PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Aborsi dengan cara apapun menimbulkan dampak yang serius terhadap kesehatan
3. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji.
4.2. Saran
Jika ada yang memikirkan untuk melakukan aborsi, tenangkan pikiran. Aborsi
bukanlah suatu solusi sama sekali. Aborsi akan membuahkan masalah-masalah baru
yang bahkan lebih besar lagi bagi anda – di dunia dan di akhirat.
Ada beberapa pihak yang dapat diminta bantuannya dalam hal menangani
2. Saudara-saudara seiman
Apapun alasannya, aborsi bukanlah jalan keluar. Setiap bayi yang dilahirkan,
selalu dipersiapkan Tuhan segala sesuatunya untukbayi tersebut. Jika saat ini merasa
tidak sanggup membiayai kehidupan bayi, berdoalah agar Tuhan memberikan jalan
keluar.
Jika benar-benar tidak menginginkan anak tersebut, carilah orang-orang dekat yang
Khususnya, adalah:
2. Orang Anda yang tahu akan rekan yang ingin melakukan aborsi
melakukan aborsi
Tuhan menciptakan kita semua sama. Tuhan mau kita saling membantu,
(www.aborsi.org)
mengenai beresikonya melakukan seks pra nikah atau sex bebas adalah salah satu
metode paling tepat untuk menurunkan resiko kehamilan di luar nikah. Akan tetapi
ketika nasi telah menjadi bubur apa tindakan kita.Apakah kita hanya terbatas pada
menghukum dan
Kesalahan mereka tidak bisa dilepaskan dari kesalahan kita juga, baik sebagai
orang tua, pendidik maupun komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itulah perlu
semua pihak, baik orang tua, para guru, teman-temannya di sekolah bahkan juga
persoalan ini. Sehingga aksi-aksi yang dilakukan pun lebih banyak merupakan aksi
Resiko meningkatnya perilaku seks pra nikah dan seks bebas tidak dapat
nikah. Tapi sangat disayangkan apabila pemerintah dan juga kalangan pendidik dan
komponen masyarakat tidak memiliki sebuah konsep yang terarah dan jelas untuk
menghadap fenomena sosial ini. Peningkatan usia nikah harusnya juga diikuti dengan
mengendalikan diri dan menjauhi perilaku sex beresiko tersebut. Akan tetapi budaya
sex tabu menempatkan kalangan remaja seperti anak kecil yang dipandang dan
Selain itu perlu ada jaminan, bila memang pemerintah mengambil kebijakan
pro live seharusnya diikuti kebijakan-kebijakan lain yang sifatnya melindungi hak
kalangan remaja bila mereka mengalami kehamilan di luar nikah , diantaranya hak
untuk meneruskan pendidikan, hak untuk mendapatkan fasilitas perawatan medis dan
psikis yang memadai serta jaminan perawatan terhadap bayi yang akan dilahirkannya.
Apabila jaminan-jaminan seperti ini tidak mampu disediakan oleh pemerintah maupun
tua dan pendidik, maka kebijakan pelarangan aborsi menjadi kontra produktif bagi
remaja, dan pencegahan praktek aborsi ilegal oleh remaja menjadi sia-sia.
(http://jadul.com)
Aborsi bukan sekedar masalah medis atau kesehatan masyarakat, namun juga
problem sosial yang muncul karena manusia mengekor pada peradaban Barat. Maka
intinya adalah dengan mencabut sikap taqlid kepada peradaban Barat dengan
menghancurkan segala nilai dan institusi peradaban Barat yang bertentangan dengan
Islam, untuk kemudian digantikan dengan peradaban Islam yang manusiawi dan adil.
Jika aborsi untuk alasan medis, aborsi adalah legal, untuk korban perkosaan,
masih di grey area, aborsi masih diperbolehkan walaupun tidak semua dokter mau
melakukannya. Kasus perkosaan merupakan pilihan yang sulit. Meskipun bisa saja
kita mengusulkan untuk memelihara anaknya hingga lahir, lalu diadopsikan ke orang
lain, itu semua tergantung kematangan jiwa si ibu dan dukungan masyarakat agar
Untuk kehamilan diluar nikah atau karena sudah kebanyakan anak dan
pendek / singkat / jalan pintas, tapi harus jauh menyentuh dasar timbulnya masalah itu
sendiri. Perempuan berhak dan harus melindungi diri mereka dari eksploitasi orang
lain, termasuk suaminya, agar tidak perlu aborsi. Sebab aborsi, oleh paramedis
ataupun oleh dukun, legal atau illegal, akan tetap menyakitkan buat wanita, lahir dan
batin meskipun banyak yang. menyangkalnya. Karena itu kita harus berupaya
bagaimana caranya supaya tidak sampai berurusan dengan hal yang akhirnya merusak
diri sendiri. Karena ada laki-laki yang bisa seenak melenggang pergi, dan tidak peduli
apa-apa meskipun pacarnya/istrinya sudah aborsi dan mereka tidak bisa diapa-apakan,
kecuali pemerkosa, yang jelas ada hukumnya.Jadi solusinya bukan cuma dari rantai
yang pendek, tapi dari ujung rantai yang terpanjang, yaitu : penyuluhan tentang seks
yang benar.
Jika dilihat kebelakang, mengapa banyak remaja yang aborsi, karena mereka
melakukan seks bebas untuk itu diperlukan pendidikan agama agar moral mereka
tinggi dan sadar bahwa free seks tidak sesuai dengan agama dan berbahaya.
Jika tidak ingin hamil gunakan kontrasepsi yang paling aman dan kontrasepsi
yang paling aman adalah tidak berhubungan seks sama sekali. Segala sesuatu itu ada
resikonya. Untuk itu sebelum bertindak, orang harus mulai berpikir : nanti bagaimana