2. Penyaluran dana dimaksud telah dilaksanakan sebesar 1/12 (satu per dua belas) setiap
bulan melalui transfer langsung dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas
Umum Daerah.
3. Perhitungan alokasi dasar dalam DAU Tahun 2008 telah memperhitungkan kebijakan-
kebijakan di bidang belanja pegawai yang meliputi :
a. Kenaikan gaji pokok rata-rata sebesar 20%.
b. Kenaikan tunjangan fungsional guru pada TA. 2007 yang belum tertampung dalam
data belanja gaji Juni 2007 karena keterlambatan penerbitan Perpres yang mengatur
tunjangan tenaga kependidikan.
c. Pemberian gaji (dan tunjangan yang melekat) bulan ke-13.
d. Gaji CPNSD untuk formasi Tahun 2007 (termasuk Sekdes) yang ditetapkan oleh
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
4. Perlu kami sampaikan juga bahwa komponen alokasi dasar pada prinsipnya hanya
berfungsi sebagai alat (tools) dalam penghitungan DAU, karena hasil akhir DAU yang
diperoleh bersifat block grant dan merupakan satu kesatuan dengan hasil perhitungan
dari komponen celah fiskal.
7. Apabila terjadi kekurangan anggaran guna menutup kebutuhan untuk memenuhi belanja
gaji PNSD (termasuk tunjangan yang melekat sesuai peraturan kepegawaian)
berdasarkan perubahan kebijakan di bidang belanja pegawai (termasuk Peraturan
Presiden Nomor 108 Tahun 2007) dibandingkan dengan alokasi DAU dan alokasi Dana
Tunjangan Kependidikan yang diperoleh, seyogyanya dapat diambil dari pos penerimaan
yang lain dalam APBD.
Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal,
TTD
Mardiasmo
NIP. 131285927
Lampiran Surat Dirjen PK
Nomor : S- 300/PK/2008
Tanggal : 12 Mei 2008
3. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2007 tentang Tunjangan Tenaga
Kependidikan, kenaikan tunjangan kependidikan bagi guru adalah sebesar Rp 100.000
(dibanding tunjangan lama), sehingga Kabupaten “X” dialokasikan Dana Tunjangan
Kependidikan untuk membantu keuangan daerah sebesar :
• Golongan II = 600 org x (100.000 – 37.200) x 13 bln = Rp 489.840.000
• Golongan III = 6.200 org x (100.000 – 45.400) x 13 bln = Rp 4.400.760.000
• Golongan IV = 2.500 org x (100.000 – 57.800) x 13 bln = Rp 1.371.500.000
Total = Rp 6.262.100.000