REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
PELAKSANAAN ANGGARAN DANA DEKONSENTRASI
DAN TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN ANGGARAN 2006
PADA
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
PROVINSI BANTEN DI SERANG
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR ISI
Halaman
I. Gambaran Umum
1. Tujuan Pemeriksaan............................................................................ 3
2. Sasaran Pemeriksaan ......................................................................... 3
3. Metode Pemeriksaan........................................................................... 4
4. Jangka Waktu Pemeriksaan ................................................................ 4
5. Obyek Pemeriksaan ............................................................................ 4
2. Temuan Pemeriksaan.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Banten, antara lain:
a. Kemahalan harga pada beberapa kontrak pengadaan antara lain :
1) Pengadaan peralatan pengolah data di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Provinsi Banten berdasarkan surat perintah kerja nomor : 915.1/043-
PL.PWT/DSTK/2006 tanggal 31 Mei 2006 yang dilaksanakan oleh CV
Alinda Motor dan SPK nomor 915.1/028-PL.PKPTK/DSTK/V/2006
dilaksanakan oleh CV Ciung Wanara Utama yang merugikan negara
sebesar Rp9.748.600,00. Hal ini disebabkan panitia pengadaan tidak
cermat dalam membuat HPS dan mengevaluasi harga penawaran dari
rekanan dan lemahnya pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Banten.
2) Pengadaan perbekalan transmigran di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Provinsi Banten berdasarkan kontrak nomor 915.1/004-
LU.PWT/DSTK/VII/2006 tanggal 19 Juli 2006 dilaksanakan oleh CV
Restu Wira yang merugikan negara sebesar Rp12.232.500,00. Hal ini
1 / 12
disebabkan panitia pengadaan tidak cermat dalam membuat HPS dan
mengevaluasi harga penawaran dari rekanan dan lemahnya pengawasan
dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi
Banten.
3) Pengadaan obat untuk bekal transmigran berdasarkan kontrak nomor:
915.1-056-PL.PWT/DSTK/VIII/2006 tanggal 02 Agustus 2006
dilaksanakan oleh CV Raksanagara yang merugikan negara sebesar
Rp4.082.740,00. Hal ini disebabkan panitia pengadaan dalam menyusun
harga perkiraan sendiri (HPS) tidak berdasarkan pada survai harga yang
memadai atau tidak berdasarkan pada harga satuan umum setempat dan
lemahnya pengawasan dan pengendalian dari Pejabat Pembuat
Komitmen terhadap pelaksanaan pekerjaan.
b. Kelebihan pembayaran kepada pelaksana pekerjaan untuk biaya transportasi
dan permakanan bagi calon transmigran berdasarkan kontrak angkutan
nomor : 915.1/585-LU/PWT/DSTK/XI/2006 tanggal 01 November 2006 yang
dilaksanakan oleh CV Raditya Tour and Travel dan kontrak permakanan
nomor : 915.1/588-LU/PPWT/DSTK/XI/2006 tanggal 01 November 2006
dilaksanakan oleh CV Citra Karya Gemilang yang merugikan negara sebesar
Rp65.880.925,00. Hal ini disebabkan pelaksana pekerjaan tidak sepenuhnya
melaksanakan pekerjaan berdasarkan kesepakatan dalam kontrak dan
panitia pengadaan kurang cermat dalam pembuatan kontrak serta kurangnya
pengawasan langsung dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Provinsi Banten.
Penanggung Jawab,
2 / 12
HASIL PEMERIKSAAN
I. GAMBARAN UMUM
1. Tujuan Pemeriksaan
Untuk menguji dan menilai apakah:
a. Informasi keuangan telah disajikan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan;
b. Entitas yang diperiksa telah mematuhi persyaratan kepatuhan terhadap
peraturan keuangan tertentu;
c. Sistem Pengendalian Intern telah dirancang dan dilaksanakan secara
memadai untuk mencapai tujuan pengendalian.
2. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan adalah Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan TA 2006 pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi
Banten (Dinsosnaker) meliputi:
a. Belanja barang yang digunakan untuk penyusunan program, rencana
kerja/teknis/program, pendaftaran dan seleksi, pendidikan dan pelatihan
warga transmigrasi, pengadaan perbekalan transmigrasi, pelayanan
permakanan, pengepakan dan pengiriman barang transmigran serta
pemberangkatan warga transmigrasi;
b. Belanja modal yang digunakan untuk perencanaan dan
pengawasan/supervisi konstruksi serta pembangunan bangunan dan
gedung, pengadaan barang/jasa;
c. Bantuan sosial yang digunakan sebagai fasilitas dan sarana transito, jaminan
hidup transmigrasi, dan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan transmigran,
pelayanan sosial budaya daerah pemukiman transmigrasi;
d. Sistem pengendalian intern
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan COSO yang meliputi evaluasi atas lingkungan
pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, komunikasi dan
informasi, dan pengawasan. Evaluasi dilaksanakan melalui pemahaman atas
dokumen, observasi dan wawancara dengan para pelaksana.
3 / 12
3. Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban
keuangan, wawancara dan konfirmasi kepada pihak terkait serta pemeriksaan
fisik di lapangan.
5. Obyek Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan terhadap Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan TA 2006 pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi
Banten.
Dalam DIPA Tahun Anggaran 2006 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten mendapatkan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
masing-masing sebesar Rp6.339.811.000,00 dan Rp1.926.700.000,00 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2006 telah direalisasikan masing-masing sebesar
Rp5.834.283.000,00 dan Rp1.912.214.298,00 dengan rincian sebagai berikut :
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)
1 Dana Dekonsentrasi
Provinsi Banten 6,339,811,000 5,834,283,000 92.03
Sub Jumlah 6,339,811,000 5,834,283,000 92.03
2 Tugas Pembantuan
Cilegon 350,000,000 343,793,598 98.23
Serang 300,000,000 298,150,000 99.38
Pandeglang 549,700,000 547,041,000 99.52
Lebak 727,000,000 723,229,700 99.48
Sub Jumlah 1,926,700,000 1,912,214,298 99.25
Jumlah 8,266,511,000 7,746,497,298 93.71
4 / 12
II. PENILAIAN TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian atas Pelaksanaan Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 belum
mendukung terlaksananya pengandalian intern secara memadai. Salah satunya
adalah kurang memadainya tenaga pelaksana baik secara kuantitas dan
kualitas. Sebagai gambaran pegawai dinas sosial dan tenaga kerja Provinsi
Banten adalah sebanyak 79 orang dengan pegawai yang melaksanakan tugas
pada sub dinas ketenagakerjaan dan ketransmigrasian hanya 31 orang. Jumlah
tersebut dinilai sangat kurang dibandingkan dengan beban kerja yang dihadapi.
2. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian atas Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 belum dilakukan secara optimal,
antara lain adanya kelemahan dalam pengendalian pelaksanaan pengadaan
yang dimulai dari mekanisme penunjukan pelaksana pekerjaan, baik melalui
lelang maupun penunjukan langsung. Pada tahap ini Dinas tidak memiliki
mekanisme yang memadai guna menghindari penetapan harga dalam kontrak
yang jauh di atas harga wajar.
3. Pemantauan
Dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan masih ditemukan kendala
yang terjadi karena tidak adanya lagi hubungan hierarkhis antara Depnakertrans
(Pusat), Disnakertrans Provinsi dan instansi terkait di kabupaten/kota, sehingga
pelaporan pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan Tahun Anggaran 2006 secara berjenjang dari tingkat
Kabupaten/Kota/Provinsi sampai dengan tingkat Depnakertrans (Pusat) tidak
berjalan lancar. Hal ini terlihat dari kelengkapan laporan yang diperoleh baik di
pusat maupun di tingkat provinsi.
5 / 12
III. TEMUAN PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1. Kemahalan harga pada beberapa kontrak pengadaan, yaitu:
a) Kemahalan harga pada pengadaan peralatan pengolah data di Dinsosnaker
Provinsi Banten sebesar Rp9.748.600,00
Pada Tahun Anggaran 2006 satuan kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Provinsi Banten mendapat alokasi Dana Dekonsentrasi Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi. Dana Dekonsentrasi tersebut diantaranya digunakan
untuk kegiatan pengadaan peralatan pengolah data.
Untuk melaksanakan pengadaan tersebut Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Provinsi Banten telah menunjuk rekanan pelaksana sebagai berikut:
1. CV Alinda Motor sebagai pelaksana pengadaan peralatan pengolah data
sebesar Rp29.400.000,00 sesuai Surat Perintah Kerja (SPK)
Nomor:915.1/043-PL.PWT/DSTK/2006 tanggal 31 Mei 2006.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan sesuai Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Nomor : 915.1/004-BT/BAPP/DSTK/VI/2006 dan telah dibayar
lunas berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor:
740443C/020/110 tanggal 12 Juni 2006.
2. CV Ciung Wanara Utama sebagai pelaksana pengadaan peralatan pengolah
data senilai Rp29.300.000,00 sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor:
915.1/028-PL.PKPTK/DSTK/V/2006.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan sesuai Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Nomor: 915.1/001-BT/BAPP/DSTK/V/2006 dan telah dibayar
lunas berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor:
741136C/020/110 tanggal 23 Juni 2006.
Berdasarkan cek fisik yang dilakukan oleh tim BPK pada tanggal 12 juli 2006
dan perbandingan antara harga kontrak dengan standar harga provinsi
diketahui adanya kemahalan dalam kontrak sebagai berikut:
Harga Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Selisih
No Nama Barang Banyak
Kontrak (Rp) (Rp) Standar (Rp) (Rp) (Rp)
1 Printer 1 4,850,000.00 4,850,000.00 2,491,500.00 2,491,500.00 2,358,500.00
2 UPS 1 6,750,000.00 6,750,000.00 1,618,400.00 1,618,400.00 5,131,600.00
SUBTOTAL 7,490,100.00
SPK No.915.1/028-PL.PKPTK/DSTK/V/2006
1 Printer 1 4,750,000.00 4,750,000.00 2,491,500.00 2,491,500.00 2,258,500.00
TOTAL 9,748,600.00
6 / 12
b) Kemahalan harga pada pengadaan perbekalan transmigran di Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Provinsi Banten sebesar Rp12.232.500,00
Pada Tahun Anggaran 2006 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi
Banten mendapat alokasi Dana Dekonsentrasi dari Departemen Tenaga Kerja
dan Transmigrasi yang antara lain berupa Program Pengembangan Wilayah
Tertinggal dan Pembinaan Penyusunan Pelaksanaan Pengerahan Transmigran
(P4T). Salah satu kegiatannya adalah pengadaan perbekalan transmigran yang
dilaksanakan oleh CV Restu Wira sesuai kontrak Nomor: 915.1/004-
LU.PWT/DSTK/VII/2006 tanggal 19 Juli 2006 dengan nilai kontrak
Rp211.282.000,00.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan berdasarkan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 915.1/006-LS/BAPP/DSTK/VIII/2006 dan telah
dibayar lunas dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor:
743889C/020/110 tanggal 8 Agustus 2006.
Berdasarkan survei harga pasar yang dilakukan oleh tim BPK untuk
mengetahui harga wajar dari beberapa peralatan, diketahui terdapat kemahalan
antara harga yang tercantum dalam SPK/kontrak sebesar Rp12.232.500,00 :
SPK No. 915.1/043-PL.PWT/DSTK/V/2006
Harga Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Selisih
No Nama Barang Banyak
Kontrak (Rp) (Rp) Standar (Rp) (Rp) (Rp)
1 Wajan 150 59,250.00 8,887,500.00 45,500.00 6,825,000.00 2,062,500.00
2 Dandang 150 61,500.00 9,225,000.00 31,200.00 4,680,000.00 4,545,000.00
3 Ceret 150 52,000.00 7,800,000.00 45,500.00 6,825,000.00 975,000.00
4 Panci 150 59,500.00 8,925,000.00 41,600.00 6,240,000.00 2,685,000.00
5 Teko 150 26,100.00 3,915,000.00 13,000.00 1,950,000.00 1,965,000.00
JUMLAH 12,232,500.00
7 / 12
Agustus 2006 dengan nilai kontrak sebesar Rp21.384.000,00. Pekerjaan telah
selesai dilaksanakan dan telah dibayar lunas dengan SP2D nomor
745643C/020/110 tanggal 08 September 2006.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen kontrak diketahui adanya
kemahalan harga obat-obatan sebesar Rp4.082.740,00 setelah harga dalam
kontrak dibandingkan harga obat dalam Keputusan Gubernur Banten No.
020/Kep.350-Huk/2005, tanggal 07 Oktober 2005 tentang penetapan
standarisasi harga barang/jasa pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran
2006 buku III bidang hutbuntankan, kesehatan, peralatan bengkel, spareparts &
oli, dll, dengan rincian sebagai berikut:
Penawaran Standar + Laba 10% Selisih Jumlah
No Nama/Jenis/Spesifikasi Barang Satuan Volume
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Amoxicillin tablet tablet 3000 280 359 394.9 (114.90) (344,700.00)
2 Amoxicillin syrup botol 150 2975 3700 4070 (1,095.00) (164,250.00)
3 Antalgin tablet tablet 3000 320 70.6 77.66 242.34 727,020.00
4 Antasid tablet tablet 3000 245 55.4 60.94 184.06 552,180.00
5 Anti Mabok tablet 3000 295 300 330 (35.00) (105,000.00)
6 B6 Tablet tablet 3000 220 220 - -
7 B Complex tablet tablet 3000 270 26.2 28.82 241.18 723,540.00
8 CTM Tablet tablet 3000 120 120 - -
9 Dextromethorpen Syrup botol 100 3140 2900 3190 (50.00) (5,000.00)
10 GG Tablet tablet 3000 245 33.6 36.96 208.04 624,120.00
11 Paracetamol Tablet tablet 3000 270 58.1 63.91 206.09 618,270.00
12 Paracetamol Syrup botol 150 3125 2600 2860 265.00 39,750.00
13 Tetrasiklin tablet 3000 325 111.4 122.54 202.46 607,380.00
14 Betadine (15 ml) botol 150 2475 2475 - -
15 Kasa dus 150 3225 3225 - -
16 Balsem buah 150 6475 6475 - -
17 Plester Kecil buah 150 1950 1950 - -
18 Minyak Kayu Putih (Cap lang 35 ml) botol 150 8695 8695 - -
19 Tas Obat/P3K buah 150 29965 29965 - -
20 Neuralgin tablet 3000 370 370 - -
21 Reserpin buah 3000 295 22.9 25.19 269.81 809,430.00
22 Obat Anti Diare (Norit) pak 150 11490 11490 - -
23 Regulator buah 2 374550 374550 - -
Total 4,082,740.00
8 / 12
2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 pasal 12 ayat (1) huruf a
menyatakan bahwa pelaksanaan APBN didasarkan atas prinsip hemat, tidak
mewah, efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan.
3. Keputusan Gubernur Banten No. 020/kep.350-Huk/2005, Tanggal 7 Oktober
2006 tentang penetapan standarisasi harga barang/jasa pemerintah provinsi
Banten Tahun Anggaran 2006.
9 / 12
2. Kelebihan pembayaran kepada pelaksana pekerjaan untuk biaya transportasi
dan permakanan bagi calon transmigran sebesar Rp65.880.925,00
Pada Tahun Anggaran 2006 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Banten
telah melaksanakan pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa untuk program
Pengembangan Wilayah Tertinggal pada kegiatan Pembinaan, Penyusunan,
Pelaksanaan, Pengerahan Transmigrasi (P4T). Kegiatan pengadaan tersebut antara
lain berupa:
a) Pekerjaan Pengadaan Jasa Angkutan Transmigran dan Barang Bawaannya
untuk penempatan transmigran ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Timur. Pelaksanan pekerjaan pengadaan tersebut dilaksanakan
oleh CV Raditya Tour and Travel berdasarkan kontrak Nomor: 915.1/585-
LU/PWT/DSTK/XI/2006, tanggal 1 November 2006 senilai Rp725.636.000,00.
Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja Nomor: 915.1/613-LU.PWT/DSTK/
XI/2006 tanggal 15 November 2006 bahwa pekerjaan tersebut di atas
dilaksanakan selama 8 (delapan) hari kalender terhitung tanggal 25 November
2006 sampai dengan 2 Desember 2006. Pekerjaan pengadaan telah dinyatakan
selesai dengan adanya pembayaran lunas SP2D Nomor: 844003E/020/110
tanggal 11 Desember 2006.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kontrak dan
pertanggungjawaban kegiatan serta konfirmasi dengan penanggungjawab dan
pelaksana kegiatan diketahui bahwa pekerjaan belum terlaksana 100%. Yaitu
transmigran asal Kabupaten Lebak dengan tujuan Kalimantan Timur sebanyak
11 KK sampai saat pemeriksaan belum diberangkatkan. Dengan demikian,
terjadi kelebihan pembayaran pada biaya transport sebesar Rp55.928.125,00
Dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Volume Satuan Jumlah
I Transportasi Darat (Rp) (Rp)
Transportasi lokal 44 jiwa 99.500 4.378.000
Transportasi perbekalan dari gudang 11 KK 199.100 2.190.100
ke transito
Transportasi barang bawaan dari 11 KK 397.275 4.370.025
gudang ke transito
Debarkasi Kaltim 44 jiwa 812.450 35.747.800
Jumlah 46.685.925
II Transportasi Laut
Transportasi perbekalan dan barang 44 jiwa 210.050 9.242.200
bawaan dari embarkasi ke debarkasi
TOTAL 55.928.125
10 / 12
Pekerjaan Pelayanan Permakanan untuk Transmigran (Pemindahan dan
Penempatan) untuk transito di kabupaten, embarkasi dan debarkasi untuk
transmigran ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Pelaksanan pekerjaan pengadaan tersebut dilaksanakan oleh CV Citra Karya
Gemilang berdasarkan kontrak Nomor: 915.1/588-LU/PPWT/DSTK/XI/2006,
tanggal 01 November 2006 senilai Rp135.720.000,00. Berdasarkan Surat
Perintah Mulai Kerja Nomor: 915.1/614-LU.PWT/DSTK/XI/2006 tanggal 15
November 2006 bahwa pekerjaan tersebut di atas dilaksanakan selama delapan
hari kalender terhitung tanggal 25 November 2006 sampai dengan 2 Desember
2006. Pekerjaan pengadaan telah dinyatakan selesai dengan adanya
pembayaran lunas SP2D Nomor: 844003E/020/110 tanggal 11 Desember 2006.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan
pertanggungjawaban keuangan diketahui bahwa Transmigran asal Kabupaten
Lebak dengan tujuan Kalimantan Timur sebanyak 11 KK sampai saat
pemeriksaan belum diberangkatkan, sehingga terjadi kelebihan pembayaran
biaya permakanan di transito kabupaten, provinsi dan debarkasi sebesar
Rp9.952.800,00. Dengan rincian sebagai berikut:
NO URAIAN VOLUME SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1 Transito Kabupaten 11 KK x 4 jw x 3 kl x 2 264 9,425 2,488,200
2 Transito Provinsi 11 KK x 4 jw x 3 kl x 4 528 9,425 4,976,400
3 Transito Debarkasi 11 KK x 4 jw x 3 kl x 2 264 9,425 2,488,200
TOTAL 9,952,800
11 / 12
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara.
12 / 12
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
PELAKSANAAN ANGGARAN DANA DEKONSENTRASI
DAN TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN ANGGARAN 2006
PADA
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI JAWA BARAT DI BANDUNG
SERTA INSTANSI TERKAIT YANG MEMBIDANGI
KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR ISI
Halaman
I. Gambaran Umum
1. Tujuan Pemeriksaan............................................................................ 5
2. Sasaran Pemeriksaan ......................................................................... 5
3. Metode Pemeriksaan........................................................................... 6
4. Jangka Waktu Pemeriksaan ................................................................ 6
5. Obyek Pemeriksaan ............................................................................ 6
2
RESUME HASIL PEMERIKSAAN
2. Temuan Pemeriksaan.
a. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, antara
lain:
1) Kemahalan harga dalam beberapa kontrak pengadaan, antara lain
pada kegiatan berikut:
a) Pengadaan barang perbekalan transmigran berupa alat dapur
sebesar Rp200.095.000,00 berdasarkan kontrak Nomor:
027/1514/Trans tanggal 31 Mei 2006 yang dilaksanakan oleh CV
Camilla yang merugikan negara senilai Rp34.122.886,32. Hal ini
disebabkan panitia pengadaan barang dan jasa kurang cermat
dalam perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan evaluasi
harga penawaran pada proses lelang pengadaan barang/jasa
serta lemahnya pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat;
b) Pengadaan barang perbekalan transmigran berupa alat tidur
berdasarkan kontrak No : 027/1519/Trans tanggal 2 Juni 2006,
dilaksanakan oleh CV Putra Bangsa yang merugikan negara
sebesar Rp14.006.404,50. Hal ini disebabkan panitia pengadaan
1 / 22
barang dan jasa kurang cermat dalam perhitungan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) dan evaluasi harga penawaran pada
proses lelang pengadaan barang dan jasa serta lemahnya
pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat;
c) Pengadaan jasa pengangkutan transmigran dan barang-barang
bawaannya dari provinsi ke debarkasi yang dilaksanakan
berdasarkan kontrak nomor : 027/1575/Trans tanggal 8 Juni 2006
oleh CV Ionsindo Citra Lestari yang merugikan negara sebesar
Rp20.917.460,00. Hal ini disebabkan panitia pengadaan barang
dan jasa kurang cermat dalam perhitungan Harga Perkiraan
Sendiri dan evaluasi harga penawaran pada proses lelang
pengadaan barang/jasa;
d) Pengadaan jasa pengangkutan transmigran dan barang-barang
bawaannya dari provinsi ke debarkasi berdasarkan kontrak nomor:
027/1640/Trans, tanggal 8 Juni 2006 dilaksanakan oleh CV Prima
Guna yang merugikan negara Rp29.936.120,00. Hal ini
disebabkan panitia pengadaan barang dan jasa kurang cermat
dalam perhitungan Harga Perkiraan Sendiri dan evaluasi harga
penawaran pada proses lelang pengadaan barang/jasa serta
lemahnya pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat;
e) Bantuan pemberdayaan sosial ekonomi berdasarkan kontrak
nomor : 027/4422/Trans tanggal 5 Desember 2006 yang
dilaksanakan oleh CV Mandiri Plantation dan kontrak nomor :
027/4426/Trans tanggal 5 Desember 2006 dilaksanakan oleh CV
Fitria yang merugikan negara sebesar Rp35.752.040,19. Hal ini
disebabkan panitia pengadaan barang dan jasa kurang cermat
dalam perhitungan Harga Perkiraan Sendiri dan evaluasi harga
penawaran pada proses lelang pengadaan barang dan jasa serta
lemahnya pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
2 / 22
b. Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Garut
Kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pekerjaan peningkatan
jalan penghubung di lokasi Cimahi berdasarkan kontrak nomor :
05/027/SPP/ PPK/2006 tanggal 27 September 2006 yang dilaksanakan
oleh CV Sarana Bangun Persada yang merugikan negara sebesar
Rp12.904.628,00. Hal ini disebabkan pelaksana pekerjaan tidak cermat
dalam melaksanakan tugasnya dan konsultan pengawas yang tidak
optimal dalam menjalankan tugasnya.
3 / 22
4) Kelebihan pembayaran dalam pembangunan penyangga tebing pada
pekerjaan saluran air bersih (pipanisasi) di desa Mekarjaya
kecamatan Cimahi berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan
nomor : 902/690 – PWSCT dilaksanakan oleh CV Mega Eltrindo yang
merugikan negara sebesar Rp9.038.228,00. Hal ini disebabkan
konsultan pengawas tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan
berita acara penyerahan pekerjaan yang dibuat oleh panitia penerima
pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya serta
lemahnya pengawasan dan pengendalian dari penanggung jawab
kegiatan atas pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan.
Penanggung Jawab,
4 / 22
HASIL PEMERIKSAAN
I. GAMBARAN UMUM
1. Tujuan Pemeriksaan
Untuk menguji dan menilai apakah:
a. Informasi keuangan telah disajikan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan;
b. Entitas yang diperiksa telah mematuhi persyaratan kepatuhan terhadap
peraturan keuangan tertentu;
c. Sistem Pengendalian Intern telah dirancang dan dilaksanakan secara
memadai untuk mencapai tujuan pengendalian.
2. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan adalah Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan TA 2006 pada instansi yang membidangi
ketenagakerjaan dan transmigrasi di Provinsi Jawa Barat meliputi:
a. Belanja barang yang digunakan untuk penyusunan program, rencana
kerja/teknis/program, pendaftaran dan seleksi, pendidikan dan pelatihan
warga transmigrasi, pengadaan perbekalan transmigrasi, pelayanan
permakanan, pengepakan dan pengiriman barang transmigran serta
pemberangkatan warga transmigrasi;
b. Belanja modal yang digunakan untuk perencanaan dan
pengawasan/supervisi konstruksi serta pembangunan bangunan dan
gedung, pengadaan barang/jasa;
c. Bantuan sosial yang digunakan sebagai fasilitas dan sarana transito,
jaminan hidup transmigrasi, dan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan
transmigran, pelayanan sosial budaya daerah pemukiman transmigrasi;
d. Sistem pengendalian intern
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan COSO yang meliputi evaluasi atas lingkungan
pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, komunikasi dan
informasi, dan pengawasan. Evaluasi dilaksanakan melalui pemahaman
atas dokumen, observasi dan wawancara dengan para pelaksana.
5 / 22
3. Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban
keuangan, wawancara dan konfirmasi kepada pihak terkait serta
pemeriksaan fisik di lapangan.
5. Obyek Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan terhadap Pelaksanaan Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan TA 2006 pada instansi yang
membidangi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di Provinsi Jawa Barat.
Dalam DIPA Tahun Anggaran 2006 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait yang membidangi ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian di kabupaten/kota di Jawa Barat mendapatkan dana
dekonsentrasi dan tugas pembantuan masing-masing sebesar
Rp20.558.645.000,00 dan Rp4.168.910.000,00. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2006 telah direalisasikan masing-masing sebesar
Rp18.786.747.328,00 dan Rp4.115.292.625,00 dengan rincian sebagai
berikut :
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)
1 Dana Dekonsentrasi 20,558,645,000 18,786,747,328 91.38
Provinsi Jabar
Sub Jumlah 20,558,645,000 18,786,747,328 91.38
2 Tugas Pembantuan
Kabupaten Kuningan 2,928,470,000 2,912,289,925 99.45
Kabupaten Garut 1,240,440,000 1,203,002,700 96.98
Sub Jumlah 4,168,910,000 4,115,292,625 98.71
Jumlah 24,727,555,000 22,902,039,953 92.62
6 / 22
II. PENILAIAN TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian atas Pelaksanaan Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 belum
mendukung terlaksananya pengandalian intern secara memadai.
2. Penilaian Risiko
Berdasarkan penilaian resiko atas Pelaksanaan Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 yang
dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dan pada dua dinas
terkait di tingkat kabupaten/kota menunjukkan masih ada kelemahan dalam
penilaian risiko pelaksanaan yang berdampak pada kebijakan penanganan
kegiatan utama dinas.
3. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian atas Pelaksanaan Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 belum
dilakukan secara optimal, antara lain adanya kelemahan dalam penetapan
harga satuan dalam kontrak pengadaan barang. Penyusunan HPS sebagian
belum didasarkan pada Harga Standar yang berlaku dan survei harga pasar
yang memadai.
4. Pemantauan
Dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan masih ditemukan kendala
yang terjadi karena tidak adanya lagi hubungan hierarkhis antara
Depnakertrans (Pusat), Disnakertrans Provinsi dan instansi terkait di
kabupaten/kota, sehingga pelaporan pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran
Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2006 secara
berjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi sampai dengan tingkat
Depnakertrans (Pusat) tidak berjalan lancar. Hal ini terlihat dari kelengkapan
laporan yang diperoleh baik di pusat maupun di tingkat Provinsi.
7 / 22
III. TEMUAN PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan hal-hal sebagai berikut:
8 / 22
2. Kemahalan harga pada pengadaan barang perbekalan transmigran
berupa alat tidur sebesar Rp14.006.404,50
Pada Tahun Anggaran 2006 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan pekerjaan Pengadaan Barang
Perbekalan Transmigran, Jenis Alat Tidur. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV
Putra Bangsa berdasarkan kontrak Nomor: 027/1519/Trans, tanggal 2 Juni
2006 senilai Rp166.504.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
7 hari kalender terhitung sejak tanggal 31 Mei 2006 sampai dengan 29 Juni
2006.
Pekerjaan telah dinyatakan selesai dan diserahterimakan sesuai
dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 044/PB-
BA/VII/2006 tanggal 13 Juli 2006 dan telah dibayar lunas sesuai SP2D
Nomor: 989655D/022/110 tanggal 19 September 2006.
Berdasarkan hasil survei Tim BPK terhadap harga pasar, diketahui
adanya kemahalan harga dalam pekerjaan tersebut senilai Rp14.006.404,50,
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
9 / 22
Rp831.717.000,00. Pekerjaan telah diubah sesuai Addendum Kontrak
Nomor: 027/3876/Trans, tanggal 20 Oktober 2006 senilai
Rp997.250.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 219 hari
kalender terhitung sejak tanggal 26 Mei 2006 sampai dengan 31
Desember 2006.
b. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV Prima Guna berdasarkan kontrak
Nomor: 027/1640/Trans, tanggal 8 Juni 2006 senilai Rp759.518.000,00.
Pekerjaan diubah sesuai Addendum Kontrak Nomor: 027/3878/Trans,
tanggal 20 Oktober 2006 senilai Rp933.150.000,00. Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan 216 hari kalender terhitung sejak tanggal 29 Mei
2006 sampai dengan 31 Desember 2006.
Berdasarkan hasil survei tim BPK terhadap harga pasar, terdapat
kemahalan biaya angkutan transmigran dan barang perbekalan
Rp50.853.580,00 dengan rincian sebagai berikut :
10 / 22
JIWA SEAT BUS KONTRAK SURVEY SELISIH
NO TRANS RUTE ANGKUTAN
(Org) (Kursi) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Cianjur Bandung - Semarang 42 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
2 Bogor Bandung - Semarang 14 27 4,800,000 2,424,000 2,376,000
3 Garut Bandung - Semarang 46 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
4 Bekasi Bandung - Semarang 40 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
5 Bogor Bandung - Semarang 16 27 4,800,000 2,424,000 2,376,000
6 Purwakarta Bandung - Semarang 57 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
7 Majalengka Bandung - Semarang 38 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
8 Bandung Bandung - Semarang 40 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
9 Bandung Bandung - Semarang 70 54 5,500,000 3,824,000 1,676,000
- 27 4,800,000 2,424,000 2,376,000
10 Cianjur Bandung - Semarang 22 27 4,800,000 2,424,000 2,376,000
Jumlah 385 57,700,000 36,464,000 21,236,000
PPN 10% 5,770,000 3,646,400 2,123,600
Total 63,470,000 40,110,400 23,359,600
PPN yang sudah dibayar ke kas negara
(Rp5.770.000 - Rp3.646.400) 2,123,600
PPH yang sudah dibayar ke kas negara
(Rp865.500 - Rp546.960) 318,540
Kelebihan pembayaran yang harus
CV Ionsindo dibayarkan CV Ionsindo 20,917,460
Kontrak
No Lokasi Pelaksana SP2D
No Nilai (Rp)
1 Koleberes, Camaul dan 027/4424/Trans 303.827.000 CV Gatra Arida 618507E/022/110
Sukasari Kabupaten 5 Desember 2006 19 Desember 2006
Cianjur
2 Koleberes Kabupaten 027/4422/Trans CV Mandiri 618475E/022/110
Cianjur dan Seuseupan 5 Desember 2006 356.372.000 Plantation 19 Desember 2006
Kabupaten Cirebon
3 Sukasari Kabupaten 027/4426/Trans 126.907.000 CV Fitria 618285E/022/110
Cianjur 5 Desember 2006 20 Desember 2006
11 / 22
CV Mandiri Plantation
Harga (Rp) Selisih
No Uraian Vol Jumlah (Rp)
Kontrak Jml Kontrak Standar Ongkos PPN + Laba Packing Wajar Jumlah Wajar (Rp)
1 Bibit Kopi Arabika 10550 5,060 53,383,000 3,000 600 4,680 468 5,148 54,311,400 (88) (928,400)
2 Bibit Jahe Gajah 6330 13,580 85,961,400 6,250 300 8,515 852 9,367 59,289,945 4,214 26,671,455
139,344,400 113,601,345 25,743,055
PPN 10% 13,934,440 PPN 10% 11,360,135 2,574,306
153,278,840 124,961,480 28,317,361
CV Fitria
Harga (Rp) Selisih
No Uraian Vol Jumlah (Rp)
Kontrak Jml kontrak Standar Ongkos PPN + Laba Packing Wajar Jumlah Wajar (Rp)
1 Bibit Kopi Arabika 4325 5,060 21,884,500 3,000 600 4,680 468 5,148 22,265,100 (88) (380,600)
2 Bibit Jahe Gajah 2595 13,580 35,240,100 6,250 300 8,515 852 9,367 24,306,068 4,214 10,934,033
57,124,600 46,571,168 10,553,433
PPN10% 5,712,460 PPN10% 4,657,117 1,055,343
62,837,060 51,228,284 11,608,776
12 / 22
b. Keppres No. 80 Tahun 2003 pasal 5 huruf f; Pengguna barang/jasa,
penyedia barang/jasa, dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika menghindari dan
mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara;
c. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 900/Kep.1251-Dalprog/2005
tanggal 14 November 2005 tentang Standar Biaya Belanja Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006.
Hal-hal tersebut diatas disebabkan karena :
a. Panitia pengadaan barang dan jasa kurang cermat dalam perhitungan
HPS dan dalam mengevaluasi harga penawaran pada proses lelang
pengadaan barang/jasa.
b. Lemahnya pengawasan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Nakertrans
Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
membenarkan temuan-temuan BPK, selanjutnya akan meminta seluruh
pelaksana pekerjaan tersebut diatas untuk mengembalikan kelebihan
pembayaran ke Kas Negara dan bukti setor disampaikan kepada BPK.
BPK menyarankan agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melalui Gubernur Jawa Barat memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Jabar untuk menarik kelebihan pembayaran dari
seluruh pelaksana pekerjaan tersebut diatas dan menyetorkannya ke Kas
Negara serta copy bukti setor dikirim kepada BPK.
13 / 22
terhitung sejak tanggal 27 September 2006 sampai dengan 15 Desember 2006.
Jangka waktu pemeliharaan hasil pekerjaan tersebut selama 180 hari kalender
sejak tanggal serah terima pekerjaan.
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik pada tanggal 2 Juli 2007
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara volume pekerjaan pembuatan
telford menurut RAB Kontrak dengan hasil cek fisik, sebagai berikut:
14 / 22
C. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kuningan
1. Kelebihan perhitungan atas kontrak pekerjaan rehabilitasi workshop
tahun anggaran 2006 sebesar Rp6.388.453,57
Pada Tahun Anggaran 2006 telah direalisasikan anggaran tugas
pembantuan untuk biaya pekerjaan Rehabilitasi Workshop dan
Pembangunan Laboratorium Komputer di lingkungan Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial Kab. Kuningan senilai Rp891.825.000,00 yang
dilaksanakan oleh CV Bebe Dua sesuai Surat Perjanjian Kerja
No.563/80/PKPTK/2006 tanggal 21 Juni 2006. Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan adalah 120 hari (21 Juni s.d. 18 Oktober 2006). Pekerjaan telah
selesai dilaksanakan dan telah diserahterimakan, serta telah dibayar lunas
dengan SP2D No. 905920C/147/110 tanggal 28 Agustus 2006, No.
907080C/147/110 tanggal 18 Oktober 2006 dan No. 908569C/147/110
tanggal 22 Desember 2006.
Hasil cek fisik tanggal 26-27 Juni 2007 atas hasil rehabilitasi dan
pembangunan gedung menunjukkan adanya ketidaksesuaian volume fisik
terpasang dibandingkan dengan volume dalam RAB kontrak yaitu pada
beberapa pekerjaan rehabilitasi workshop. Ketidaksesuaian volume fisik
tersebut adalah sebesar Rp6.388.453,57 (rincian terlampir).
PEKERJAAN PONDASI
Urugan pasir di bawah pondasi 3.2 m3 58,105 185,936 2.61 58,105 151,654 34,282
Pasangan astampeng batu kali 5.4 m3 103,126 556,880 5.22 103,126 538,318 18,563
Pasangan pondasi batu kali camp 1:5PC 11.3 m3 187,338 2,116,919 11.02 187,338 2,064,465 52,455
Pemasangan lantai kerja di bawah pondasi plat 0.5 m3 407,732 203,866 0.5 407,732 203,866 -
Pasangan sloof beton uk 20/30 camp 1:2:3 (K175) 1.62 m3 2,398,049 3,884,839 1.74 2,398,049 4,172,605 (287,766)
Pasangan pondasi beton bertulang 1:2:3 (K175) 1.58 m3 2,636,049 4,164,957 1.58 2,636,049 4,164,957 -
PEKERJAAN DINDING
Pasangan kolom beton uk. 15/30 camp 1:2:3 (K175) 3.30 m3 2,636,049 8,698,961.70 4.314 m3 2,636,049 11,371,915 (2,672,953.69)
Pasangan ring balk beton uk. 20/25 camp 1:2:3 (K175) 14.92 m3 2,398,049 35,778,891.08 13.75 m3 2,398,049 32,973,174 2,805,717.33
Pasangan balok beton uk. 20/25 camp 1:2:3 (K175) 3.20 m3 3,350,049 10,720,156.80 1.84 m3 3,350,049 6,164,090 4,556,066.64
Pasangan dinding bata camp 1:5 PC 217.10 m2 40,447 8,781,043.70 217.10 m2 40,447 8,781,044 -
Plesteran beton campuran 1PC:3 Pasir + acian 67.20 m2 20,385 1,369,872.00 67.20 m2 20,385 1,369,872 -
Plesteran dinding campuran 1PC:5 Pasir + acian 434.20 m2 17,607 7,644,959.40 434.20 m2 17,607 7,644,959 -
PEKERJAAN LANTAI `
Urugan pasir di bawah lantai 21.00 m3 58,105 1,220,205.00 21.00 m3 58,105 1,220,205 -
Pasangan lantai keramik uk. 30x30 cm 41.00 m2 62,225 2,551,225.00 41.00 m2 62,225 2,551,225 -
Pasangan bonbon keramik 10 cm 25.80 m' 16,000 412,800.00 25.80 m' 16,000 412,800 -
Pasangan lantai tegel abu2 untuk perbaikan rabat 62.00 m2 43,810 2,716,220.00 62.00 m2 43,810 2,716,220 -
Pasangan lantai kerja 23.40 m3 407,732 9,540,928.80 23.40 m3 407,732 9,540,929 -
PEKERJAAN PLAFOND
Pemb. Rangka plafond kayu borneo 5/10&5/7 & plafond
dari eternit 610.00 m2 54,830 33,446,300.00 610.00 m2 54,830 33,446,300 -
Pemasangan list kayu untuk plafond 378.00 m' 5,000 1,890,000.00 378.00 m' 5,000 1,890,000 -
Pekerjaan besi beton dia 8mm u/ gantungan rangka plafond 314.00 kg 13,150 4,129,100.00 314.00 kg 13,150 4,129,100 -
15 / 22
MENURUT KONTRAK PERHITUNGAN TIM
URAIAN JENIS PEKERJAAN HARGA HARGA SELISIH (Rp)
VOLUME JUMLAH (Rp) VOLUME JUMLAH (Rp)
SATUAN (Rp) SATUAN (Rp)
PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan kuda-kuda baja IWF 150x75x5x7 13280.00 kg 13,150 174,632,000.00 13280.00 kg 13,150 174,632,000 -
Pekerjaan besi plat 10 mm untuk bantalan kuda2 429.00 kg 13,150 5,641,350.00 429.00 kg 13,150 5,641,350 -
Pembelian dan pengerjaan kuda2 kayu lanan utk gording 13.45 m3 2,559,060 34,419,357.00 13.45 m3 2,559,060 34,419,357 -
Pekerjaan bud mur 730.00 kg 13,150 9,599,500.00 730.00 kg 13,150 9,599,500 -
Pekerjaan brancing dia 12 dan trestang dia 12 944.00 kg 13,150 12,413,600.00 944.00 kg 13,150 12,413,600 -
Pekerjaan atap asbes tipe genting 1958.00 m2 30,110 58,955,380.00 1958.00 m2 30,110 58,955,380 -
Pemasangan bubungan asbes / seng 159.50 m' 36,832 5,874,704.00 159.50 m' 36,832 5,874,704 -
Pemasangan listplank kayu lanan 3/30 tumpang sari 233.80 m' 28,034 6,554,349.20 210.2 m' 28,034 5,892,747 661,602.40
Pemasangan talang patahan/miring 34.00 m' 81,460 2,769,640.00 34.00 m' 81,460 2,769,640 -
PEKERJAAN KUSEN
Mengerjakan kusen kayu kamper medan 2.14 m3 3,968,150 8,491,841.00 2.14 m3 3,968,150 8,491,841 -
Pekerjaan neut kusen 12.00 bh 4,200 50,400.00 12.00 bh 4,200 50,400 -
Pemasangan angker 108.00 bh 1,900 205,200.00 108.00 bh 1,900 205,200 -
Pekerjaan daun pintu kaca kayu kamper samarinda 7.56 m2 167,122 1,263,442.32 7.56 m2 167,122 1,263,442 -
Pekerjaan daun jendela kaca kayu kamper samarinda 7.68 m2 138,150 1,060,992.00 7.68 m2 138,150 1,060,992 -
Pemasangan pintu panel kayu kamper samarinda 13.02 m2 334,348 4,353,210.96 13.02 m2 334,348 4,353,211 -
Pemasangan tralis besi utk bouven light 13.56 m2 250,000 3,390,000.00 14.48 m2 250,000 3,620,000 (230,000.00)
JUMLAH 6,388,453.57
16 / 22
pekerjaan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar
Rp6.388.453,57
BPK menyarankan agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melalui Bupati Kuningan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kuningan untuk menarik kelebihan
pembayaran pelaksana pekerjaan tersebut sebesar Rp6.388.453,57 dan
menyetorkannya ke Kas Negara serta copy bukti setor dikirim kepada BPK.
17 / 22
Hal tersebut mengakibatkan adanya kerugian negara dari kelebihan
pembayaran kepada CV Guna Mekar sejumlah Rp8.913.872,00.
Hal ini disebabkan :
a. Panitia pengadaan tidak cermat dalam menghitung volume pekerjaan
dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Kontrak;
b. Konsultan pengawas kurang melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Kuningan membenarkan temuan BPK, selanjutnya akan meminta pelaksana
pekerjaan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar
Rp8.913.872,00.
BPK menyarankan agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melalui Bupati Kuningan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Garut untuk menarik kelebihan
pembayaran pelaksana pekerjaan tersebut sebesar Rp8.913.872,00 dan
menyetorkannya ke Kas Negara serta copy bukti setor dikirim kepada BPK.
18 / 22
Berdasarkan cek fisik yang dilakukan oleh tim BPK-RI untuk
mengetahui keberadaan dan kondisi peralatan, selain itu tim pemeriksa telah
melakukan survei harga pasar untuk mengetahui harga wajar dari beberapa
peralatan, diketahui sebagai berikut:
Harga Satuan Harga Wajar
No Nama Barang Banyak Jumlah (Rp) Jumlah (Rp) Selisih (Rp)
Kontrak (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mesin Gergaji Tangan 1 1,458,000.00 1,458,000.00 660,000.00 660,000.00 798,000.00
2 Bor Tangan (Dengan Mata Bor) 1 1,640,250.00 1,640,250.00 440,000.00 440,000.00 1,200,250.00
1,998,250.00
SPK No:563/57/PKPTK-UKM/2006
1 Konektor RJ 45 60 198,000.00 11,880,000.00 1,650.00 99,000.00 11,781,000.00
2 Crimping Tool 2 209,000.00 418,000.00 104,500.00 209,000.00 209,000.00
3 Kabel Tester 2 203,500.00 407,000.00 88,000.00 176,000.00 231,000.00
4 LAN Card 8 107,250.00 858,000.00 88,000.00 704,000.00 154,000.00
12,375,000.00
Total 14,373,250.00
19 / 22
BPK menyarankan agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melalui Bupati Kuningan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kuningan untuk menarik kelebihan
pembayaran pelaksana pekerjaan tersebut sebesar Rp14.375.250,00 dan
menyetorkannya ke Kas Negara serta copy bukti setor dikirim kepada BPK.
20 / 22
No Bagian Penyangga Jml Pnyga Alas Jml Alas Volume
1 2 3 4 5 6 7 8 = 5+7
8 VIII Tinggi 1.2
Tebal 0.6
Panjang 14.4 10.368 10.37
9 IX Tinggi 0.75 0.40
Tebal 0.6 0.30
Panjang 54.4 24.48 54.40 6.53 31.01
10 X Tinggi 0.75
Tebal 0.6
Panjang 54.4 24.48 24.48
11 XI Tinggi 0.5 0.40
Tebal 0.6 0.30
Panjang 20 6 20.00 2.40 8.40
12 XII Tinggi 0.5
Tebal 0.6
Panjang 20 6 6.00
13 XIII Tinggi 1
Tebal 0.6
Panjang 16 9.6 9.60
14 XIV Tinggi 1
Tebal 0.6
Panjang 16 9.6 9.60
15 XV Tinggi 2.3
Tebal 1
Panjang 100 230 230.00
Total 516.90
21 / 22
Hal ini disebabkan karena :
a. Konsultan pengawas tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
b. Berita acara penyerahan pekerjaan yang dibuat oleh panitia penerima
pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
c. Lemahnya pengawasan dan pengendalian dari Penanggung Jawab
Kegiatan atas pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Kuningan membenarkan temuan BPK, selanjutnya akan meminta pelaksana
pekerjaan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar
Rp9.038.228,00
BPK menyarankan agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melalui Bupati Kuningan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kuningan untuk menarik kelebihan
pembayaran kepada pelaksana pekerjaan tersebut sebesar Rp9.038.228,00
dan menyetorkannya ke Kas Negara serta copy bukti setor dikirim kepada
BPK.
22 / 22