Laporan Praktek Mikrobiologi
Laporan Praktek Mikrobiologi
OLEH:
(0820025045)
Salah satu dari bakteri tersebut adalah Escherecia coli yang biasa dikenal
dengan sebutan E. coli, bakteri ini merupakan bakteri yang sangat umum
ditemukan dalam kehidupan manusia. Bakteri ini sebagian besar hidup di saluran
pencernaan manusia dimana dalam jumlah tertentu bakteri ini bisa menimbulkan
penyakit diare pada manusia. Walaupun bersumber dari saluran pencernaan
manusia, namun dalam situasi tertentu bakteri ini mampu hidup di luar tubuh
manusia bahkan pada makanan dan minumam yang kita makan, tidak
mengherankan jika diare bisa menular antar satu orang ke orang lain.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
serta morfologi escherecia coli itu sendiri. Hal tersebutlah yang melandasi kami
untuk melakukan suatu praktikum serta penyusunan laporan ini, sehingga
nantinya laporan praktikum ini bisa bermanfaat dalam implementasi ilmu
kesehatan masyarakat, baik itu sebelum atauppun setelah lulus dari perguruan
tinggi.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
canzyber@yahoo.com canzyber.com
d. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma
dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan
fotosintesis.
e. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan
berfotosintesis.
f. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri
gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung
sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora
yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan
terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika
kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi
sel bakteri baru.
2.2. Bentuk Bakteri
1. Bakteri Kokus :
Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan
berbentuk segi empat.
Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan
membentuk kubus
Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus
berdempetan membentuk rantai.
Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus
berdempetan seperti buah anggur
2. Bakteri Basil :
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan
membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia :
1.Suhu
2.Derajat keasaman atau pH
3.Konsentrasi garam
4.Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolism
6. Zat kimia
canzyber@yahoo.com canzyber.com
2.5. Klasifikasi
Superdomain : Phylogenetica
Filum : Proterobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
2.6. Morfologi
Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada
komponen dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel
dan membran sitoplasma organisme gram positif, sedangkan penyingkiran zat
canzyber@yahoo.com canzyber.com
lipida dari dinding sel organisme gram negatif dengan pencucian alkohol
memungkinkan hilang dari sel. Bakteri gram positif memiliki membran tunggal
yang dilapisi peptidohlikan yang tebal (25-50nm) sedangkan bakteri negatif
lapisan peptidoglikogennya tipis (1-3 nm).
1. Larutan violet kristal hucker (1 tetes) sebagai cat utama yang akan
diikat oleh peptidoglikan bakteri.
2.Iodin (1 tetes) sebagai mordan untuk mengintensifkan cat utama
3. Ethanol 95% (secukupnya sampai cat utama luntur), sebagai bahan
peluntur untukk melunturkan cat utama
4. Safranin (1 tetes) sebagai cat penutup untuk mewarnai kembali sel-
sel yang sudah kehilangan warna cat utamanya
Pada saat pemberian larutan cat kristal violet, bakteri gram positif dan
negatif sama-sama berwarna ungu. Saat ditetesi iodin, pada gram positif
terbentuk kompleks iodin kristal violet sehingga sel berwarna biru, demikian
juga gram negatif. Namun setelah pencucian dengan etanol warna ungu yang
diikat oleh bakteri gram negatif luntur, sedangkan pada bakteri gram negatif
canzyber@yahoo.com canzyber.com
tidak. Pada gram negatif lemak terekstraksi dari dinding sel sehingga pori
membesar dan kompleks violet kristal-iodin keluar sel, sedangkan pada gram
posotif dinding sel dehidrasi, pori berkerut dan permeabilitas rendah sehingga
kompleks violet kristal-iodin terperangkap antara dinding sel dan membran
sitoplasm sehingga sel tetap biru/ungu. Saat penambahan safranin, bakteri
gram negatif mengikatnya sedangkan gram negatif melewatkannya.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
BAB III
METODELOGI
3.1. Praktikum I
Kapas secukupnya
Langkah Kerja:
canzyber@yahoo.com canzyber.com
2. Suspensikan Lactose Broth instant dalam 350 mL aquades
3. Masukkan 10 mL suspensi ke dalam tabung reaksi yang telah diisi
tabung durham,dengan pipet volum dan ball filler. Pastikan dalam
tabung durham tidak ada udara, tutup mulut tabung reaksi dengan
tutup kapas
4. Sterilkan dengan autoclave pada suhu 121 oC pada tekanan 1,5 lbs
selama 20 menit (untuk efisiensi, cawan petri diautoclave bersamaan
setelah sebelumnya dibungkus dengan kertas buram)
5. Simpan media dalam lemari pendingin
3.2. Praktikum II
Penanaman Sampel Ke Dalam Media Lactose Broth
canzyber@yahoo.com canzyber.com
4. Bakar kembali mulut tabung pada bunsen, tutup dengan tutup kapas
5. Simpan tabung berisi sampel dalam inkubator selama 24 jam, lalu
pindahkan ke lemari pendingin
canzyber@yahoo.com canzyber.com
3.3. Praktikum III
Streak Sampel pada Media EMBA
canzyber@yahoo.com canzyber.com
7. Lanjutkan kembali membuat streak dari titik henti tadi, kali ini streak
dibuat renggang
8. Tutup cawan petri, bungkus, masukkan ke inkubator selama dua hari.
Setelah dua hari, lihat ada atau tidaknya warna hijau metalik
(indikator adanya bakteri Eschericia coli), kaemudian pindahkan
cawan ke pendingin
9. Kumpulkan kembali tabung reaksi yang berisi sampel, letakkan di
lemari pendingin
3.4. Praktikum IV
Pengecatan Gram
Biakan bakteri pada media agar (yang berwarna hijau metalik dan
tidak)
Gelas objek
Jarum ose
Air suling
Tissue
Penjepit kaca objek
Bunsen dan korek api
Pipet tetes
Pewarna kristal violet
Alkohol
Lugol
Pewarna safranin
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Langkah Kerja:
1. Semprot kaca objek dengan alkohol, lap dengan tissue. Jepit dengan
penjepit kaca objek, bakar pada bunsen untuk menghilangkan sisa
alkohol
2. Bakar jarum ose sampai berpijar, diamkan sebentar sampai dingin,
ambil sedikit biakan bakteri yang telah diisolasi pada cawan petri,
buat apusan bakteri dengan setetes air suling dengan menggesek-
gesekkan jarum ose pada kaca objek (lakukan untuk biakan yang
berwarna hijau metalik dan yang tidak)
3. Fiksasi di atas api bunsen dengan jarak sekitar 20 cm dari nyala api.
Fiksasi sebaiknya jangan terlalu panas agar tidak merusak bentuk sel
bakteri
4. Tambahkan setetes pewarna kristal violet pada sediaan, biarkan
selama 2 menit, kemudian cuci dengan air mngalir dengan cara
membalik kaca objek (apusan tidak terkena langsung air yang
mengalir)
5. Tetesi dengan lugol, biarkan selama 1 menit kemudian cuci dengan
alkohol selama 30 detik, cuci terbalik dengan air mngalir
6. Warnai dengan safranin selama 5 detik, cuci kembali dengan air
mengalir, buang kelebihan air dengan tissue tanpa menggosok sediaan
7. Keringkan di udara atau di atas api bunsen
Mikroskop cahaya
Sediaan bakteri pada kaca objek
Minyak imersi
Cover glass
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Langkah Kerja:
canzyber@yahoo.com canzyber.com
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Keterangan :
KP 1 : air sumur KK 1 : jamu gendong
KP 2 : lawar KK 2 : susu kedelai
KP 3 : kuah pindang KK 3 : bumbu lumpia
KP 4 : nasi kuning KK 4 : bumbu pelecing
KP 5 : sayur urab KK 5 : air isi ulang
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan bahwa bakteri fekal
(E.coli) ada yang berbentuk coccus dan basil. Sedangkan bakteri non-fekal yang
teramati bebentuk basil(dominan) dan beberapa ditemukan coccus.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
media tersebut terdapat 1 media yang sebelumnya pada tabung reaksi tidak
menunjukan adnya gelembung, Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya 5 dari
42 yang sampel yang memiliki kemungkinan besar mengandung bakteri E. coli
atau sebesar 14%
4.2. Pembahasan
Pada table pengamatan untuk sayur urab, semua tabung terdapat
gelembung udaranya,. Pada media EMBA tidak ditemukan koloni berwarna hijau
metalik. Setelah dilakukan pengecatan gram dan dilanjutkan dengan pengamatan
pada mikroskop, preparat coliform non-fekal memperlihatkan morfologi bakteri
yang berbentuk basil dan berwarna ungu. Sedangkan pada sampel EMBA
berwarna hijau metalik yang kami gunakan sebagai pembanding,setelah kami
lakukan pengecatan gram dan kami amati dengan mikroskop terlihat morfologi
bakteri yang berbentuk basil namun warna yang dihasilkan tidak Nampak jelas.
Hal tersebut terjadi karena kesalahan saat melakukan pengecatan gram. Saat
pengecatan gram sampel terlalu lama dipanaskan, sehingga bakteri menjadi
gosong.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari urain di atas dapat disimpulkan bahwa E. coli merupakan salah satu
coliform fecal dimana bakteri ini bisa ditemukan di luar tubuh manusia. Bakteri E.
coli dapat menyebabkan penyakit diare dimana salah satu penularannya adalah
dari makanan.
Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa ada sampel makanan yang
didalamnya terkandung bakteri E. coli. Pengidentifikasian bakteri E. coli tersebut
dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari pembiakan bakteri pada lactose
broth, penanaman pada EMBA, yang kemudian dilanjutkan dengan pengecatan
gram. Sampel akan dikatakan mengandung bakteri E. coli apabila menunjukkan
warna hijau metalik.
5.2 Saran
Bakteri E. coli adalah bakteri yang mampu hidup di luar tubuh manusia
dan dapat menyebabkan penyakit diare pada seseorang. Salah satu penyebaran
bakteri ini adalah melalui makanan. Sehingga orang yang menkonsumsi makanan
yang mengandung bakteri E. coli berpotensi untuk menderita diare.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2008).http//www.wordpress.com.Bacteri-Ciri
ciri,Struktur,Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya.diakses: 1
Juni 2009.
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Lampiran:
Inkubator
canzyber@yahoo.com canzyber.com
Lemari Pendingin Hasil Streak Media
canzyber@yahoo.com canzyber.com