Anda di halaman 1dari 6

KEBIJAKAN HARGA TERTINGGI

KELOMPOK 2 :
 Desy V
 Finiza I
 Nur afiffah
 Peggi Y
Kebijakan harga tertinggi (Celling Price)

Kebijakan harga tertinggi adalah kebijakan yang


dilakukan oleh pemerintah dengan cara
menetapkan harga tertinggi yang lebih rendah dari
harga pasar. Kebijakan ini dilakukan dengan
campur tangan pemerintah yang bertujuan untuk
melindungi konsumen, karena dengan kebijakan ini
konsumen akan tertarik untuk membeli.
Harga dipasar terlalu tinggi untuk konsumen,
maka konsumen berkurang ataupun tidak ada.
Maka agar menarik konsumen, pemerintah
mengeluarkan kebijakan harga tertinggi. Jika
tidak ada campur tangan pemerintah, harga
pasar akan semakin tinggi.
Pada mulanya harga tercipta P1.
s
Karena dinilai terlalu tinggi sehingga
P d
Tidak terjangkau oleh konsumen,
Maka pemerintah menetapkan harga
yang tertinggi yang lebih rendah dari
P1
E
harga pasar yaitu P2.Di pasar barang ini
hanya boleh diperjual belikan
P2
dengan harga yang lebih
rendah dari P2. pada harga P2 jumlah
s barangyang diminta Qd akan
Qd Qs
lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah barang yang ditawarkan Qs.
Secara teoritis sebagai konsekwensinya
excess demand sebesar QsQd.
Dalam arti pemerintah harus menambah
kelebihan jumlah yang diminta. Dalam upaya
menutup excess demand dilakukan dengan
cara memberi subsidi kepada produsen agar
bersedia memproduksi dengan jumlah
sebanyak yang dibutuhkan .
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai