A.

SKENARIO
MAWAR BERDURI
Nn. Mawar berumur 15 tahun dan sekarang dia adalah seorang siswa di salah satu SMA.
Nn. Mawar tebiasa dengan perilaku orang tuanya yang selalu memanjakannya, sehingga
segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Ia memiliki teman yang bernama Bunga.
Bunga mengenalkan Duri kepada Mawar. Duri adalah seorang mahasiswa semester 3 yang
suka bermain basket dan dugem. Stelah berkenalan beberapa hari merekapun berpacarn.
Hubungan mereka berakhir dengan hamilnya Mawar. Nn. Mwar sangat terpukul karena
selain hamil, Duri juga tidak bertanggung jawab dengan kehamilan Mawar. Dan mawar juga
mendapat tekanan dari orang tuanya. Mawar sangat bingung dan depresi. Saat mengandung
dan pasca melahirkan, ia tidak mendapatkan perhatian dari keluarganya. Dan akhirnya dia
bunuh diri dengan bayinya.

B. DIALOG

Lewat indahnya sang mentari, membangunkan dari tidur yang lelap. Sinarmu cerah
mulai merasuki mata dan mengusik dari alam ini.
Di pagi yang cerah Bunga dan MAwar bertemu dengan Duri di taman.

Bunga : “Eh Duri, lagi ngapain di sini?”

Duri : “Niy baru selesai jogging”
Bunga : “Sendirian aja niy?”
Duri : “Iya nih sendirian. Kamu sendiri ngapain di sini?”
Bunga: “Niy lagi jalan-jalan sama temenku. Oiya…kenalik ni temenku, Mawar!”
Mawar: “Hai Duri…….”
Duri: “Hai Mawar… Satu sekolah dengan Bunga??”
Mawar: “Iya, satu sekolah dengan Bunga. Kakak kuliah ya??”
Duri: “Iya, semester 3 di Universitas Daun Jati. Oiya boleh minta no HPnya nggak??”
Mawar: “iya….boleh….”

Setelah pertemuan itu, Mawar dan Duri semakin akrab, sering telefon, SMSan, jalan bareng.
Akhirnya merekapun pacaran. Menjelang tahun baru Duri berencana mengajak Mawar jalan-
jalan.
HP Mawar pun berbunyi………
Mawar: “haloooooo ayang….”
 Duri: “halooooo juga yank….. Lagi ngapain yank???”
Mawar: “Lagi di rumah aja ni yank…..”
Duri: “Malam tahun kita jalan bareng yuk yank!”
Mawar: “Boleh yank….”
Duri: “lha mama papamu ngizinin gak yank??”
Mawar: “ahhhhhh gak papa yank, mereka sibuk dengan urusannya sendiri”
Duri: “Yawdah…besok aku jemput jam 9 ya yank!”
Mawar: “Oke deh…”
Duri: “ Love you”
Mawar: “Love you too”

Pada malam tahun baru, mereka jalan-jalan berdua. Di malam yang gelap, hangat-
hangat kuku, dingin-dingin empuk, mereka melakukan hal yang tidak seharusnya
dilakukan sebelum menikah.

SENSOR

Tiga bulan setelah kejadian itu, mereka baru mengetahui bahwa Mawar hamil. Mawar
merasa tepukul dan takut kalau Duri tidak mau bertanggung jawab.

Mawar: “yank,gimana ne aku hamil. Kamu mau tanggung jawab gak yank???”
Duri: “waahhh, maaf yank,aku belum siap jadi suami dan seorang ayah. Aku masih mau
kuliah”
Mawar: “Apa??kamu tidak mau bertanggung jawab????...Kurang ajar kamu Duri….Setelah
apa yang kamu lakukan padaku sekarang kamu tidak mau bertanggung jawab..”

Karena itu Mawar menjadi sangat tertekan dan depresi.

Dan akhirnya Mawar menemui orang tuanya

Mawar: “Mama, Papa………aku minta maaf. Aku telah hamil.”

Mama: “Apa?????hamil?????Kamu anak kurang ajar. Papa dan mama susah-susah
membesarkanmu sampai sebesar ini, apalagi kamu satu-satunya anak mama dan papa. Apa
coba yang kurang dalam hidupmu.HP terlangka di dunia punya, mobil pintu dua punta,
apalagi rumah kayak istani ini”
Mawar: “Maaf ma,,,,”
 Papa: “Siapa dia?”
Mawar: “Namanya Duri pa…semester 3 kuliah di Universitas Daun Jati”
Papa: “Anak semester 3???bisa apa dia??”
Mawar: “Tapi dia ganteng pa…”
Papa: “Emang bisa hidup dengan kegantengan saja??mau makan apa???”

Orang tua Mawar sangat marah dengan kenyataan yang terjadi.

Setelah 9 bulan Mawar melahirkan anak laki-laki. Tapi Mawar masih bingung
bagaimana mengasuh anaknya. Orang tuanya pun tidak memperhatikan Mawar. Serasa
Mawar hanya hidup seorang diri, tanpa ada yang memperhatikan dan menberi kasih
saying.
Karena Mawar merasa sendiri dan putus asa, Mawar memutuskan bunuh diri dengan
anaknya.

THE END
Cerita ini hanyalah fiktif belaka jika ada kesamaan warna kulit, warna rambut, nama,
tokoh, semata demi kelancaran akting kami. Terima kasih
 C. DIAGNOSA NANDA, NIC DAN NOC
DIAGNOSA (NANDA) Related Factor NOC NIC
Ineffective Role Performance - Depresi - Mampu untuk melakukan - Support system enhancement
- Stress peran sesuai yang - Manajement koping: bantu pasien
Definisi: Pola tingkah laku dan ekspresi diri - Ketidakadekuatan diharapkan untuk beradaptasi dan menerima
yang tidak sesuai dengan konteks lingkungan, dukungan social - Melaporkan strategi untuk perubahan yang dialaminya.
norma dan harapan - Usia muda perubahan peran - Peningkatan peran: bantu pasien
- Kurangnya pengetahuan - Dapat mengungkapkan untuk menyesuaiakan dengan
Batasan Karakteristik: - Persiapan peran yang perasaan kebinggungan peran barunya
Subyektivitas tidak adekuat - Dapat melakukan tindakan - Membantu pasien untuk
- Cemas atau depresi untuk memanagement mengidentifikasi perannya dalam
- Perubahan persepsi peran stressor kehidupan
- Motivasi yang tidak adekuat - Berikan support terhadap peran
- Kebingungan, ketidakpuasan, overload yang dijalankan
peran - Support keluarga dan edukasi
keluarga
Obyektivitas: - Berikan feedback positif
- Koping yang tidak adekuat - Managemen energy
- Perubahan pola tanggungjawab dari peran - Meditasi(ciptakan lingkungan
yang sebelumnya yang tenang)s
- Pengetahuan yang tidak adekuat
- Perubahan kapasitas peran
- Adaptasi untuk perubahan tidak adekuat
- Self management yang tidak kuat
1. Analisis data

Data Maladaptif Masalah keperawatan

- Usia 15 tahun sudah Menjadi ibu - Fatique
sangat muda - Low Self Esteem
- Kehamilan tidak diinginkan - Stress
- Penolakan orangtua - Impaired parenting
- Isolasi
- Penghianatan

2. Tuliskan Nursing diagnose

P Etiologi Symptom
Ineffective - Inadequate - Cemas atau depresi
role support - Perubahan persepsi peran
performance system - Motivasi yang tidak adekuat
- Kebingungan, ketidakpuasan, overload
peran
- Koping yang tidak adekuat
- Perubahan pola tanggungjawab dari peran
yang sebelumnya
- Pengetahuan yang tidak adekuat
- Perubahan kapasitas peran
- Adaptasi untuk perubahan tidak adekuat
- Self management yang tidak kuat

3. Tentukan NOC yang akan dicapai

Role performance:

a. Verbalize acceptance of new responsibility (melaporkan penerimaan teradap tanggungjawab

baru)

b. State knowledge of change in responsibility and new behavior associated with new
responsibility ( mengungkapkan pengetahuan tentang perubahan tanggung jawab and
perilaku baru sesuai dengan tanggung jawab baru)

4. Tentukan NIC yang akan dilakukan

Sosial
a. Tanyakan pada klien pertanyaan secara langsung mengenai peran baru dan bagaimana
sistem pelayanan perawatan kesehatan dapat membantu dalam kelanjutan perannya itu.

b. Izinkan klien untuk mengekspresikan perasaan mengenai perubahan peran.

c. Berikan pujian atas ketabahan dan nilai-nilai internal klien.

d. Ajurkan klien untuk membuat daftar kekuatan yang dibutuhkan untuk peran baru.

e. Berikan dukungan agar klien bisa melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang
dianutnya.

Home care
a. Tawarkan kepada klien rujukan ke pelayanan kesehatan sosial untuk mendampingi
dalam mengkaji akibat perbahan peran selama jangka panjang atau pendek.
 Family teaching
a. Menyediakan materi pendidikan untuk anggota keluarga klien mengenai pengaturan
perilaku klien.

b. Memberikan perhatian tambahan mengenai manajemen pertahanan stres.

c. Membantu klien mengidentifikasi sumber-sumber pendampingan dalam perawatan untuk

ketidakmampuan.

D. DAFTAR PUSTAKA
• Wilkinson, Judith M. Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook with NIC Intervention
and NOC Outcomes. 8th ed./Judith M Wilkinson.2005.
• NANDA. Nursing Diagosis, definition and Classification. Nanda
Internasional. Philadelphia.2001