Anda di halaman 1dari 38

Sistem Informasi Manajemen

Session 3
Konsep Dasar Sistem
• Sistem :
– kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang
saling berkaitan/berinteraksi dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Contoh :
– Sistem Komputer terdiri dari : Software,
Hardware, Brainware
– Sistem Akuntansi, dll
Definisi Sistem dari beberapa ahli
• Menurut Jerry FithGerald ;
– sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
• Menurut Ludwig Von Bartalanfy ;
– Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam
suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
• Menurut Anatol Raporot ;
– Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain
• Menurut L. Ackof ;
– Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.
Syarat-Syarat Sistem
a) Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan
tujuan.
b) Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan.
c) Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d) Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi
dan material) lebih penting daripada elemen
sistem.
e) Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
elemen.
Sekedar untuk diketahui dan dipahami….
• Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
• Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan
sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan.
• Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah
dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem
lainnya
Tujuan SI
• Tujuan sistem informasi manajemen adalah
memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau
dalam sub-unit organisasional perusahaan.
SIM menyediakan informasi bagi pemakai
dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika.
KARAKTERISTIK SISTEM

Komponen (Component)
• Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
• Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem
tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
• Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
• Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang
lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya
suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu
sistem dan industri yang merupakan sistem yang
lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
• Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem,
maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.
• Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai
suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya.
Batas Sistem (Boundary)
• Batas sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
• Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan
batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem
yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap
saling berinteraksi.
• Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
• Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang
mempengaruhi operasi dari suatu sistem.
• Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan.
• Lingkungan luar yang menguntungkan harus
dipelihara dan dijaga agar tidak hilang
pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar
tidak mengganggu operasi sistem.
Penghubung Sistem (Interface)
• Merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya.
• Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang
satu ke subsistem yang lainnya.
• Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan
menjadi input dari subsistem yang lainnya.
Masukan sistem (Input)
• Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa :
– Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
– Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
• Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah
maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
Keluaran Sistem (Output)
• Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
Meliputi : Keluaran yang berguna, contohnya Informasi
yang dikeluarkan oleh komputer.
• Dan Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai
sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh
komputer
Pengolah Sistem (Process)
• Merupakan bagian yang memproses masukan untuk
menjadi keluaran yang diinginkan.
• Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang
mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian
akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan
keuangan.
Tujuan Sistem (Goal)
• Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun
sasaran yang mempengaruhi input yang
dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
• Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan
berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai
sasaran atau tujuannya.
• Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Karakteristik Suatu Sistem
Komponen SI
• Sistem informasi dibangun kedalam enam
komponen yang disebut dengan :
– 1) komponen input (masukan) ;
– 2) komponen model (proses) ;
– 3) komponen output (keluaran) ;
– 4) komponen teknologi ;
– 5) komponen basis data ;
– 6) komponen control (pengendalian).
• Keenam komponen tersebut harus ada bersama-
sama dan membentuk satu kesatuan.
• Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen
yang disebut blok bangunan (building blok), yang
terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi,
komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol.
• Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu
dengan yang lain membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
– Input mewakili data yang masuk kedalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen model
– Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Komponen output
– Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
– Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem
informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
– Hardware berperan penting sebagai suatu media
penyimpanan vital bagi sistem informasi, yang
berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk memperlancar dan mempermudah
kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
– Software berfungsi sebagai tempat untuk
mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang
diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data
– Basis data (database) merupakan kumpulan data yang
saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang
lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis
data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut
DBMS (Database Management System).
8. Komponen kontrol
– Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi,
seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu,
kecurangankecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Gambar komponen SI
KLASIFIKASI SISTEM
• Sistem Abstrak (Abstract System) ;
– sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak
tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan
suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan
dengan Manusia)
• Sistem Fisik (Physical System) ;
– merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap
makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem
Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
• Sistem Alamiah (Natural System) ;
– sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian
tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem
Galaxi, Sistem Reproduksi dll.)
• Sistem Buatan Manusia (Human Made System) ;
– sistem yang dirancang oleh manusia.
– Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia
dengan mesin disebut human machine system (contoh
Sistem Informasi)
• Sistem Tertentu (Deterministic System) ;
– beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi.
– Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ;
Sistem Komputer)
• Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) ;
– sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem
Manusia)
• Sistem Tertutup (Close System) ;
– sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya.
– Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak luarnya.
– Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya
tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,
tidak benar-benar tertutup).
• Sistem Terbuka (Open System) ;
– sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
– Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem
terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan
manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau
lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
digunakan dalam masyarakat modern
• Dengan memanfaatkan STI sebagai satu
pendekatan, maka pemahaman SISTEM haruslah
dilihat dalam pengertian baik dari sudut prosedur
artinya kumpulan dari prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu maupun dari sudut
komponen artinya kumpulan dari komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain
sehingga membentuk satu kesatuan.
• Dalam pelaksanaannya untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih baik kedua pendekatan itu
dipergunakan secara simultan sesuai dengan
kebutuhannya
Komponen Fisik Sistem Informasi
• Perangkat keras komputer:
– CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
interaksi, Media komunikasi data
• Perangkat lunak komputer:
– perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
• Basis data:
– penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
• Prosedur:
– langkah-langkah penggunaan sistem
• Personil untuk pengelolaan operasi (SDM),
meliputi:
– Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan
pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
– First level manager: untuk mengelola pemrosesan data
didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi
situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level
menengah ke bawah.
– Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk
perencanaan dan pelaporan.
– Management: untuk pembuatan laporan berkala,
permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus,
pendukung identifikasi masalah dan peluang.
Aplikasi = program + prosedur pengoperasian
• Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai
sistem informasi formal dan informal.
• Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi
yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis
dalam dokumen. contoh Undang-undang pajak
penjualan.
• Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi
yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tidak
tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon
penjualan secara tidak terduga.
• Dengan kemampuannya yang memudahkan
pengaksesan informasi, komputer menjadi sangat
berguna bagi siapa saja, tidak terbatas pada
manajer atau staf dalam suatu organisasi, tetapi
juga bagi para pelanggan yang ikut menikmati
hasilnya.
• Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika
perusahaan-perusahaan bisnis masa kini
melibatkan komponen perilaku dan teknologi yang
berinteraksi di dalam lingkungan sosioteknologi
(O’Brien,1996). Gambar memperlihatkan keadaan
ini.
Gambar. Sistem informasi berhubungan dengan berbagai pemakai
Gambar.
Sistem informasi dan teknologi informasi mempunyai interaksi terhadap komponen-
komponen penting dalam perusahaan
Sosio Teknologi
• Sosio-teknologi” adalah bidang kajian baru yang berusaha
melihat pengaruh evolusi teknologi dalam kehidupan
sosial. Bersamaan dengan lahirnya postmodernisme, orang
mulai meninggalkan pembagian Aristotelian dalam disiplin
ilmu, contohnya dengan lahirnya kajian kompleksitas, teori
pattern language dalam arsitektur dan lain-lainnya.
• “Sosio-teknologi” kira-kira lahir dalam lingkungan
semangat demikian, di samping bahwa ada keprihatinan
langsung atas ‘liarnya’ perkembangan teknologi yang
sering menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan moralitas dan kehidupan sosial
Sosio-teknologi memiliki relevansi khusus di negara-
negara berkembang seperti Indonesia dan banyak negara
lainnya.
• Sosioteknologi adalah keilmuan yang merupakan
relasi daripada keilmuan sosial (social sciences)
dengan teknologi (engineering).
• Teknologi dilihat dari berbagai perpektif, namun
intinya adalah berusaha kritis terhadap keberadaan
teknologi yang biasanya dipandang deterministik-
positivistik, khususnya di negara-negara yang
“sepertinya” menjadi konsumen abadi dari
teknologi seperti Indonesia.
• Dalam keilmuan ini, teknologi dipandang sebagai
sebuah produk budaya yang tidak netral, tidak
bebas nilai.
• Teknologi merupakan ungkapan suatu kebudayaan
tertentu dimana teknologi itu lahir. Di dalam
produk teknologi itu embedded nilai-nilai, budaya,
mistis, moralitas, hingga kepada pola kerja, pola
perilaku maupun pola produksi.
• Maka dari itu, dalam transfer teknologi, pilihan-
pilihan teknologi yang dilakukan harus
mempertimbangkan sangat banyak faktor,
terutama dampak-dampak dari keberadaa barang
asing tersebut di lingkungan barunya.
• Sebuah film yang sangat baik mengilustrasikan
tentang ranah garapan keilmuan ini adalah film
“God Must Be Crazy”.
• KAPASITAS sebagai pola pikir membangun
sistem yang bertolak dari komponen organisasi,
komponen sosial, komponen sistem informasi dan
komponen teknologi sehingga membangun
organisasi yang disebut juga sistem sosio-
teknologi
• Bertitik tolak dari pemikiran sosio-teknologi,
maka melahirkan suatu model menerapkan
kerangka berpikir KAPASITAS dalam
melaksanakan perubahan yang berencana dan
berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai