Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sebelum merjernya dengan Hypo-Bank, Vereinsbank dulunya sebuah bank
regional besar di jerman dengan 22.000 karyawan dan 770 cabang tersebar dalam Negara.
Cabang-cabang terutama terletak di Bavaria (bagian selatan Negara) dan dalam wilayah
Humburg (bagian utara), dan ada beberapa cabang yang tersebar di daerah lainnya.
Pada tahun 1993, Dewan Vereinsbank memutuskan bahwa, agar dapat tetap
kompetitif dan menarik sebuah dasar pelangan yang lebih besar, adalah penting untuk
memanjangkan jangkauan dari operasi bank ke bagian lain jerman. Satu piliha yang
mungkin dapat dicapai adalah memanjangkan secara fisik jaringan kerja cabang kepada
bagian pusat jerman; bagaimanapun pilihan ini diabaikan karena biaya yang tinggi
(sebuah cabang tunggal menghabiskan biaya 1-3 juta Mark Jerman setiap tahun).
Tambahan jaringan kerja cabang dari 100-200 cabang, yang mungkin dibutuhkan untuk
menjangkau cukup pelanggan, dapat terlalu mahal.
Masalah lain yang perlu diselesaikan adalah dasar pelanggan “over-aged” dari
Vereinsbank, dengan jumlah besar yang tidak proporsional dari pelanggan berumur 50
tahun keatas. Untuk menyelesaikan isu ini, Vereinsbank memutuskan untuk meluncurkan
sebuah bank (serupa cabang) langsung yang menawarkan akses di seluruh jerman
seperti : via telepon, surat, fax, computer, internet dan untuk menarik dasar pelanggan
yang lebih muda.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Vereinsbank meluncurkan Advance bank pada maret 1996 agar dapat
menyelesaikan tantangan pada bahasan diatas. Menindaklanjuti merjer antara vereinsnak
da Hypo-bank, yang juga sudah menawarkan pelayanan perbankan langsung tahun 1997,
Hypo-vereinsbank yang baru memutuskan untuk menjual advance bank kepada Dresdner
Bank.

1
Untuk membantu mengkonseptualisasi pengstrukturan organisasional yang harus
dilalui untuk memutuskan format dari bank langsung yang baru, adalah membantu untuk
pertama mengkarakterisasi bisnis berbeda yang umumnya dikemas bersama.
Hagel dan singer membedakan antara 3 type bisnis berikut ini ;
1. bisnis hubungan pelanggan.
2. bisnis inovasi produk.
3. bisnis infrastruktur.
Pembedaan diantara ketiga tipe bisnis ini didalam bank membantu untuk
mengilustrasikan strategi dari advance bank yang focus utamanya pada bisnis hubungan
pelanggan dalam operasinya bersamaan dengan outsoursing sebagian besar dari fungsi
lainnya untuk penyedia eksternal. Membangun pada kerangka konseptual ini, seksi
berikutnya menyediakan sebuah account dari pengembangan terdahulu ketika bank
diluncurkan memimpin ke atas situasi bank saat ini

1.3 TUJUAN
Advance Bank merencanakan dengan hati-hati sebuah strategi pemasaran baru
dalam dua dimensi yaitu :
1. Sebuah kampanye gambaran merek diluncurkan untuk membuat namanya lebih
dikenal publik.
2. Sebuah Kampanye periklanan yang menyenangkan diluncurkan dengan surat
kabar dan majalah berita berkualitas tinggi di jerman bertujuan untuk membawa
pelanggan yang beruntung dapat berkembang melalui Advance Bank

2
BAB II
PEMBAHASAN

Karena agen pusat panggilan (Call Center) pada saat ini adalah satu-satunya
pegawai advance Bank yang mempunyai kontak langsung dengan pelanggan, perhatian
khusus diberikan untuk pengaturan dari pusat panggilan selama tahap-tahap
perancangan/desain dan implementasi Bank. Tujuannya adalah untuk mencapai sebuah
tingkat tinggi dari kualitas pelayanan dengan mengkombinasikan agen pusat panggilan
yang terlatih dengan baik dan teknologi informasi yang mutakhir untuk membuat
pengalaman dari pelanggan perbankan menjadi nyaman, menyenangkan dan efisien
sebisa mungkin. Ini dilakukan agar dapat mengobati masalah halangan dan rintangan dari
cabang-cabang tradisional.
Pusat panggilan advance bank yang terletak di munich dan wilhemsheaven
menerima semua panggilan yang masuk tujuh hari per minggu dari pelanggan saat ini dan
yang berprospek dari jam 6 pagi sampai 12 siang, dan untuk pelayanan manajemen asset
dari jam 7 pagi sampai 10 malam.
Pada Penerimaan sebuah panggilan, agen pusat panggilan pertama kali pertama
kali memasukkan PIN pelanggan dank ode tiga angka (disediakan oleh pelanggan) dari
kode keamanannya. Menu tampilan kemudian ditampilkan di layer, yang memungkinkan
agen tersebt mengakses dan jika diperlukan, memodifikasi informasi account pribadi dari
pelanggan, yaitu:
1. Sebuah informasi kontak pelanggan.
2. Sebuah penilaian kredit pelanggan.
3. Sebuah record dari transaksi yang berlalu.
4. Informasi gaya hidup pelanggan.
Dari awal, Advance Bank menyadari kepentingan dari perbankan berbasis internet
sebagai sebuah tambahan informasi, komunikasi, pemasaran dan saluran penjualan.
Keputusan Advance Bank untuk mengadopsi Internet sebagai saluran distribusi
utamanya bagi produk perbankannya telah terbukti sukses besar dengan pengukuran
apapun. Sampai april1999, 55% dari 100.000 pelaggan Advance Bank menggunakan
pelayanan perbankan internet dari bank. 60% lebih dari semua transaksi perbankan

3
mengambil tempat melalui internet. Angka yang sudah tinggi ini meningkat sebesar 10%
tiap bulan.
Inovasi terbaru Bagi nasabah Advance Bank yang menggunakan internet adalah
pengenalan dari HBCI(home banking computer interface). Standar ini memungkinkan
untuk sebuah strandar keamanan yang lebih tinggi bagi transaksi online. Agar dapat
menggunakan HBCL, nasabah menerima sebuah kartu chipnya yang disesuaikan yang
berisi sebuah kode keamanan pribadi dan sebuah pembaca kartu chip yang kemudian
dihubungkan dengan PC nasabah.
Sampai pada awal tahun baru, lebih dari 2000 nasabah telah mendaftar untuk
pelayanan baru tersebut. Totalnya Advance Bank memperkirakan lebih dari 25.000
nasabah menggunakan system tersebut di akhir tahun 2000. Untuk memperluas
pelayanan perbankan berbasis internetnya, Advance Bank telah memutuskan untuk
membeli sebuah saham 5% saham x-cellent technologies, sebuah perusahaan internet
start-up yang mengkhususkan dalam mengembangkan produk perbankan online bagi
bank-bank Eropa.
Melalui saluran berbasis TI-nya, memngkinkan untuk sebuah cara integrative dari
kedua perbankan telepon (seluler) dan internet sebagaimana dukungan dari pusat
panggilannya, Advance Bank dapat dengan mudah beroperasi di luar jerman, di Eropa
atau dunia luas. Model replica di atas berbasis TI dipasangkan di satu pihak dengan
kedatangan EURO (sebagai mana uang tunggal eropa), dan dilain pihak dengan
perbandingan model bisnis bank, terdiri dari factor fasilitas kunci untuk perluasan dan
perkembangan lebih jauh.
Sebuah tantangan kunci bagi Advance Bank adalah kemampuannya untuk
menarik nasabah baru, membangun loyalitas dan mendapatkan sebuah “bagian besar dari
dompet”.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 KRITIK DAN SARAN


Dari pembahasan yang telah dipaparkan diatas dapat kita lihat dengan jelas kalau
strategi berbasis internet yang telah dilakukan oleh Advance Bank sudah sangat berhasil,
hal itu dapat dilihat pada pertumbuhan penggunaan yang mengakses melalui internet
semakin meningkat tiap tahunnya yang juga mengakibatkan pertumbuhan nasabah Bank
tersebut.
Melihat kesuksesan dari strategi yang telah dilakukan oleh Advance Bank tersebut
ada baiknya Advance Bank lebih memperluas jaringannya bukan saja didaerah Negara
tersebut tetapi juga diluar jerman khususnya di Negara-negara eropa, melihat inovasi
yang sudah diterapkan oleh advance Bank, bukan tidak mungkin Bank tersebut akan
menjadi Bank yang diakui di eropa.
Advance Bank selain memperluas jaringannya, menurut saya juga harus manjaga
costumer-costumer yang sudah menjadi nasabah sejak dulu untuk menjaga dan selalu
menberikan pelayanan serta inovasi yang lebih baik lagi agar tidak berpaling pada bank
lain, dan juga system keamanan yang berbasis internet harus terus diawasi karena hal
yang paling rawan dari penggunaan berbasis internet adalah pembajakan yang dilakukan
oleh hacker. Dengan terus meng up-date keamanan internetnya akan menipiskan peluang
hacker untuk melakukan pembajakan data.

5
BANKING ON THE INTERNET:
THE ADVANCE BANK IN GERMANY

NAMA :
I PT. GD. PANDE SETYA PRATAMA 0715351173

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010

6
7

Anda mungkin juga menyukai