Semua negara mengakui bahwa Demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik.
Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis tegaknya
system politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini
karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara yang tidak
memegang demokrasi disebut negara otoriter. Negara otoriterpun masih mengaku dirinya
sebagai negara demokrasi. Ini menunjukkan bahwa demokrasi itu penting dalam
kehidupan bernegara dan pemerintahan.
2. PENGERTIAN
Demokrasi secara kontekstual dilihat dari fakta kenyataan pemerintahan yang pernah dan
sedang terjadi. Indosnesia pada zaman pemerintahan Soekarno masa orde lama dengan
konstitusi RIS dan UUDS 50 dikenal demokrasi liberal, setelah kembali ke UUD 45
dikenal demokrasi terpimpin. Era Soeharto dan orde baru diukenal demokrasi Pancasila,
era reformasi sejak 1998 masih dikenal demokrasi Pancasila.
Pada awalnya Plato mengemukakan 5 macam bentuk negara sesuai dengan sifat tertentu
dari jiwa manusia.
1. Tirany. Pemerintahan dipegang oleh seorang saja dan tidak suka terdapat
peresaingan. Semua orang yang menjadi saingan disingkirkan dan diasingkan,.
Pemerintahan ini tambah jauh dari keadilan.
Plato juga dalam perkembangan ajarannya tentang bentuk pemerintahan mengemukakan
lagi :
Demokrasi ini dipahami sebagai sikap hidup dan pandang-an hidup yang demokratis.
Pemerintahan dan system politik tumbuh dan berkembang tidak datang dengan
sendirinya. Demokrasi membutuhkan usaha nyata dan perilaku demokratis untuk
mendukung pemerintahan dan system politik demokrasi. Perilaku didasarkan nilai-nilai
demokrasi dan membentuk budaya/kultur demokrasi baik dari warganegara maupun dari
pejabat negara/pemerintah.
6. DEMOKRATISASI
Tahapan demokrasi:
Ciri-ciri demokrasi.
7. Demokrasi di Indonesia
Bangsa Indonesia sejak dulu sudah mempraktikkan ide ten-tang demokrasi walau bukan
tingkat kenegaraan, masih tingkat desa. Disebut demokrasi desa.Contoh pelaksanaan
demokrasi desa pemilihan kepala desa dan rembug desa. Inilah demokrasi asli.
Demokrasi desa mempunyai 5 ciri.
Rapat, mufakat, gotong royong, hak mengadakan protes bersama dan hak menyingkir
dari kekuasaan raja absolut
Mempergunakan pendekatan kontekstual, demokrasi di Indonesia adalah demokrasi
Pancasila.
Demokrasi Pancasila ini oleh karena Pancasila sebagai ideology negara, pandangan hidup
bangsa Indonesia, dasar negara Indonesia dan sebagai identitas nasional Indonesia.
Sebagai ideology nasional, Pancasila sebagai cita-cita ma-syarakat dan sebagai pedoman
membuat keputusan politik. Sebagai pemersatu masyarakat yang menjadi prosedur
penyelesaian konflik.
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila sbb:
1. Kedaulatan rakyat;
2. republik
3. Negara berdasar atas hukum
4. Pemerintahan yang konstitusional
5. Sistem perwakilan
6. Prinsip musyawarah
7. Prinsip ketuhanan
Welzer dengan rumusan konseptual, civil society adalah jaringan yang kompleks dari
LSM diluar pemerintahan ne-gara (NGO) yang bekerja secara merdeka atau bersama-
sama pemerintah yang diatur oleh hukum. Ia merupakan ranah publik yang
beranggotakan perorangan.
Masyarakat madani Indonesia tidak sepenuhnya sama dengan civil society menurut
konsep liberalisme/komunita-rianisme Barat. Masyarakat madani Indonesia mempunyai
ciri khas, tetap agamis/religius dan adanya fasilitasi lebih nyata dari negara dalam hal
memberikan jaminan hukum dan dukungan politik bagi kehadiran masyarakat madani,
suasana kulturtal dan ideologis dan menyediakan infrastruktur social yang diperlukan.
Keterkaitan Demokrasi Pancasila dengan civil society/ masyarakat madani Indonesia,
secara kualitatif ditandai oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
jaminan hak asasi manusia, penegakan prinsip rule of law, partisipasi yang luas dari
warganegara dalam mengam bil keputusan publik diberbagai tingkatan, pelaksanaan
Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan warganegara Indonesia yang
cerdas dan baik, berakhlak baik serta berbudi luhur.
Menurut Samuel Huntington sistem politik demokrasi dapat dibedakan dari system
politik demokrasi dan non demokrasi.
Sistem politik demokrasi didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur dan kelembagaan yang
demokratis. Sistem ini mampu menjamin hak kebebasan warganegara, membatasi
kekuasaan pemerintah dan mem-berikan keadilan. Indonesia sejak awal berdiri sudah
menjadikan demokrasi sebagai pilihan sistem politik.
Negara Indonesia sebagai negara demokrasi terdapat pada pembukaan UUD 45 alinea ke
4 dan Ps 1 ayat (2) UUD 45 (sebelum di amandemen), kedaulatan adalah di tangan rakyat
dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ps 1 ayat
(2) setelah diamandemen berubah menjadi “kedaulatan berada dita-ngan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD”. Perubahan ini menghi-langkan kata “dilaksanakan
sepenuhnya” menjadi dilaksanakan menu-rut UUD. Apapun perubahannya ini
membuktikan sejak berdirinya negara Indonesia telah menganut demokrasi.
9. PENDIDIKAN DEMOKRASI
Pola demokrasi dapat mengembangkan unsur demokrasi desa yang terdiri dari rapat,
mufakat, gotong royong, hak mengadakan protes bersama dan menyingkir dari kekuasaan
absolut.
Nilai-nilai demokrasi langsung dijabarkan dalam demokrasi dibi-dang politik, dibidang
ekonomi dan dibidang sosial.