BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Pendahuluan

Kolelitiasis adalah istilah untuk suatu penyakit berupa adanya batu dalam
kandung empedu atau dalam saluran empedu (duktus koledokus) atau terdapat
pada keduanya. Sebagian besar terutama batu empedu terutama batu kolestrol
terbentuk di dalam kantung empedu (kolesistolitiasis), namun bila terbentuk
dalam saluran empedu/ekstrahepatik disebut koledokolitiasis.1

Insiden kolelitiasis di negara barat adalah kurang leih sebesar 20% dan
banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia. Pada kasus ini kebanyakan
kolelitiasis tidak bergejala/asimtomatik. Angka kejadian kolelitiasis di Indonesia
tidak jauh berbeda dengan yang ada di negara barat. Di negara barat angka
kejadian kolelitiasis terbanyak adalah hampir 80% adalah batu kolesterol, tetapi
angka kejadian batu pigmen meningkat akhir-akhir ini. Sebaliknya di negara-
negara timur angka kejadian batu empedu terbanyak adalah batu pigmen
disbanding dengan batu kolesterol, tetapi angka kejadian batu kelosterol sejak
tahun 1965 makin meningkat. Perubahan gaya hidup, termasuk perubahan pola
makanan, berkurangnya infeksi parasit dan menurunnya frekuensi infeksi empedu
telah mampu menimbulkan perubahan insiden hepatolitiasis.

Sementara ini didapat kesan bahwa meskipun batu kolesterol di Indonesia

lebih umum, angka kejadian batu pigmen lebih tinggi dibandingkan dengan
dengan yang ada di negara barat. Hal ini menunjukan bahwa factor infeksi
empedu oleh kuman gram negative E. Coli ikut berperan penting dalam timbulnya
batu pigmen. Di wilayah timur ini insiden untuk batu pigmen kira-kira sebesar 40-
50% sedangkan di dunia barat hanya sekitar 5%.
 Perbedaan lain adalah di negara barat batu empedu banyak ditemukan
pada usia muda, yaitu dibawah 30 tahun, meskipun rata-rata penderita adalah yang
berumur 40-50 tahun. Pada usia di atas 50 tahun insiden penyakit ini meningkat.
Jumlah penderita wanita lebih banyak ketimbang pemderita laki-laki. 2/3 dari
insiden adalah batu dalam kandung empedu dan 1/3 adalah batu dalam saluran
empedu.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengetahui

pengertian, factor resiko, gejala umum, terapi dan prognosis dari kasus
kolelitiasis.
 BAB III

Tinjauan Pustaka

3.1 Definisi