Kepada Kamu
Kepada Kamu
Kepada kamu,
dengan penuh kebencian.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku
harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya,
menghapusnya,
memikirkan kata demi kata.
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang
bergerak dari dalam dada,
menjalar ke seluruh tubuh,
dan aku merasa pasrah,
gelisah.
Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman,
tanpa harus tidur.
Cukup begini saja.
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu.
Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk
tahu bahwa kamu bisa saja sempurna,
kamu bisa saja tanpa cela, dan aku,
bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.