Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL

PSIKOLOGI HOLISTIK

DEFINISI PSIKOLOGI

Psikologi bermaksud mengkaji minda dan personaliti seseorang individu. Ia juga


mengkaji tingkah laku seseorang dan bagaimana tingkah laku ini dipengaruhi oleh
tingkah laku orang lain. Ia juga dibahagikan kepada beberapa bidang yang khusus
seperti psikologi sosial, kaunseling, psikologi industri dan organisasi psikologi kanak –
kanak. Antara contoh kajiannya ialah terhadap emosi, ingatan, persepsi, perkembangan
dan kematangan seseorang dan motivasi kerja yang telah dilakukan kepada seseorang
individu.

DEFINISI HOLISTIK

Desinisi Holistik dari Bahasa dan Istilah


Menurut Kamus Melayu terbitan Dewan Bahasa Dan Pustaka holistik dari segi bahasa
bermaksud menyeluruh manakala dari segi istilah bermaksud bersifat saling berkait
antara satu sama lain sebagai suatu sistem bersepadu yang menyeluruh, bukan
sekadar aspek-aspek tertentu sahaja. Model ini bertujuan memberikan pandangan
secara menyeluruh dan bagi memahami konteks operasi sesuatu.

Definisi Holistik Dalam Pendidikan


Fenomena yang dikaji dan difahami sebagai satu sistem yng kompleks dan
menyeluruh. Tumpuannya adalah melihat perkaitan pemboleh ubah dalam sistem
tersebut

SEJARAH PSIKOLOGI HOLISTIK


1
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

Inilah sejarah dari Ilmu Psikologi sejak mulanya sampai sekarang,pembicaraan


mengenai skema Psikologi ini akan sangat di perlukan untuk memahami setiap peranan
dari setiap aliran-aliran serta tokoh-tokoh Psikologi entah itu dalam rangkaian yang
besar ataupun yang kecil dan juga dari tokoh-tokoh yang berbeza yang mewakili
pemikiran -pemikiran yang berbeza-beza serta saling mempengaruhi atau bahkan
saling mengkritik antara satu sama lain. Secara amnya, sejarah Psikologi dapat
dibahagi kepada dua tahap utama, iaitu masa sebelum dan selepas menjadi ilmu yang
khusus. Kedua tahap bermula dengan wujudnya makmal psikologi yang pertama di
Leipzig pada tahun 1879 yang dijalankan oleh Wilhem Wundt. Sebelum 1879 itu
Psikologi di anggap sebagai sebahagian dari falsafah atau ilmu perbuatan, karena
Psikologi masih dibincangkan oleh sarjana-sarjana dari kedua bidang ilmu itu yang
kebetulan yang mempunyai minat terhadap kedua kejiwaan, tetapi tentu saja
penyelidikan-penyelidikan itu masih terlalu di kaitkan dengan kedua bidang ilmu mereka
sendiri.dan barulah ketika Wundt mendirikan makmal psikologi di Leipzig para sarjana
mulai menyelidiki factor-faktor kejiwaan scara lebih sistematik dan objektif.
Daripada kajian dan penyelidikan tersebut maka muncul pelbagai cabang-cabang
fahaman dan aliran psikologi yang lain dengan idea dan pemikiran yang berbeza
kerana bertambahnya sarjana Psikologi tentu saja menambah keragaman berpikir dan
banyak pikiran-pikiran yang tidak dapat di satukan antara satu dengan yang
lainya.aliran-aliran strukturalisme,Fungsionalisme,Behaviorisme dan sebagainya adalah
adalah aliran-aliran yang lahir setelah wujudnya makmal tersebut. Sebenarnya minat
untuk menyelidiki gejala kejiwaan sudah lama sekali ada di kalangan umat manusia ini.
Bermula oleh falsafah dari zaman Yunani kuno yang mula memikirkan tentang factor-
faktor kejiwaan. Tetapi pada waktu itu belum ada pembuktian nyata atau
empiris,melainkan segala teori yang dikemukakan berdasarkan pencanggahan
pendapat logic mahupun akal. Para tokoh-tokoh pada zaman itu antara lainnya seperti
Plato dan Aristoteles. Berabad-abad setelah itu,Psikologi masih merupakan sebahagian
dari falsafah seperti di Prancis muncul Rene Descartes yang terkenal dengan teori
kesedaran dan sebagainya. Sementara itu sejumlah sarjana ahli ilmu fizikal juga mulai
menaruh minat pada gejala-gejala kejiwaan.mereka melakukan eksperimen-eksperimen
2
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

dan mengemukakan teoi-teori yang member pengaruh besar pada perkembangan


Psikologi selanjutnya.teori-teori yang di kemukakan oleh ahli ilmu fizikal ini berkisar
tentang syaraf-syaraf sensoris dan motoris,pusat-pusat sensoris dan motoris di
otak,dan hukum-hukum yang mengatur tentang cara kerja otak tersebut.tokoh-tokoh
ilmu faal tersebut antara lian C.bell(1774-1842) J.P muller(1801-1858).tetapi dalam
hubungan ini perlu di catat kiranya secara khusus seorang sarjana Rusia I.P
pavlov(1849-1936)karena dari teori-teorinya tentang refleks kemudian akan
berkembanga aliran-aliran Behaviorisme di Amerika Serikat,yaitu aliran Psikologi yang
hanya mau mengakui tingkah laku yang nyata sebagai objek studinya dan menolak
anggapan-anggapan sarjana psikologi lainya yang mempelajari pula tingkah laku yang
tampak dari luar.selain itu muncul pula orang-orang yang secara spekulatif mencoba
menerangkan gejala-gejala kejiwaan dari segi lainya.salah satu dari mereka adalah
F.j.gall(1785-1828)yang mengemukakan teori bahwa jiwa manusia dapat di ketahui
dengan cara meraba tengkorak orang yang bersangkutan.dan teori ini di kenal dengan
nama 'phrenologi'.di samping itu juga di kenal pula metode-metode lain yang di kenal
dengan ilmiah semu lainya antara lain palmistri atau ilmu rajah
tangan,astrologi,numrrologi dan lain sebagainya.tahun 1879 adalah tahun yang penting
dalam sejarah Psikologi.pada tahun inilah Wundt mendirikan laboratorium psikologi
yang pertama kali dan di anggap sebagai pertanda berdiri sendirinya psikologi sebagai
ilmu yang terpisah dari ilmu-ilmu induknya(filsafat dan ilmu faal)pafda tahun ini Wund
memperkenalkan tentang metode instropeksi.wundt di kenal sebagai penganut
struktiralisme karena ia mengemukakan tentang teori yang menguraikan dari
jiwa.sedangkan di Amerika membentuk aliran sendiri yang terkenal dengan
fungsionalisme dengan tokoh-tokohnya antara lain;William james(1842-1910).sesuai
dengan namanya aliran fungsionalis ini lebih mengutamakan tentang fungsi-fungsi jiwa
daripada strukturnya.sementara itu di Jerman ajaran-ajaran Wundt mulai mendapat
kritik-kritik dan koreksi-koreksi.reaksi itu antara lain datang dari aliran Psikologi
Gestalt.aliran ini menolak ajaran Wundt dan berpendapat bahwa gejala kejiwaan
khususnya persepsi, karena inilah banyak di teliti oleh aliran ini,haruslah di ingat
sebagai keseluruhan yang utuh dan tidak terpecah-pecah dalam bagian dan harus di
lihat sebagai yang gestalt.tokoh psikologi lain antara lain Sigmund Freud (1856-
3
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

1939)adalah orang yang pertama yang secara sistematis menguraikan kualitas-kualitas


kejiwaan itu beserta dinamikanya untuk menerangkan kepribadian orang dan untuk di
terapkan dalam teknik Psikotrapi dan aliran dan teorinya di sebut Psikoanalisa.dua
aliran yang sangat bepengaruh,yaitu behaviorisme dan psikoanalisis di anggap oleh
beberapa pakar di negeri itu sebagai terlalu memandang manusia dari satu segi
saja.karena itu muncul aliran holistik atau humanistik dengan tokoh-tokohnya antara
lain Abraham maslov(1908-1970).aliran ini di namakan sebagai hilistik karena hendak
memandang manusia sebagai keseluruhan dan di namakan sebagai humanistik karena
ingin memandang manusia sebagai manusia sebagai manusia itu sendiri,sebagai
manusia yang mengalami dan menghayati,bukan sekedar sebagai kumpulan refleks
atau kumpulan naluri ketidaksadaran.

FALSAFAH PSIKOLOGI HOLISTIK

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang


dinamis dan sarat perkembangan. Perubahan atau perkembangan pendidikan adalah
4
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus
dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah
pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang
bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang
dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi
peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang
harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan
harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di
atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya
menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu,
sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai
(Depdiknas, 2005).
Pendidikan holistik menurut Jeremy Henzell-Thomas diacu dalam Latifah (2008)
merupakan suatu upaya membangun secara utuh dan seimbang pada setiap murid
dalam seluruh aspek pembelajaran, yang mencakup spiritual, moral, imajinatif,
intelektual, budaya, estetika, emosi dan fisik yang mengarahkan seluruh aspek-aspek
tersebut ke arah pencapaian sebuah kesadaran tentang hubungannya dengan Tuhan
yang merupakan tujuan akhir dari semua kehidupan didunia.
Pendidikan Holistik merupakan suatu respon yang bijaksana atas ekologi,
budaya, dan tantangan moral pada abad ini, yang bertujuan untuk mendorong para
kaum muda sebagai generasi penerus untuk dapat hidup dengan bijaksana dan
bertanggung jawab dalam suatu masyarakat yang saling pengertian dan secara
berkelanjutan serta ikut berperan dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan holistik
berkembang sekitar tahun 1960-1970 sebagai akibat dari keprihatinan tewrhadap krisis
ekologis, dampak nuklir, polusi kimia, dan radiasi, kehancuran keluarga, hilangnya
masyarakat tradisional, hancurnya nilai-nilai tradisional serta institusinya.
5
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

Pada saat ini banyak model pendidikan yang berdasarkan pandangan abad ke
19 yang menekankan pada reductionism (belajar terkotak-kotak), linier thinking (bukan
sistem) dan positivism (fisik yang utama), yang membuat siswa sulit untuk memahami
meaning relevance dan value antara yang dipelajari disekolah dengan kehidupannya.
Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pendidikan yang terpusat pada anak yang dibangun
berdasarkan asumsi connectedness, wholeness dan being fully human.
Untuk mencapai tujuan pendidikan holistik, maka kurikulum yang dirancang juga
harus diarahkan untuk mencapai tujuan pembentukan manusia holistik. Termasuk di
dalamnya membentuk anak menjadi pembelajar sejati, yang senantiasa berpikir holistik,
bahwa segala sesuatu adalah saling terkait atau berhubungan. Beberapa pendekatan
pembelajaran yang dianggap efektif untuk menjadikan manusia pembelajar sejati
diantaranya adalah pendekatan siswa belajar aktif, pendekatan yang merangsang daya
minat anak atau rasa keingintahuan anak, pendekatan belajar bersama dalam
kelompok, kurikulum terintegrasi, dan lain-lain (Megawangi et.al, 2005).
Pendidikan holistik dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran dengan
beberapa cara, diantaranya dengan menerapkan Integrated Learning atau
pembelajaran terintergrasi/ terpadu, yaitu suatu pembelajaran yang memadukan
berbagai materi dalam satu sajian pembelajaran. Inti pembelajaran ini adalah agar
siswa memahami keterkaitan antara satu materi dengan materi lainnya, antara saru
mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. Dari integrated learning inilah muncul istilah
integrated curriculum (kurikulum terintegrasi/terpadu). Karakteristik kurikulum
terintegrasi menurut Lake dalam Megawangi, et.al (2005) antara lain : Adanya
keterkaitan antar mata pelajaran dengan tema sebagai pusat keterkaitan, menekankan
pada aktivitas kongkret atau nyata, memberikan peluang bagi siswa untuk bekerja
dalam kelompok. Selain memberikan pengalaman untuk memandang sesuatu dalam
perspektif keseluruhan, juga memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya dan
mengetahui lebih lanjut mengenai materi yang dipelajarinya.
Integrated curriculum atau sering dikenal dengan istilah interdisciplinary
teaching, thematically teaching dan synergetic teaching member kesempatan kepada
siswa untuk belajar melihat keterkaitan antar mata pelajaran dalam hubungan yang

6
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

berarti dan kontekstual bagi kehidupan nyata. Sebagai contoh terdapat dalam kurikulum
dengan tema kendaraan yang memiliki keterjalaan sebagai berikut :
Kurikulum terintegrasi dalam pendidikan holistik membuat siswa belajar sesuai
dengan gambaran yang sesungguhnya, hal ini karena kurikulum terintegrasi
mengajarkan keterkaitan akan segala sesuatu sehingga terbiasa memandang segala
sesuatu dalam gambaran yang utuh. Kurikulum terintegrasi dapat memberikan peluang
kepada siswa untuk menarik kesimpulan dari berbagai sumber infomasi berbeda
mengenai suatu tema, serta dapat memecahkan masalah dengan memperhatikan
faktor- faktor berbeda (ditinjau dari berbagai aspek). Selain itu dengan kurikulum
terintegrasi, proses belajar menjadi relevan dan kontekstual sehingga berarti bagi siswa
dan membuat siswa dapat berpartsipasi aktif sehingga seluruh dimensi manusia terlibat
aktif (fisik, social, emosi, akademik).

PRINSIP PSIKOLOGI HOLISTIK

Langkah pertama dalam menangani hidup ini adalah mengakui bahawa ada masalah
dan bahawa ada sesuatu yang boleh anda lakukan untuk menyelesaikan masalah
tersebut, hidup tnpa masalah juga merupakan satu masalah, ianya boleh ditangani
mengikut situasi dan orang di sekitar.  Kita mungkin mempunyai perasaan takut, cemas,

7
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

marah, tertekan, atau stres, apabila mendapati bahawa kelakuan atau fungsi sehari-hari
terbantut kerana perasaan ini, kita juga seringkali berfikir negative atau hanya
memikirkan diri sendiri dalam menangani masalah yang dihadapi. Kita mungkin atau
mungkin tidak dapat mengenalpasti masalah kita, tetapi mengakui bahawa anda
mempunyai masalah untuk mengatasi adalah lebih penting. Perubahan adalah proses
yang menarik, positif dan bermakna iaini amat peribadi yang memerlukan penglibatan
kita. Ada saat-saat dalam terapi ketika kita berasa kuat, sihat, hidup dan tegas, kita
akan merancang dan mengawal diri pada ketika kita menggunakan proses kreatif untuk
membincangkan dan menggambarkan diri kita sendiri dalam menangani sesuatu
situasi. Kita juga adakalanya mungkin berasa sakit, teringat kembali akan kenangan-
kenangan yang sedih dan menyakitkan, tapi semua ini terpulanglah pada kita untuk
menghadapinya, kita jualah yang mengawal keseluruhan kita. Jika kita mahu ianya
hilang akan hilanglah dari minda dan hati kita, tetapi sekiranya kita maslih juga
menyimpan luka kitu makin lama luka itu akn memburukan lagi keadaan.

Walaupun kita mungkin merasa lebih baik tetapi tidak semua orang akan menghargai
atau menyukai perubahan kita. Apabila kita menuntut hak kita untuk menjadi diri sendiri,
kita akan menemui lebih banyak tentang orang-orang di sekitar kita. Kita akan
mengetahui siapa yang menyokong kita dalam menjadi "OK" dan yang mungkin
terancam oleh keadaan kita yang semakin baik. Paradigma holistik tidak hanya
menentukan arah asas untuk psikologi holistik dan kesihatan holistik, tetapi juga
menimbulkan prinsip-prinsip holistik, yang memberikan bentuk dan substansi. Prinsip-
prinsip holistik membimbing kita dalam pencarian kita untuk lebih memahami siapa
sebenarnya kita, serta mencintai setiap inci “kita” dan memahami kebaikan dan
keburukan yang ada pada kita, kita jualah penawar bagi semua yang ada atau lahir dari
dalam diri kita. Prinsip dan cirri-ciri psikologi holistic dalam pendidikan adalah seperti
berikut:

SUATU ILMU BARU

Psikologi Holistik dibina pada apa yang telah terjadi sebelumnya. Seperti psikologi
Gestalt, menekankan integrity keseluruhan. Manakala bagi psikologi humanistik,

8
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

menekankan tentang bagaimana untuk menyedari potensi bagi seseorang itu. Pelbagai


sumber telah mengadaptasi teknik yang rumit serta menggabungkan kedalam kaedah-
kaedah bagi perubahan peribadi, transformasi, dan penyembuhan dalam mengetahui
diri sebenar seseorang itu. Meskipun ianya bukanlah sesuatu yang baru dan tidak
banyak perbezaan, psikologi holistik secara keseluruhan memulakan kembali sesuatu
yang baru seperti dilahirkan semula. Dengan ini daptlah kita membuang jauh idea dari
masa lalu yang palsu dan menyekat perkembangan psikologi kita, dan seterusnya
mengarahkan kita pada sesuatu arah yang baru yang lebih radikal. Ilmu baru ini akan
menggantikan pengertian sempit dan salah faham tentang sebuah epistemologi yang
benar-benar mencerminkan dan menampung sifat manusia kita. Konsep atau ilmu baru
ini dapat membentuk satu dasar yang lebih kuat untuk sebuah ilmu baru dan membuka
pintu untuk pemahaman yang lebih lengkap, lebih bermakna, dan lebih berfungsi dari
dunia kita, dan tempat kita di dalamnya. Konsep untuk menerokai dan menukar
kesedaran membawa kita ke arah dunia baru.

SUATU PETA KESEDARAN

Suatu ilmu fizik yang baru yang dapat membawa kita ke dalam atom untuk membuka
pemahaman kita tentang dunia luar. Psikologi Holistik membawa kita dalam kesedaran
kita sendiri untuk membuka dunia batin kita. Sebagai hubungan kebendaan dan tenaga
adalah isu mendefinisikan untuk fizik, sehingga kesedaran selalu menjadi masalah
mendefinisikan untuk psikologi. Namun psikologi standard mempunyai sedikit
perhatian. Dalam psikologi akademik, kesedaran harus dilakukan sebahagian besar
dengan tingkat kesedaran dan tanggap. Misalnya, kita memasuki sebuah taman besar
tanaman eksotis. Ada banyak ruang, cahaya, dan air, tapi mungkin taman menderita
daripada kurangnya perancangan yang tepat dan cenderung. Beberapa tanaman
anemia dan kerdil, yang lain terlalu cacat, ditumbuhi, antar-dewasa, atau tercekik
dengan gulma. Taman menunggu tukang kebun master untuk desain ulang, ulang-
bentuk, menggunting, dan pemprosesan. Sumber itu di tangan. psikologi Holistik
menyediakan peta dan alat. Pilihan dan rencana adalah milik kita. 

9
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

SUATU DISPLIN PRAKTIKAL

Psikologi holistik sangat berguna untuk orang awam. Ianya memberi penekanan yang
lebih mendalam dan menawarkan penyelesaian yang terbaik untuk masalah peribadi
dan sosial. Psikologi Holistik menawarkan perspektif yang segar pada "fakta" psikologi
standard. Ini menguatkan pengetahuan dasar-luar biasa psikologi standard untuk
membuatnya lebih mudah. Psikologi Holistik menumpukan pada isu-isu utama
kewujudan manusia dan pengalaman. Seperti kebahagiaan, bagaimana kita mengalami
hidup menyenangkan bermakna, produktif, dan gembira? Seperti cinta, bagaimana
mencintai berbeza daripada jatuh cinta? Seperti kesihatan, bagaimana kita boleh
mencapai keseimbangan dalam kehidupan sihat? Holistik psikologi adalah ilmu,
teknologi, dan seni penyembuhan. Ini merangkumi semua aspek sifat-sifat manusia
iaitu fizikal, emosional, mental, dan spiritual. Ianya mempunyai liputan penuh untuk
menyelesaikan masalah dalam semua aspek kewujudan kita. Hal ini tidak dibebani oleh
mitos bertatahkan atau dibatasi oleh batasan buatan dan had-had yang akan tetap dari
yang biasanya berguna dan sedia. Ini adalah kedudukan yang baik untuk bekerja sama
dengan ilmu pengetahuan lain, teknologi atau disiplin, tetapi tidak melihat ke profesi lain
untuk arah atau kuasa untuk menentukan ruang lingkup atau menjalankan
tugasnya. Psikologi Holistik adalah kebangkitan yang baru yang mengungkapkan sifat
sejati kita - multidimensi, namun kesatuan. Ini membawa tentang integrasi teori dan
praktikal yang merangkumi semua aspek dari orang tersebut: fizikal, mental, dan
spiritual, dalam konteks fizikal dan sosial.Oleh kerana itu reorients kita esensi dari sifat-
sifat manusia kita, dan identiti peribadi kita. Ini melukiskan gambaran diri kita dalam
perspektif yang benar - gambar semua orang, orang unik, orang dengan kemahuan dan
kesedaran, dengan potensi untuk transformasi dan transendensi.

SUATU JALAN PERUBAHAN DAN TRANSFORMASI KENDIRI

Apa tujuan anda? Untuk beberapa - dalam erti tertentu barangkali, bagi kita semua -
tujuan utama adalah transformasi peribadi dan penguasaan diri. Dari aliran pemenuhan
peribadi, kejayaan kerjaya dan prestasi lain, memuaskan hubungan, dan kesihatan
fizikal dan penyembuhan. Tapi tidak semua orang mendapat tiket ke akhir
baris.Mungkin untuk saat anda ingin pergi hanya untuk stesen berikutnya, maka
10
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

mungkin mengambil lain kaki dari perjalanan nanti. Namun, hal ini membantu untuk
memiliki peta. Setidaknya Anda boleh mengelakkan penangkapan kereta ke arah yang
salah!

SUATU MODEL UNTUK KESIHATAN DAN KESEMBUHAN

Psikologi Holistik menerangi carian kami untuk kesihatan dan penyembuhan. Iaitu


konsep, prinsip, proses dan teknik membantu kami untuk mencapai tujuan kita. Hal ini
juga menyediakan rangka kerja konseptual yang sesuai untuk penjagaan kesihatan
masa depan. Carian untuk kesihatan dan penyembuhan hanyalah satu aspek carian
untuk transformasi peribadi dan penguasaan diri - mencari Diri kita yang
sebenarnya.Roh adalah sumber kesihatan dan penyembuhan. Attunement untuk Roh
membolehkan tenaga untuk mengalir bebas melalui semua aspek dari keberadaan kita:
spiritual, mental, emosional, dan fizikal. Diri yang sebenarnya adalah Roh. Dengan
demikian, untuk mencapai transformasi dan penyembuhan, tugas kita adalah tidak lebih
dan tidak kurang dari untuk bersambung ke Diri sejati kita. psikologi Holistik adalah
kebangkitan yang baru menyapu selain gambar satu dimensi psikologi standard, dan
mengungkapkan sifat sejati kita - multidimensi, namun kesatuan. Ini membawa tentang
integrasi teori dan praktikal yang merangkumi semua aspek dari orang tersebut: fizikal,
mental, dan spiritual, dalam konteks fizikal dan sosial. Oleh kerana itu reorients kita
esensi dari sifat-sifat manusia kita, dan identiti peribadi kita. Ini melukiskan gambaran
diri kita dalam perspektif yang benar - gambar semua orang, orang unik, orang dengan
kemahuan dan kesedaran, dengan potensi untuk transformasi dan transendensi

11
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

KAITAN ANTARA PSIKOLOGI HOLISTIK DALAM FALSAFAH PENDIDIKAN


KEBANGSAAN

Pada awal abad ke-21, beberapa perubahan dan perkembangan dalam sistem
pendidikan Malaysia telah berlaku disebabkan oleh cabaran yang dihadapi akibat kesan
globalisasi, liberalisasi, dan perkembangan teknologi maklumat dan komunikasi.
Cabaran Negara Malaysia waktu ini adalah untuk membangunkan ekonomi berasaskan
pengetahuan atau K-ekonomi bagi menghadapi persaingan dengan negara lain. Ini
menuntut Negara Malaysia membangunkan sumber tenaga manusia yang
berketerampilan tinggi dalam pelbagai bidang dan berdaya saing. Sejak tahun 2004,

12
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

sistem pendidikan Malaysia diterajui oleh dua kementerian iaitu Kementerian Pelajaran
Malaysia (KPM) yang bertanggungjawab dalam pentadbiran dan pengurusan sistem
pendidikan kebangsaan di peringkat primary dan secondary iaitu di peringkat sekolah
yang meliputi pendidikan prasekolah, pendidikan rendah, pendidikan menengah dan
pendidikan lepasan menengah; dan Kementerian Pengajian Tinggi (KPT) yang
bertanggungjawab ke atas pendidikan peringkat tertiary iaitu pada peringkat Institusi
Pengajian Tinggi Awam (IPTA) dan Institusi Pengajian Tinggi Swasta (IPTS). Dalam
menentukan hala tuju system pendidikan, KPM telah menggubal misi pendidikan
sebagai fokus yang ingin dicapai dalam mengangkat martabat Malaysia dalam dunia
global. Bagi mencapai matlamat tersebut, sistem pendidikan Malaysia adalah
bertunjangkan kepada Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) iaitu;

" Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah


memperkembangankan lagi potensi individu secara menyeluruh dan
bersepadu untuk mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi
intelek, rohani, emosi, dan jasmani berdasarkan kepada kepercayaan dan
kepatuhan kepada Tuhan.  Usaha ini adalah bagi melahirkan rakyat Malaysia
yang berilmu, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan
diri serta memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran
masyarakat dan negara. " 

Dalam usaha memantap dan meningkatkan kualiti sistem pendidikan kebangsaan di


peringkat sekolah, KPM telah merangka dan melaksanakan satu perancangan strategik
iaitu Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP) yang memberikan fokus kepada
enam teras strategik iaitu membina Negara bangsa, membangunkan modal insan,
memperkasakan sekolah kebangsaan, merapatkan jurang pendidikan, memartabatkan
profesion keguruan dan melonjakkan kecemerlangan institusi pendidikan. Enam teras
strategik PIPP telah dikenal pasti untuk memperkukuh sistem pendidikan negara iaitu;

TERAS PERTAMA: MEMBINA NEGARA BANGSA


Memberi fokus kepada pembinaan Negara Bangsa melalui pendidikan. KPM berhasrat
untuk membangunkan warganegara dari awal persekolahan dengan ciri-ciri glokal,
13
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

patriotik dan cintakan negara serta menyanjung dan menjunjung warisan budaya dan
kesenian bangsa. Hasrat membina Negara Bangsa ini akan dicapai dengan
memperkasakan Bahasa Melayu, meningkatkan disiplin pelajar, menggiatkan
Rancangan Integrasi Murid Untuk Perpaduan (RIMUP) serta menggiatkan aktiviti
kokurikulum dan sukan bagi membina jati diri serta menerapkan budi bahasa dan adab
di kalangan pelajar.

TERAS KEDUA: MEMBANGUNKAN MODAL INSAN


Dalam usaha membangunkan modal insan KPM memberi tumpuan kepada system
nilai, aspek disiplin, sahsiah, akhlak dan jati diri pelajar. Teras ini juga berhasrat
melahirkan pelajar yang kompeten dalam Sains dan Teknologi, inovatif dan kreatif serta
kebolehpasaran. KPM akan menyediakan sistem pentaksiran dan penilaian holistik,
membina disiplin pelajar serta memberi penekanan kepada kebersihan, kesihatan dan
keselamatan.

TERAS KETIGA: MEMPERKASAKAN SEKOLAH KEBANGSAAN


KPM akan memperkasakan sekolah kebangsaan (rendah dan menengah) supaya
sekolah-sekolah tersebut menjadi sekolah pilihan utama masyarakat. Sehubungan itu,
sekolah kebangsaan akan dilengkapkan kemudahan asas pendidikan yang mencukupi
dan berkualiti, bekalan elektrik dan air bersih serta kemudahan ICT. Sekolah juga akan
dibekalkan guru terlatih yang mencukupi mengikut opsyen serta bilangan staf sokongan
mengikut keperluan.

TERAS KEEMPAT: MERAPATKAN JURANG PENDIDIKAN


Penekanan dalam merapatkan jurang pendidikan antara lokasi, jenis sekolah, kaum,
jantina, tahap sosioekonomi dan tahap keupayaan pelajar adalah untuk mengurangkan
perbezaan daripada segi penyediaan kemudahan fizikal dan bukan fizikal, prestasi dan
pencapaian pelajar serta keciciran. Justeru, KPM akan membangunkan infrastruktur
dan kemudahan pendidikan khususnya di luar bandar Sabah dan Sarawak dan
memastikan semua sekolah mempunyai prasarana mengikut standard minimum. KPM
juga akan memperbanyak bantuan kepada pelajar miskin, berkeperluan khas dan
14
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

kumpulan minoriti, mengurangkan jurang digital dan menempatkan guru terlatih yang
mencukupi mengikut opsyen di kawasan luar Bandar dan pedalaman.

TERAS KELIMA: MEMARTABATKAN PROFESION KEGURUAN


Usaha memartabatkan profesion keguruan adalah bagi memastikan profesion ini
dihormati dan dipandang tinggi sesuai dengan amanah yang dipertanggungjawabkan
dalam pembinaan generasi masa depan. KPM menaik taraf Maktab Perguruan kepada
Institut Pendidikan Guru untuk meningkatkan kelayakan guru ke peringkat ijazah. KPM
juga akan menambah baik sistem pemilihan calon guru, perjawatan, penempatan dan
kebajikan guru.

TERAS KEENAM: MELONJAKKAN KECEMERLANGAN INSTITUSI PENDIDIKAN


Usaha melonjakkan kecemerlangan institusi pendidikan adalah dengan membentuk
kluster kecemerlangan sekolah berasaskan akademik, kokurikulum dan sukan atau
bidang-bidang khusus (niche areas). Sekolah-sekolah terpilih dalam kluster ini akan
dirangkaikan dengan institusi ternama tempatan dan luar negara, menawarkan pelbagai
peperiksaan peringkat antarabangsa seperti International Baccalaureate dan menjadi
sekolah contoh. Sekolah-sekolah yang dikenal pasti daripada kluster ini akan dijadikan
penanda aras dan showcase pada peringkat antarabangsa selaras dengan usaha
membangunkan sistem pendidikan berkualiti dan bertaraf dunia.

15
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

IMPLIKASI PSIKOLOGI HOLISTIK KEPADA PENGAJARAN DAN


PEMBELAJARAN

Satu proses menyeluruh memperkembangkan kebolehan manusia dan tingkah laku.


Satu proses sosial di mana seseorang mencapai kompetensi sosial dan pertumbuhan
individual, dilaksanakan dalam situasi terpilih dan terkawal seperti di sekolah. Satu
bentuk persekolahan formal untuk mendapatkan pengetahuan. Pengajaran dan aktiviti
pembelajaran dirancang oleh pakar pendidik untuk mencapai matlamat dan objektif
yang telah dirancang. Satu proses perkembangan di mana pelajar dapat
memperkembangkan fizikal, mental, sosial dan emosinya secara betul. Satu proses
berterusan dimana seseorang diberi peluang belajar untuk menambahbaik diri,
berketebukaan dalam mengasimilasik dan akomodasi idea baru, serta peka terhadap
alam sekitarnya. Satu proses bersepadu untuk mencapai matlamat keperluan dan
aspirasi masyarakat. Satu profesion yang mengkaji dan membina metodologi dalam
16
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah. Psikologi Pendidikan


Memilih pengetahuan yang bersesuaian dari didiplin psikologi dan menggunakan
pengetahuan ini untuk memberbaiki kualiti dan hasil proses pendidikan.
Memahami tingkahlaku murid dalam proses pengajaran dan pembelajaran melalui
pemerhatian guru. Mengambar, menerangkan, mengawal, meramal tingkah laku dan
seterusnya memodifikasi tingkah laku yang tidak diingini kepada yang diingini.
Digunakan untuk membaiki kualiti dan hasil proses pendidikan dalam bilik darjah.
Memberi pengetahuan kepada guru mengenai teori dan prinsip psikologi untuk
digunakan dalam bilik darjah. Memberi kesedaran kepada guru mengenai perbezaaan
individu dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Membantu guru merancang aktiviti
yang sesuai dengan perkembangan pelajar. Memberi pengetahuan kepada guru untuk
mengenai naluri dan keperluan murid.

KESIMPULAN

Psikologi Holistik menerima idea bahawa jumlah bahagian-bahagiannya adalah lebih


besar daripada keseluruhannya . Secara teori terdapat banyak faktor tentang keadaan
manusia yang tidak rasional yang mempengaruhi perilaku kita (contohnya, tenaga
halus, bahagian spektrum elektro-magnetik, roh, dan iman). Walaupun mungkin ada
yang kita tidak tahu tentang psikologi dari apa yang kita tahu, kita masih harus
menerapkan pengetahuan yang kita miliki. Tidak untuk melakukannya akan
mengakibatkan penderitaan emosional berterusan daripada berjuta-juta orang.Namun,
kita harus menerapkan pengetahuan kita dengan fikiran terbuka, terbuka kemungkinan
kaedah yang lebih baik dan lebih cekap. Kita juga harus mencari kaedah yang
menyeluruh. Perkhidmatan penghantaran harus dilakukan dengan cara yang paling
pelit.

17
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
PSIKOLOGI HOLISTIK

Untuk meningkatkan keberkesanan dan kelengkapan, Holistik Psikologi cuba untuk


menggabungkan pengetahuan tentang ilmu kesihatan lain yang berkaitan seperti
nutrisi, ubat, psiko-imunologi, dll Holistik Psikologi usaha untuk lebih lanjut
pembangunan dan pelaksanaan Psikologi dengan kaedah pembangunan untuk
mempelajari fenomena tersebut dan penyebaran maklumat. Holistik Psikologi tidak
menolak kemajuan kajian ilmiah atau teori apapun tapi anggun menggabungkan
pengetahuan tersebut dalam amalan.

Pada masa ini, kemajuan Psikologi terlalu lambat. Hal ini dihambat oleh bias, politik,
perlindungan dan penyebaran maklumat tidak berkesan. Diharapkan bahawa dengan
menganut prinsip-prinsip Holistik Psikologi dalam kajian dan amalan, kemajuan lebih
berkesan boleh berlaku yang secara signifikan akan meningkatkan keadaan umat
manusia.

18

Anda mungkin juga menyukai