STATISTIK
ANALISIS
PENGUMPULAN DATA
DATA
KESIMPULAN
Penyajian Data Statistik
Dapat berbentuk :
• Uraian tertulis : koran/ majalah/ running text.
• Tabel Distribusi Frekuensi (dari yg
sederhana komplek),
• Grafik (dgn berbagai chart type-nya), juga peta
GIS (Geographical Info.System) / SIG.
• Ukuran2 statistik: Mean, Mo, Md, Range, nilai
minimum & maksimum, Stdrt Dev., %, dll.
Contoh Uraian Tertulis :
• “Xinhua melaporkan, 20 pekerja berhasil
menyelamatkan diri dan 31 lainnya sudah
diselamatkan setelah ledakan tambang di Cina”,
• “Rp. 109 Triliun total penerimaan pajak yg
dibukukan Ditjen Pajak dari Januari hingga 30 Maret
2010”.
• “Berdasarkan data 2009, di Sleman sekurangnya
terdapat 500 anak berkebutuhan khusus (ABK) yg
belum dapat mengakses pendidikan. Jumlah tsb
bagian dari 2.003 ABK usia sekolah yg ada di DIY
yg belum mendpt hak pendidikan”.
TABEL :
Kolom Berikutnya.
JUMLAH 38 38
X
Tabel Distribusi
Frekuensi
VPD=Vaccine Preventable Disease
TABEL 16. PENDIDIKAN SEKOLAH PEMERINTAH 2009
DIPERINCI MENURUT JUMLAH SEKOLAH, GURU,
MURID DAN PENGELUARAN
PROPINSI SEKOLAH GURU MURID PENGELUARAN *)
GAJI HONOR JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. NAD
2. SUMUT
Tabel Distribusi
3. ….
Frekuensi (agak complex)
…dst…
33. PAPUA
JUMLAH
2. TABEL SILANG :
Melibatkan 2 Variabel :
Var. 1 pd Stub Var. Bebas
Var. 2 pd Box Head Var. Terikat
Variabel Mempunyai Hubungan.
1 Responden Mempunyai 2 Sifat /
Lebih.
CONTOH TABEL SILANG
TABEL IV.4
… judul …
DIARE JUMLAH
TINGKAT
SANITASI Sakit Tidak Sakit
Buruk 5 15 20
Baik 10 8 18
JUMLAH 15 23 38
1. TABEL TABEL 1.
…. Judul ….
DISTRIBUSI
FREKWENSI : No. (PARAMETER) Σ %
…………
• “DISTRIBUSI
…………………….. 1. …
MENURUT ….. 2. …
(PARAMETER)….
LOKASI ………….., 3. …
WAKTU………” JUMLAH
TABEL 1.
PENDIDIKAN ORANG TUA/ WALI MHS TK.II
JKL POLTEKKES YOGYAKARTA THN 2009
2. TABEL SILANG :
“Var. 1 – Var. 2 – Tempat – Waktu”
Var. 2
Var. 1 JUMLAH
.. ..
.. .. .. ..
.. .. .. ..
JUMLAH .. .. ..
TABEL IV.4
JUMLAH PENDERITA DIARE MENURUT TINGKAT
SANITASINYA DI ‘JOKARTO’ THN 2009
DIARE JUMLAH
TINGKAT
SANITASI Sakit Tidak Sakit
Buruk 5 15 20
Baik 10 8 18
JUMLAH 15 23 38
• Judul
• Catatan Sumber
• Keterangan
• Grafiknya Sendiri.
1. GRAFIK BATANG / BAR CHART :
• Untuk perbandingan/pertumbuhan
• Menggambarkan Data Nominal /
Ordinal
• Vertikal Axis : Dimulai dari 0, Berisi
Frekwensi / % dari Kategori
• Horizontal Axis : Macam2 Katagori
Contoh Grafik Batang (Tunggal):
50
40
Jumlah 30
Pengunjung
DHF
20
10
0
< 10 10_19 20_29 > 30
Kelp. Umur
Bulan
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2006 2007 2008 2009
BULAN
KANKER
JANTUNG
STROKE
TBC
Di bawah
Di atas 15%
45% Rata-rata
Rata-rata
25%
Rata-rata
Histogram Poligon
Batang Berdempetan !
Contoh Data Kuantitatif
• Manajer Bengkel Hudson Auto berkeinginan
melihat gambaran yang lebih jelas tentang
distribusi biaya perbaikan mesin mobil. Untuk itu
diambil 50 pelanggan sebagai sampel, kemudian
dicatat data tentang biaya perbaikan mesin
mobilnya ($). Berikut hasilnya:
Jumlah kelas & Lebar kelas
• Petunjuk Penentuan Jumlah Kelas:
– Gunakan ukuran banyaknya kelas (k) antara 5 s.d. 20,
atau menggunakan formula k = 1 + 3,3 log n.
n = banyaknya sampel
– Data dengan jumlah besar memerlukan kelas yang lebih
banyak, dan sebaliknya.
• Petunjuk Penentuan Lebar Kelas:
– Gunakan kelas dengan lebar sama.
– Lebar kelas dapat didekati dengan rumus berikut:
40
HISTOGRAM
Contoh: Data Bengkel Hudson Auto
18
16
14
12
Frekuensi
10
8
6
4
2
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
41
6. OGIVE
Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
– Frekuensi kumulatif, atau
– Frekuensi relatif kumulatif, atau
– Persen frekuensi kumulatif
Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)
masing-masing kelas digambarkan sebagai titik.
Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
42
OGIVE
Contoh: Bengkel Hudson Auto
100
Persen frekuensi kumulatif
80
60
40
20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
43
7. DIAGRAM BATANG-DAUN
(Steam and Leaf)
Contoh: Bengkel Hudson Auto
5 2 7
6 2 2 2 2 5 6 7 8 8 8 9 9 9
7 1 1 2 2 3 4 4 5 5 5 6 7 8 9 9 9
8 0 0 2 3 5 8 9
9 1 3 7 7 7 8 9
10 1 4 5 5 9
Kegunaan:
– Data tersusun secara berurutan
– Dapat menunjukkan bentuk distribusi data
– Seperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan
data sebenarnya 44
8. DIAGRAM SCATTER
• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan
metode presentasi secara grafis untuk
menggambarkan hubungan antara dua variabel
kuantitatif.
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertikal.
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
45
POLA HUBUNGAN PADA
DIAGRAM SCATTER
y y y
x x x
46
9. GRAFIK GAMBAR / PICTOGRAM
Kenapa hanya
1 warna !?
Kesimpulan apa
saja yg dpt ditarik !?
PROSEDUR PENGGUNAAN
TABEL & GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif
52
Tugas
1. Buat Grafik dari Data Tugas 1 :
utk Variabel Agama, Sex = Grafik
Pie
utk Variabel Kepuasan kuliah di
JKL (2 Variable) = Grafik Batang
2. Buatlah tabel distribusi frekuensi
bergolong dgn data sbb:
Contoh Kasus
“Data Berkelompok”
Data Gaji 50 Pegawai Taman Wisata Candi Prambanan
Yogyakarta Tahun 2009 (000 rupiah)
60 33 85 52 65 77 84 65 57 74
71 81 35 50 35 64 74 47 68 54
80 41 61 91 55 73 59 53 45 77
41 78 55 48 69 85 67 39 76 60
94 66 98 66 73 42 65 94 89 88
• SEKIAN DAN
• TERIMA KASIH
• SELAMAT BELAJAR