Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme

hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan
struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas. Bakteri dapat hidup pada berbagai jenis kondisi lingkungan termasuk
parasit pada tubuh hewan – hewan lain termasuk hewan ternak seperti sapi, kuda ayam, bebek
dan yang lainnya.

Pada hewan ternak yang masih hidup, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mikroba dikulit, yaitu keadaan kekeringan permukaan kulit, pH, pengelupasan (deskuamasi)
lapisan epidermis yang terjadi secara teratur. Sekresi dan ekskresi dari kelenjar – kelenjar dan
keringat di lapisan dermis, interaksi antare mikroba dan sistem kekebalan kulit yang khas
sehingga mampu menghambat pertumbuhan mikroba( Beberstein dan zee, 1990) didesirtasi oleh
(Fachriyan hasmi fasiribu, eko sugeng dan Sunardi ) Namin demikian masih ada beberapa jenis
kapang dan khamir yang mampu hidup dengan kondisi ini. Jenis – jenis bakteri yang pernah
diidentifikasikan hidup dipermukaan kulit diantaranya : Staphylococcus aureus, Staphylococcus
intermedius, Staphylococcus hyicus, Staphylococcus pyogenes, Corynebacterium sp,
propionibacterium sp, Micrococcus sp., Streptococcus sp., acinetobacter sp., Pseudomonas
aeruginosa, Pseudomonas sp,. Bacillus sp,. Fusobacterium sp,. Bacteorides sp,. Eschericia coli,
Proteus mirabilis, dari jenis kapang diantaranya , microsporum sp., trichophyton sp., dan
epidermophyton sp,. Dan dari kelo,pok khamir tercatat Malassezia sp,. Pityrosporum sp,. Yamh
merupakan khamir – khamir bersifat lipofilik. (Nwofoh et al., 1982 devreise et al, 1985
Beberstein dan zee, 1990) didesitasi oleh (Fachriyan hasmi fasiribu, eko sugeng dan Sunardi ).

Pencemaran pada ayam yang disebabkan oleh mikroba Staphylococcus terjadi pada berbagai
proses seperti yang dikatakan oleh Bailey et.al. (1987) bahwa pencemaran pada daging ayam
dapat terjadi pada berbagai tahap pemrosesan (desitasi oleh Widagdo Sri Nugroho). Sebelum
ayam disembelih, maka mikroba (Staphylococcus ) terdapat pada permukaan kaki, bulum dan
kulit yang merupakan bagian tubuh yang kontak dengan tanah, debu, dan feses. Namun demikian
Smiber et.al. (1958 ) yang disitasi Bailey et. al. (1987) (desitasi oleh Widagdo Sri Nugroho)
menyatakan bakteri tersebut dapat juga ditemukan pada berbagai lokasi di saluran pernafasan
ayam hidup.
Daftar pustaka

1. Aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner Staphylococcus, Bakteri Jahat yang Sering

Disepelekan Oleh Widagdo Sri Nugroho
2. Temuan Bakteri dan kapang pada kulit sapi mentah impor dan lokal oleh Fachriyan
hasmi fasiribu, eko sugeng dan Sunardi
3. http://www. Wikipedia.com/bakteri