KETERAMPILAN

DASAR

Keterampilan Keterampilan
teknologi Komunikasi

Kemampua
Keterampilan Keterampilan
n dan Berpikir kritis dan
Pemecahan Keterampila
masalah kreatif
n
Abad 21
Kemampuan Pengetahuan
multibahasa/multi dunia informasi
budaya dan digital

Keterampilan Keterampilan
Kebutuhan dan
interpersonal alasan-alasan

Mengapa keterampilan abad 21 sangat penting

Setiap siswa Kita ingin

kita sekarang siswa kita
ini sedang Dunia ini menjadi warga
berkompetisi datar negara yang
dengan efektif di abad
ekonomi global 21
baru

Lingkungan
Indonesia
kerja
tertinggal
berubah
 Abad 20 ke Abad 21

Abad 20 Abad 21

1-2 Pekerjaan 10-15 bidang

Jumlah pekerjaan : pekerjaan

Menguasai satu-dua Fleksibel dan bisa

Syarat pekerjaan :
pekerjaan beradaptasi

Model pengajaran : Penguasaan materi Menguasai materi

bidang studi bidang studi
keterampilan abad 20
secara menyeluruh

Model penilaian : Penguasaan materi Menguasai materi

bidang studi bidang studi
keterampilan abad 20
secara menyeluruh

CIRI-CIRI UMUM SISTEM PENDIDIKAN KELAS

DUNIA
PENGHARGAAN
MENSEJAJARKAN PADA YANG
KEYAKINAN, NILAI- BUDAYA YANG TERBAIK
NILAI DAN TINDAKAN TERFOKUS PADA - Apa yang harus
Melakukan apapun untuk HASIL YANG dilakukan
mempersiapkan DIDASARKAN - Apa yang telah
(pengetahuan, PADA HARAPAN dilakukan Singapore,
keterampilan, nilai-nilai) YANG TINGGI Denmark, Irlandia,
semua anak harus Percaya bahwa Swedia, Hongkong,
membangun martabat diri penampilan China, dll terhadap
dan keluarganya dengan merupakan hal yang pendidikan
meningkatkan penting - Sedikit perbedaan
kemampuannya Hubungan yang jelas antara penampilan
disesuaikan dengan antara kualitas dan siswa yang tinggi dan
kebutuhan ekonomi global pemerataan dasar.
-
 KEBIJAKAN PUBLIK
DAN KOMITMEN Sebuah sistem yang
PRIBADI sungguh-sungguhbisa
Koordinasi antara disebut sistem
otoritas pendidikan Desain sistem
instansi pemerintah jika kita perhatikan sebuah
lainnya dan swasta negara dimana
Pelayanan Standar penampilan siswa yang
terbaik, kita lihat
minimum tinggi
keberhasilan tidak datang
yang membantu tanpa perubahan tapi
semua anak dengan rancangan sistem

TINGGINYA KUALIFIKASI
PENGAJARAN DAN
PEMBIMBING Perubahan otoritas
Membuat orang tertarik pada
- Mana yang bisa dan
pengajaran
Persiapan makna yang boleh dan
Networking
Peningkatan Profesional me mana yang tidak
Dan pembelajaran tiada - Otonomi sekolah
akhir. - Desentralisasi pembuat

kebijakan

PRAKTEK YANG TERBAIK

SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (WORLD CLASS EDUCATON)

Persaingan yang
fleksibel SBI

Dukungan
pihak lain yang Sistem Pemimpin yang
efektif yang baik
harus
dirubah
Pengelolaan Guru yang baik
keuangan yang
jujur
Siswa yang
mendukung
 Proses
Tujuan
pengemb sekolah
angan
sekolah
Pemerin
tah
Pelapora
n Pengorganis
perkemb asian
angan pembelajara
siswa n siswa
Pimpina
n
sekolah
Lingku
ngan
sekolah
Staff

Apa yang
dipelajari
siswa

Bagaiman
penilaian Kurikulu
bisa m dan Bagaiman
ditingkatka
pengajara a Siswa
n
n Belajar

Bagaimana
penilaian
yang
digunakan

(1)Ini adalah sekolah tempat
pembelajaran, ada komitment diantara
staf untuk merefleksikannya,
mengadopsinya dan untuk
mempelajarinya. Hal ini tercermin
dalam hubungan antar staf dengan
siswa dan orang tua. Setiap orang tidak
perlu takut untuk mencoba sesuatu yang
baru dan harus berani mencoba.
BEBERAPA DIMENSI PENTING DALAM MEMBANGUN SBI
(3) Ada keinginan untuk berubah,
orang-orang menjadi proaktif
dibanding reaktif. Mereka
berinisiatif untuk mengadakan
perubahan dengan cara merancang
tujuan utama jangka panjang
sekolah daripada hanya merespon
perubahan dari luar. Ada asumsi di
masyarakat bahwa tak peduli
bagaimana efektifnya sebuah
sekolah, yang terpentiong adalah
selalu tercapainya tujuan tersebut.
(2) Ada harapan besar mengenai
prestasi siswa. Komitmen untuk
memperoleh prestasi yang baik
harus terbagi secara luas. Staf
percaya bahwa semua siswa siswa
bisa melebihi harapan dirinya,
gurunya dan orangtuanya. Beberapa
usaha harus dilakukan untuk
mewujudkan keyakinan dengan
kerjasama siswa, leembaga dan
orang tua dan mewujudkannya
dalam cara-cara yang praktis.Ada
keyakinan bahwa semua guru dapat
dan harus membuat sebuah
perubahan dalam pembelajaran
siswa.
(4)Tujuan dan nilai-nilai Prioritas
dan nilai-nilai sekolah harus
terbagi dan dipahami secara
merata harus dibagi secara luas
dan harus bisa membagi
komitment mengenai nilai-nilai
yang pokok. Hal ini penting bagi
tataran para pengajar tapi juga
harus diikuti oleh para pegawai,
orang tua dan siswa dan pihak-
pihak yang terkait lainnya. Yang
dimaksud disini adalah mengenai
apa hal yang penting di sekolah ini
sebagai bagian dari proses
perkembangan dari evaluasi diri,
perkembangannya.

(5) Ada komunikasi yang
efektif antar komunitas di
sekolah (ditambah orang tua
dan masyarakat lainnya)
informasi tetap terjaga,
dipercaya bahwa informasi
ini tersebar dan pandangan
masing-msing bisa diserap
oleh sekolah. Setiap orang
harus merasa bebas
mengungkapkan pikirannya.
BEBERAPA DIMENSI PENTING DALAM MEMBANGUN SBI
(7)Kepemimpinan sangat
efektif.
Ada kepercayaan diantara
pembuat kebijakan mengenai
visi dan arah sekolah. Mereka
harus mampu merekrut dan
memotivasi orang dan
mengembangkan budaya
keterbukaan untuk berubah
dan belajar.
(6) Yang menjadi fokus
perhatian adalah Siswa
belajar.
Yang utama dalam
perencanaan, inovasi dan
perubahan merupakan
perhatian utama dalam
pembelajaran siswa. Hal ini
tercermin dalam percakapan
sehari-hari antar staf dan dan
antar siswa dengan staf dan
hubungan antara staf dan
orang tua. Peran
kepemimpinan sangat efektif.
(8)Ada kerjasama yang real
antara sekolah dan rumah.
Staf percaya bahwa orang tua
memiliki peranan kunci
untuk mendukung
pembelajaran siswa; dan
disekolah secara umum. Staf
dan manajemen berusaha
menginformasikan dan
melibatkan orang tua dengan
dasar kerjasama.
 BEBERAPA DIMENSI
PENTING DALAM
MEMBANGUN SBI

(9)Hubungan didasari oleh sifat (10)Kolaborasi dan kemitraan

saling menghormati sesama
individu.
Hubungan saling menghormati akan
saling menguntungkan baik secara
profesional maupun bagi integritas
masing-masing. Semuanya dianggap
memiliki sesuatu untuk ditawarkan.
Menghormati setiap otang tercermin
dalam hubungan dengan siswa dan
orangtua.Pengenalan dan pengakuan
adanya perbedaan dan perbedaan
prestasi harus dihargai. Perbedaan
harus dianggap sebagai sebuah
kekuatan. Rasa saling percaya harus
selalu dijaga.
menjadi pandangan hidup.
Setiap orang bekerjasama. Ada
pendekatan yang harus selalu
dijaga yaitu saling
mendukung.Tidak membiarkan
orang lain tenggelam. Manusia
diciptakan untuk saling
membantu.Mentoring pengajaran
secara berkelompok, pelatihan
antar rekan sejawat. Perencanaan
bersa dan penelitian yang saling
menguntungkan dan feedback
merupakan bagian yang normal
dari kehidupan keseharian sekolah.