Anda di halaman 1dari 4

Fabrifikasi Fiber Optik – Bagaimana proses

pembuatan Fiber Optik

Oleh : Ardall Leonardo Niswar


Bp : 07175062

Dosen : Hasdi Putra, ST


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang, 2010
A. Pengenalan Fiber Optik

Serat optik adalah merupakan saluran


transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih
kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya
adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter
lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang
ada di dalam serat optik tidak keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser
mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi
sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini,


telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok
digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik
memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca.
Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik

B. Bagaimana Fiber Optik Bekerja

Fiber optik dapat mentrasferkan informasi (sinyal) sepanjang core yang secara continu
dipantulkan oleh cladding, karena cladding tidak menyerap cahaya sehingga cahaya
dapat bergerak dalam jarak yang cukup jauh. Jadi, informasi yang akan dikirim
diconvert ke bentuk cahaya lalu ditransmisikan melewati core dari fiber optik.

C. Bagaimana Proses Pembuatan Fiber Optik


Fiber Optik dibuat dari
serat optik yang sangat
murni dan sangat
berbeda dengan kaca
jendela yang biasa kita
lihat, bisa dianalogikan
jika kita berada di atas
samuedra dan ada fiber
optik membentang,
kita masih dapat
melihat dasar laut
dengan jelas.

Pembuatan Fiber optik


membutuhkan
langkah-langkah
berikut :
1. membuat bentuk awal gelas silinder
2. menggambar fiber dari bentuk awal tadi
3. testing fiber

Pembuatan bentuk awal gelas silinder diperlukan proses yang disebut modified
chemical vapor deposition (MCVD). pada MVCD oksigen ditiupkan melalui larutan
silicon choliride (SiCl4), germanium Chloride (GeCl4) dan zat kimia lainnya.
Campuran tersebut mengatur karakteristik dari fiber optik (index bias, titik lebur,
koefisien ekspansi). Uap gas kemudian dilakukan untuk bagian dalam silika sintetis
atau tabung kuarsa (cladding) dalam bubut
khusus.Panas ekstrim dari obor menyebabkan dua
hal terjadi:
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk silicon dioxide (SiO2)
dan germainum dioxide (GeO2). Silikon dioxdide dan germanium dioxide
dimasukkan ke dalam tabung dan bergabung membentuk kaca.
Kemurnian kaca dijaga dengan menggunakan plastik tahan korosi dalam sistem
penyaluran gas (blok katup, pipa, segel) dan dengan tepat mengendalikan aliran dan
komposisi campuran. Proses pembuatan preform kosong sangat otomatis dan
membutuhkan waktu beberapa jam. Setelah kosong preform mendingin, itu diuji
untuk pengendalian kualitas ( indeks bias ).
Proses berikutnya adalah penggambaran serat optik :
Tabung tadi akan diturunkan ke dalam sebuah tungku grafik (3452 sampai 3992
fahrenheit), ketika ujungnya meleleh maka akan jatuh ke bawah karena gravitasi,
kemudian tetesan itu akan mendingin dan membentuk
benang. Setelah itu fiber optik siap diuji kualitas nya
melalui mekanisme tertentu.

Anda mungkin juga menyukai