y Sistem Pakar merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert). y Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu ilmu, fakta fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang b bersangkutan. k t y Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi kedua hal tersebut digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah, misalnya dokter, penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dan lainnya. y Kemampuan seorang pakar minimal: y Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah y Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat y Menjelaskan solusi y Belajar dari pengalaman y Restrukturisasi k pengetahuan h y Menentukan relevansi/hubungan y Memahami batas kemampuanp
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh di l h dari d i pelatihan, l tih membacab dand pengalaman. l y Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki dalam kepakaran: y Teori-teori dari permasalahan y Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan y Aturan (heuristik) yyangg harus dikerj akan pada situasi yyangg terjadi y Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah y Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan) y Fakta-fakta k fk
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
Perbandingan seorang pakar (expert human) dengan sistem pakar (expert system) Faktor Expert human Expert System Ketersediaan waktu Hari kerja Setiap saat Geografis Lokal/tertentu Dimana saja Keamanan Tidak tergantikan Dapat diganti Perishable (dapat habis) Ya Tidak Performance Tergantung variabel Konsisten Kecepatan Tergantung g g variabel Konsisten dan lebih cepat Biaya Tinggi Terjangkau
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
Perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar Sistem Konvensional Sistem Pakar Informasi dan pemrosesan umumnya digabung Knowledge base terpisah dari mekanisme dlm satu program g sequential pemrosesan (inference) Program tidak pernah salah (kecuali Program bisa saja melakukan kesalahan programer-nya yang salah) Tidak menjelaskan j mengapa g p input p dibutuhkan Penjelasan j ((explanation) p ) merupakan p atau bagaimana hasil diperoleh bagian dari ES Membutuhkan semua input data Tidak harus mambutuhkan semua input data atau fakta Perubahan pada program merepotkan Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah Sistem bekerja jika sudah lengkap Sistem dapat bekerja hanya dengan rules yang sedikit
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
Sistem Konvensional Sistem Pakar Eksekusi secara algoritmik (step (step-by-step) by step) Eksekusi dilakukan secara heuristic dan logik Manipulasi efektif pada database yang besar Manipulasi efektif pada knowledge-base yang besar Efisiensi adalah tujuan utama Efektifitas adalah tujuan utama Data kuantitatif Data kualitatif Representasi data dalam numerik Reperesentasi pengetahuan dalam simbol Menangkap, menambah dan mendistribusi data Menangkap, menambah dan mendistribusi numerik atau informasi pertimbangan (judgment) dan pengetahuan
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran k k yang dimiliki di iliki oleh l h seorang pakar k kek dalam d l komputer, k t dand kemudian kepada orang lain (nonexpert) y Aktifitas yang dilakukan untuk memindahkan kepakaran: y Knowledge acquisition (dari pakar atau sumber lainnya) y Knowledge representation (ke dalam komputer) y Knowledge inferencing y Knowledge transfering
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Interpretasi: menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor. y Prediksi: memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan. diberikan y Diagnosis: Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms). y p y Disain: Menyusun objek-objek berdasarkan kendala. y Planning: Merencanakan tindakan y Monitoring: Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Debugging: Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem y Reparasi: Melaksanakan rencana perbaikan. y Instruction: Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar y Control: C l DDiagnosis, ddebugging, b dan d reparasi kkelakuan lk sistem
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
y Menyajikan lebih banyak alternatif. y Menerapkan logika tingkat tinggi y Menyediakan waktu banyak untuk evaluasi hasil keputusan. y Memberikan solusi yang lebih konsisten y M b seorang awam bbekerja Membuat k j sepertii llayaknya k seorang pakar; k y Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efisiensi kerja; y Meningkatnya g y kualitas ppekerjaan; y Meningkatnya produktifitas sehingga meningkat pula performance perusahaan; y Merupakan p arsipp yyangg terpercaya p y sehingga gg seolah-olah langsung g g onsultasi dengan pakar (meskipun sang pakar telah tiada) y Memperluas jangkauan.
Chapter 1. Konsep Dasar Sistem Pakar
Dua karakteristik Expert System membatasi kemampuan peralatan untuk t k memecahkan hk masalah l h bisnis, bi i yaitu it : y E.S. tidak dapat menangani inkonsistesi knowledge. y E.S. E S tidak dapat menerapkan judgement dan instuisi sebagai suatu bahan penting untuk pemecahan masalah.