P. Jawa : Cirebon, Cepu, dan Wonokromo.
- P. Sumatera : Palembang (Sungai Gerong & Plaju),
• Jambi(Dumai)
- P. Kalimantan : P. Tarakan, P. Bunyu & Balipapan.
- P. Irian : Sorong.
• b. Gas alam
• Campuran beberapa hidrokarbon dan adar
karbon kecil
terutama metan dan butan.
Gas alam cair dibedakan menjadi dua :
- LNG : Liquified Natural Gas / gas alam cair
yang terdiri dari
• - Proses biokimia
• Oleh bakteri anaerob & sisa tumbuh-umbuhan yg menjadi keras.
- Proses metamorfosis
Karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi & berlangsung dalam
waktu
• yang lama.
• Daerah-daerah tambang batu bara di Indonesia :
• - Ombilin (Sumatera Barat) menghasilan batu bara muda.
- Bukit Asam (Palembang) menghasilkan batu bara antrasit.
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan
Selatan.
- Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
• d. Tanah liat :Mengandung lempung 65% sangat halus,
rapat, &
• sulit menyerap air. Terdapat di P. Jawa & P. Sumatera.
• e. Kaolin :Dari pelapukan batuan granit. Terdapat
disekitar
• pegunungan Sumatera.
• f. Gamping (batu kapur) :Dari sarang binatang karang.
Terdapat
• di pegunungan Seribu.
• g. Pasir kuarsa: Dari pelapukan batuan yang hanyut &
mengendap
• disekitar sungai, pantai, & danau. terdapat di Banda
Aceh,
• Bangka, Belitung, & Bengkulu.
• h. Pasir besi :Batuan pasir yang mengandung
zat besi. Terdapat di
• Cilacap, Jawa Tengah.
• i. Marmer/ Batu pualam :Batuan kapur yg
mengalami
• metamorfosis. Terdapat di Trenggalek, Jawa
Timur, & daerah
• Bayat, Jawa Tengah.
• j. Batu aji/ Batu akik :Batuan yang sangat keras
dipakai untuk
• perhiasan. Terdapat di daerah pegunungan &
sekitar aliran sungai.
• k. Bauksit :Terdapat di pulau Bintan &
Riau.
• l. Timah :Ada dua macam timah yaitu
timah primer & sekunder.
• - Timah Primer : Timah yang mengendap
pertama kali pada
• batuan granit.
• - Timah Sekunder : Timah yg sudah
berpindah dari tempat asalnya akibat
proses pelapukan dan erosi
• m. Nikel :Terdapat disekitar D. Matana, D.
Tuwoti,& di Kolaka
• (Sulawesi Selatan)
• n. Tembaga :terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri
(Jawa Tengah ),
• Muara Sipeng (Sulawesi) & Tembagapura (Irian
Jaya )
• o. Emas & Perak :Terdapat di atenbagapura
(Irian Jaya), Batu
• Hijau (NTB), Tasikmalaya & Jampang (Jawa
Barat), Simau
• (Bengkulu), Logos (Riau), & Meulaboh (NAD).
• p. Belerang :Terdapet dikawasan gunung Talaga Bodas
(Garut) &
• kawah gunung berapi seperti G. Dieng (Jawa Tengah)
• q. Mangaan :Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), P. Doi
(Halmahera),
• & Karang Nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
• r. Fosfat :Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, & Banyumas.
s. Besi.
t. Mika :Terdapat di Pulau Peleng, Kep. Banggai di Maluku.
u. Tras :Terdapat di Pegunungan Muria, Jawa Tengah.
v. Intan :Terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.
• kebutuhan manusia.
• Daya dukung adalah kemampuan dukungan maksimum
lingkungan terhadap poplasi dari spesies tertentu dalam
suatu
habitat tertentu, tanpa menganggu produktivitas habitat
• tersebut.
• Faktor yang mempengaruhi lingungan adalah :
• a. Jenis & jumlah tiap unsur lingkungan.
b. Intersi antar unsur lingkungan hidup.
c. Perilaku lingkungan hidup.
• mengurangi.
• 7. Pengolahan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur
• ulang.
• Sistem pengolahan sampah ada dua yaitu :
• 1.Sistem pengolahan formal : Pengumpulan,
pengangkutan,
• & pembuangan yang dilakukan oleh Dinas
Kebersihan &
• Pertamanan (DKP)
• 2.Sistem pengolahan informal : Aktifitas yang
dilakukan
• karena dorongan kebutuhan hidup dari
masyarakat.