Anda di halaman 1dari 10

Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan

mengenai kesetimbangan fasa, peneliti biasanya


akan mengamati terlebih dahulu fenomena yang
terjadi dalam suatu campuran dan kemudian
mencoba menggambarkannya dalam suatu
diagram, yang disebut dengan diagram fasa.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai
kesetimbangan fasa, peneliti harus mempelajari
terlebih dahulu mengenai hukum fase Gibbs.
1. Jelaskan pengertian dari variabel-variabel yang ada
dalam hukum fasa Gibbs tersebut.

Variabel-variabel yang ada dalam hukum fasa


gibbs antara lain :
• Sistem
• Fasa
• Kesetimbangan
• Jumlah Komponen
• Derajat Kebebasan
Sistem
Sistem adalah suatu zat atau campuran, yang
terisolasi dari zat – zat lain dalam suatu bejana
inert, untuk diselidiki pengaruh perubahan
temperatur, tekanan, dan konsentrasi
terhadap zat tersebut, misalnya : sistem air, air
dan garam, dan sebagainya
Fasa
• Suatu fasa didefinisikan sebagai bagian sistem
yang seragam atau homogen diantara keadaan
submakroskopinya, tetapi benar-benar
terpisah dari bagian sistem yang lain oleh
batasan yang jelas dan baik. Suatu fasa dapat
dipisahkan dari fasa-fasa lain dalam sistem
secara mekanik, diantaranya secara: filtrasi,
sendimentasi, atau dipisahkan dengan tangan
dan sebagainya.
Kesetimbangan
Terdapat tiga jenis kesetimbangan yaitu True,
Metastable dan Instable Equlibrium.
• True Equilibrium adalah saat suatu sistem berada pada kondisi
yang sama yang diperoleh dengan pendekatan dari masing-
masing kedua arah
• Metastable Equilibrium adalah kesetimbangan yang hanya
diperoleh dengan pendekatan yang terjadi pada satu arah saja.
• Unstable Equilibrium terjadi saat pendekatan ke arah
kesetimbangan dalam sistem terjadi sangat lambat, seolah-olah
tidak terjadi perubahan dalam hitungan waktu yang lama
sekalipun.
Jumlah Komponen
Jumlah komponen ialah jumlah terkecil dari
variabel bebas konstituen dalam sistem, yang
dapat digunakan untuk menyatakan susunan
fasa – fasa yang ada.
Derajat Kebebasan
Derajat kebebasan atau variansi dari sistem
adalah jumlah terkecil dari variabel bebas
(temperatur, tekanan, konsentrasi), yang harus
ditentukan, agar terdapat variabel sisa dalam
sistem tertentu. Simbol untuk derajat
kebebasan adalah F, dikatakan invarian bila
F=0, univarian bila F=1, bivarian bila F=2, dan
seterusnya.
Bagaimana menentukan jumlah derajat kebebasan dari
suatu sistem berdasarkan hukum fasa Gibbs.

• Pada tahun 1876 J. Willard Gibbs menemukan hubungan


antara jumlah derajat kebebasan, jumlah komponen, dan
jumlah fasa. Dalam suatu sistem, hubungan ini disebut
hukum fasa. Misalnya sistem tersusun atas P fasa dan C
komponen. Sistem selalu tergantung pada tekanan dan
temperatur. Untuk menentukan susunan tiap fasa, perlu
ditentukan konsentrasi (C– 1), sehingga dapat dicari
perbedaan konsentrasinya. Dalam sistem ada P fasa,
jumlah variabel konsentrasi adalah P (C – 1), variabel
tekanan ada 1 dan variabel temperatur ada 1. Jadi jumlah
yang harus ditentukan adalah : P (C – 1) + 2
Bila jumlah variabel sama dengan jumlah
persamaan ; maka sistem terbentuk. Tapi
umumnya tidak demikian. Jumlah variabel
melebihi persamaannya dan selisihnya disebut
derajat kebebasan F.
F = jumlah variabel – jumlah persamaan
F = [ P ( C – 1 ) + 2 ] – [ C ( P – 1 ) ] maka,
F=C–P+2

Anda mungkin juga menyukai