Anda di halaman 1dari 22

1

Judul
Wirausaha “Soulmate” (Solusi Matematika dengan Cokelat) sebagai
Industri Rumah Tangga Penunjang Kecerdasan Anak.

Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam tumbuh-
tumbuhan yang bermanfaat, termasuk di dalamnya cokelat. Cokelat banyak
dimanfaatkan, baik untuk keperluan industri pangan, kecantikan, maupun
dalam pengobatan medis. Secara umum, permintaan akan cokelat dapat
diprediksi peningkatannya dari tahun ke tahun karena jumlah konsumennya
pun semakin bertambah, tetapi peningkatan tersebut tidak hanya berkaitan
dengan kuantitas, tetapi juga kualitas. Peningkatan permintaan sangat
berhubungan dengan penganekaragaman macam dan bentuk, serta
kemanfaatan dari cokelat itu sendiri. Selain mempunyai rasa yang nikmat,
ternyata cokelat juga mempunyai banyak manfaat, baik di bidang kesehatan
maupun kecantikan. Ditambah penikmat cokelat itu sendiri yang berasal dari
berbagai umur, lapisan sosial, dan masyarakat, sehingga hal itu juga yang
menjadi faktor penyebab terjadinya peningkatan permintaan terhadap cokelat.

Selama ini masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa


mengkonsumsi cokelat kurang baik untuk kesehatan. Kadar gula yang terlalu
tinggi bisa menyebabkan berat badan makin bertambah. Selain itu, obesitas
juga menjadi penyebab masyarakat semakin mengurangi jumlah konsumsi
cokelat. Jika Anda paham dan tahu, sebenarnya cokelat malah mengandung
banyak hal baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Matematika adalah pelajaran yang penting karena terdapat hampir di


setiap tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA (baik jurusan IPA
maupun IPS), universitas, bahkan sebelum kita memasuki SD yaitu di TK, kita
telah dikenalkan dengan matematika dan rumus-rumusnya. Selain itu, karena
pentingnya juga pelajaran ini pun dijadikan ke dalam salah satu mata pelajaran
sebagai syarat kelulusan di setiap tingkat pendidikan, tetapi yang sangat
disayangkan pandangan mayoritas para siswa tentang matematika adalah suatu
pelajaran yang membosankan dan yang paling ditakuti karena kerumitannya.
Oleh karena itu, perlu ada suatu solusi untuk memecahkan masalah ini, agar
para siswa tidak lagi merasa bosan dan takut. Kami mulai berfikir, bagaimana
cara untuk membantu para siswa agar dapat menghilangkan pandangan negatif
mereka terhadap matematika. Maka muncullah ide untuk membantu
mendekatkan para siswa pada matematika melalui media yang sangat disukai
mereka, yaitu cokelat. Seperti yang kita ketahui bersama, cokelat ini
merupakan makanan yang sangat disukai, tidak hanya oleh anak-anak tetapi
juga dikalangan orang dewasa. Di samping cokelat itu sendiri yang sejatinya
mempunyai begitu banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun
kecantikan.

Sejauh ini kami melihat produksi cokelat dipasaran, dari segi


bentuknya rasanya masih kurang variatif. Maka dari itu, dengan persaingan
yang sangat ketat, maka dibutuhkan terobosan baru dalam bentuk-bentuk
cokelat dan variasinya. Oleh sebab itu, kami terinspirasi untuk membuat
cokelat dengan bentuk rumus matematika karena selain kandungannya yang
bemanfaat juga ditunjang dengan berbagai variasi rasa dan warna agar
konsumen tidak bosan, sehingga manfaat dari cokelatnya pun dapat di rasakan
dari luar dan dalam.

Kami selaku mahasiswa mempunyai motivasi untuk mempraktikkan


ilmu yang telah kami peroleh khususnya dibidang kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun nonformal. Alasan lain, melalui usaha ini kami
ingin berperan serta dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat serta
membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Bagaimana wirausaha “Soulmate” sebagai industri rumah tangga dapat
digunakan sebagai penunjang kecerdasan anak terutama dalam bidang
3

matematika?
Apakah wirausaha “Soulmate” sebagai industri rumah tangga dapat membuka
lapangan kerja baru bagi masyarakat?
Bagaimana upaya menghadapi persaingan dalam industri pangan sehingga
mampu memunculkan terobosan baru?
Bagaimana cara menemukan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa untuk
menciptakan pekerjaan?

Tujuan Program
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya dan konsumen pencinta
cokelat pada khususnya akan kesediaan variasi dengan bentuk-bentuk baru
yang berupa rumus matematika.
Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Mengembangkan daya kreativitas untuk menciptakan terobosan-terobosan
dalam berbisnis di bidang yang sedang berkembang dan banyak
peminatnya.
Merangsang pola pikir mahasiswa untuk memiliki bibit wirausahawan setelah
lulus kelak sehingga mampu menyediakan lapangan pekerjaan.

Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut.
Produk yang berupa cokelat dengan aneka bentuk rumus matematika.
Industri rumah tangga yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat serta
dapat mengurangi angka pengangguran.
Secara tidak langsung memenuhi kebutuhan pasar akan variasi makanan.
Terciptanya kreasi baru dalam industri pangan sebagai terobosan dalam
berbisnis dan mampu bersaing dengan industri yang ada.
Munculnya calon-calon wirausahawan baru dari perguruan tinggi.
Kegunaan Program
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan pendapatan guna memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
Membuka lapangan kerja baru sehingga secara tidak langsung membantu
pemerintah dalam rangka mengurangi pengangguran dan angka pencari
kerja.
Menstimulasi masyarakat sekitar untuk berwirausaha dengan berbagai kreasi
baru.
Mampu menstimulasi mahasiswa lain untuk dapat terjun dalam bidang
wirausaha.

Gambaran Umum Rencana Usaha


Dewasa ini industri kuliner merupakan bidang yang sangat
menjanjikan. Sebagian besar konsumen berburu beraneka jenis makanan atau
cemilan untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa bosan, dan
produk yang paling digemari tidak hanya oleh kalangan muda tetapi juga
kalangan tua adalah cokelat.
Di samping mempunyai rasa yang nikmat, cokelat juga mempunyai
banyak manfaat, baik dibidang kesehatan maupun kecantikan. Peningkatan
permintaan sangat berhubungan dengan penganekaragaman macam dan
bentuk, serta kemanfaatan dari cokelat itu sendiri. Ditambah penikmat cokelat
itu sendiri yang berasal dari berbagai umur, lapisan sosial, dan masyarakat,
sehingga hal itu juga yang menjadi faktor penyebab terjadinya peningkatan
permintaan terhadap cokelat.
Berdasarkan fenomena di atas, kami terinspirasi untuk membuat suatu
terobosan baru untuk membuat cokelat dengan bentuk rumus matematika
karena selain kandungannya yang bemanfaat juga ditunjang dengan
bermacam-macam bentuk yang menarikehingga manfaat dari cokelat itu
sendiri dapat di rasakan dari luar dan dalam. Sedangkan untuk harga jual
5

produk ini dapat dikatakan relatif, yaitu Rp. 3.500,00/biji. Dengan adanya
kreasi baru dalam industri cokelat ini, kami berkeinginan untuk dapat
membantu konsumen, khususnya para pelajar dalam mengahadapi soal
matematika yang sering kali dianggap susah dan menakutkan. Besar harapan
kami jika usaha ini juga akan berkembang sehingga bisa memberi manfaat
yang lebih bagi masyarakat sekitar dalam bentuk penyediaan lapangan kerja
bagi mereka.

Metode Pelaksanaan Program


Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Pertama, kita menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam
kegiatan, kemudian membeli bahan baku. Bahan baku kemudian diolah
sampai tahap pengemasan. Produk yang sudah jadi dipasarkan sesuai dengan
target sasaran yang telah ditentukan. Evaluasi serta terobosan baru akan
senantiasa dilakukan agar target penjualan tercapai.

Waktu dan tempat usaha

Usaha produksi cokelat ini akan dilaksanakan mulai bulan oktober-


maret 2010 dan lokasi usaha yang akan digunakan terletak di Surakarta.

Bahan dan alat

Bahan yang akan digunakan dalam produksi cokelat “Soulmate” ini antara
lain:

Cokelat

Mentega

Pewarna makanan

Alat

Kompor gas: alat ini digunakan untuk memanaskan dandang.


Dandang: alat ini digunakan untuk melumerkan cokelat.

Panci: alat ini digunakan untuk tempat melumerkan cokelat.

Loyang: tempat menaruh cokelat yang sudah dibentuk.

Cetakan: alat ini digunakan untuk mencetak cokelat menjadi beraneka


ragam bentuk agar terlihat menarik.

Sendok: alat ini digunakan untuk memindahkan cokelat dari panci ke


cetakan.

Cara Pembuatan

Pelumeran cokelat

Dandang diberi air dan dipanaskan di atas kompor, masukkan


cokelat batangan ke dalam panci kemudian panci dimasukkan ke dalam
dandang, dan tunggu sekitar 30 menit hingga cokelat meleleh.

Pencetakan

Tuang cokelat yang sudah dilelehkan ke dalam cetakan yang telah


disediakan sebelum itu jangan lupa olesi cetakan dengan mentega agar saat
dingin nanti cokelat mudah dilepas.

Pendinginan

Cokelat yang sudah dicetak ditaruh di atas loyang tunggu hingga


cokelat dingin dan mengeras.

Pengemasan

Cokelat yang sudah dingin dibungkus plastik dan siap untuk


dipasarkan.

Tata laksana kegiatan usaha

Persiapan
7

Survey penyedia bahan dan perlengkapan

Survey ini dilakukan untuk mengetahui tempat penyedian


bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan cokelat
sedangkan suplai perlengkapan dilakukan untuk mengetahui tempat
penjualan alat-alat beserta harganya. Kegiatan ini dilakukan untuk
mendukung kelancaran dan keberlangsungan usaha.

Survey pasar

Survey pasar dilakukan untuk mengetahui minat masyarakat


pada umumnya dan minat para pelajar pada khususnya, yang
merupakan target utama dalam penjualan cokelat ini karena
mengusung berbagai bentuk rumus matematika, dan untuk melihat
prospeknya sebagai peluang usaha. Kegiatan ini dilakukan dengan
mengunjungi lokasi atau toko-toko penyedian cokelat yang ada di
Surakarta, serta menanyakan secara langsung tentang kreasi baru
tersebut kepada calon konsumen.

Pembuatan proposal

Pembuatan proposal

Pembuatan proposal dilakukan untuk mengetahui tujuan dari


pelaksanaan usaha produksi cokelat matematika, mengetahui estimasi
dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan usaha serta menganalisis
keberlanjutan usaha tersebut. Selain itu, penyusunan proposal
ditujukan untuk mengenalkan peluang usaha yang memiliki prospek
yang bagus dalam jangka panjang. Dengan penyusunan proposal
diharapkan dapat mewujudkan usaha ini.

Pelaksanaan

Penyewaan tempat usaha

Tempat usaha digunakan untuk melaksanakan usaha ini.


Tempat yang strategis merupakan salah satu faktor yang sangat
penting untuk kemajuan sebuah usaha. Di samping itu, tempat
usaha juga mendukung proses berjalannya usaha tersebut seperti
tersedianya tempat pembuatan cokelat dan juga penjualannya
langsung ke konsumen.

Pengadaan bahan dan perlengkapan

Kegiatan ini merupakan membeli segala kebutuhan yang


diperlukan untuk pelaksanaan usaha meliputi pembelian bahan dan
perlengkapan seperti yang tertera pada list di atas dan kebutuhan
lain seperti leaflet. Adapun pengadaan bahan dan peralatan
dilakukan secara bertahap sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Strategi pemasaran

Pembuatan leaflet

Leaflet sebagai media promosi pada konsumen dan dibuat


sesuai kebutuhan. Leaflet menjadi pilihan karena dinilai lebih
ekonomis daripada media promosi lainnya, seperti brosur atau
iklan. Kelebihan leaflet lainnya adalah daya jangkau luas
mencakup konsumen yang menjadi sasaran.

Menyebarkan leaflet

Penyebaran leaflet dimaksudkan untuk menyebarkan


informasi pada khalayak ramai, khususnya target konsumen yang
menjadi sasaran. Penyebaran leaflet dilakukan di sekolah-sekolah,
kampus, rumah-rumah, dan di tempat-tempat umum yang strategis,
sehingga dapat diketahui para calon konsumen.

Konsinyasi

Pemasaran ini dilakukan dengan cara menitipkan barang


dagangan ke toko-toko atau warung-warung yang bekerjasama
9

dengan kami, dan ini merupakan sebuah strategi pemasaran yang


cukup menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Fasilitas Komunikasi dan Relasi


Fasilitas komunikasi yang dimiliki sangat memadai. Usaha
ini nantinya akan memiliki beberapa nomor telp dan e-mail yang
dapat dihubungi. Selain itu kita juga akan mempromosikannya
melalui iklan baik dalam media cetak maupun elektronik (internet).
Tim Pelaksana kegiatan dapat dikatakan mempunyai relasi
yang cukup banyak. Beberapa di antaranya yaitu koordinator
beberapa pasar tradisional di kota Surakarta, supermarket di
Surakarta, para pedagang kaki lima, serta pemilik rumah makan di
Surakarta.
Kondisi dan Lingkup Pemasaran Produk
Ruang lingkup pemasaran produk ini sebenarnya tidak
terbatas pada daerah tertentu, sebab penikmat cokelat itu sendiri
yang berasal dari berbagai umur, lapisan sosial, dan masyarakat.
Akan tetapi sebagai langkah awal, kita akan mengutamakan pasar
di kota Surakarta, apabila usaha ini sudah berkembang tentunya
lingkup pasar juga secara otomatis akan meluas. Segmen pasar
yang dituju yaitu pasar-pasar tradisional, kios-kios, konsumen
rumah tangga, supermarket, serta industri lainnya.
Evaluasi dan monitoring

Pelaksanaan evaluasi dan monitoring dilaksanankan pada saat


program telah berjalan selama beberapa waktu yang sudah ditentukan
dan dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui perkembangan usaha yang dilakukan apakah berjalan
dengan baik ataukah menemui kendala-kendala tertentu. Dengan
kegiatan ini diharapkan kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar

Pembuatan laporan
Pembuatan laporan dilakukan setelah seluruh program
dilaksanakan. Pembuatan laporan dimaksudkan untuk melaporkan
seluruh hasil kegiatan selama jadwal pelaksanaan.

Jadwal Kegiatan Program


Adapun jadwal kegiatan ini adalah sebagai berikut.

Bulan 8
No. 1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan
Penyusunan Proposal dan v
1.
Persiapan Kegiatan
3. Pelaksanaan Kegiatan v v v v v

4. Evaluasi Kegiatan v

5. Pelaporan Hasil Kegiatan v

Rancangan Biaya

Modal awal : Rp 10.000.000


Terbagi dalam modal tetap Rp 2.620.000

Biaya operasional Rp 7.020.000

Lain-lain Rp 360.000

*( lihat dirincian biaya )

Analisa pendapatan usaha dengan asumsi coklat yang terjual dalam sehari
adalah 159 biji coklat dengan harga sekitar Rp 3.500 per biji. Setiap biji cokelat
matematika dengan berat sekitar 30 gram akan menampilkan satu jenis rumus.
Jumlah hari kerha dalam produksi hanya 22 hari, sabtu dan minggu libur.
Dibawah ini adalah perkiraan keuntungan per bulannya.

Total Biaya per bulan


11

= biaya tetap + biaya produksi per tahun

=Rp 2.120.000 ,00 + Rp 7.880.000

= Rp 10.000.000,00

Harga Pokok Penjualan

= Rp 10.000.000,00

3500 kemasan/ bulan

= Rp 2857,00/ kemasan

Harga Penjualan

= Rp 3.500 /kemasan

KEUNTUNGAN

Keuntungan = harga penjualan – harga pokok penjualan

= Rp 3.500,00 – Rp 2857,00

= Rp 643 / kemasan

Nilai penjualan per bulan

= harga jual per kemasan x jumlah kemasan per tahun

= Rp 3.500,00/kemasan x 3500 kemasan

= Rp 12.250.000

Keuntungan per bulan

= nilai penjualan per tahun – biaya produksi per tahun

= Rp 12.250.000 – Rp. 7.880.000,00

= Rp 4.370.000.000
Keuntungan per tahun

=12 X Rp 4.370.000

= Rp 52.440.000

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Analisis Break Even Point (BEP)


BEP = Total Biaya
Harga jual per kemasan
= Rp 10,000,000,00/ bulan
Rp 3.500,00/ kemasan
= 2.857 kemasan/ bulan
Jadi perlu 2857 biji coklat untuk mendapatkan kondisi seimbang antara
biaya dengan keuntungan alias profit nol. Karena kami memperkirakan
akan memproduksi sekitar 3500 biji coklat, jadi kondisinya profit 1,2 %
Pay Back Periode (PBP)
PBP = Nilai Investasi
Keuntungan per tahun
= Rp 10.000.000,00
Rp 52.440.000,00
= 0,19 tahun
= 2 bulan
( * ) lihat rincian biaya

RINCIAN PERKIRAAN BIAYA TETAP

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH DETAIL


SATUAN
( RP )
( RP )
13

1 Kompor gas 1 Unit 280.000 280.000


2 Dandang 3 Unit 60.000 180.000 Ukuran sedang

Kedalaman 28 cm
3 Panci 3 Unit 18.000 54.000 Ukuran sedang

Kedalama 18 cm
4 Loyang 25 Unit 15.000 375.000 Ukuran sedang

30x30x10cm
5 Cetakan 100 Unit 3.000 300.000 Dapat mencetak
coklat dengan
berat sekitar 30g
6 Sendok 1 Set 20.000 20.000 Bahan melamin
7 Serbet 4 Lembar 5.000 20.000 Bahan katun

Ukuran 30x30 cm
8 Solet 2 Unit 3.000 6.000 Sedand, bahan
plastic
9 Plastik 1 Pak 30.000 30.000
pembungkus
10 Pita 1 Pak 20.000 20.000
11 Tabung gas 1 Unit 250.000 250.000 Berat 13 kg

12 Leaflet 1 Rim 180.000 180.000 Ukuran 20x10 cm

13 Proposal

HVS 1 Rim 35.000 35.000 60 gsm


Tinta print
Penggadan 1 Set 30.000 30.000 Warna hitam

5 Exsemplar 8.000 40.000

14 Laporan 5 10.000 50.000


15 Pendaftaran merk 250.000 250.000 PIRT (Produk
dagang ke PIRT Industri Rumah
Tangga)
JUMLAH 2.120.000

RINCIAN BIAYA VARIABEL

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH DETAIL


SATUAN
1 Sewa tempat Unit 500.000 500.000

2 Coklat Batangan 590 11.000 6.490.000 Isi 250


g/batang
3 Gas elpiji Unit 2 80.000 80.000 Isi 20 kg
4 Mentega Buah 10 4.000 40.000 Isi 300 g
5 Pewarna Botolan 30 3.000 90.000
6 Perasa makanan Botolan 10 10.000 100.000
7 Hiasan (trinity, Pak 90.000
meses, choco
chip,dll)
JUMLAH 7.520.000

RINCIAN BIAYA LAIN-LAIN

NO URAIAN JUMLAH DETAIL

( RP)
1 Komunikasi 75.000

3 orang @ 25.000
15

Setelah lolos

3 orang @ 50.000 150.000


2 Transportasi

2 motor

10 liter @ 4.500 45.000

Setelah lolos

2 motor

20 liter@ 4.500 90.000


JUMLAH 360.000

Lampiran
RIWAYAT HIDUP
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Adik Jamiatun
NIM : C9308078
Jurusan/Program Studi : D3 Bahasa Inggris 2008
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tempat Tanggal Lahir : Klaten, 02 Januari 1990
Umur : 20 tahun
Alamat dan No. Telp. : Durenan Rt 01 Rw 03, Terasan, Juwiring,
Klaten
Telp. 085728340783
Riwayat Pendidikan Formal :
SD Negeri 4 Terasan Klaten (Lulus tahun 2002)
SMP Negeri 1 Juwiring Klaten (Lulus tahun 2005)
SMK Negeri 6 Surakarta (Lulus tahun 2008)
D3 Bahasa Inggris, FSSR, UNS
Pengalaman Organisasi :
Staff Humas SKI, FSSR, UNS (2008-2009).
Staff Deplu BEM, FSSR, UNS (2009-2010).
Staff Kesekretariatan KMF, FSSR, UNS (2009-2010).
Sekretaris Karang Taruna (2010-2012).

Tertanda

(Adik Jamiatun)
NIM. C9308078

Anggota Pelaksana Kegiatan I


Nama : Nisa’ Afifah
NIM : C0208072
Jurusan/Program Studi : Sastra Indonesia/S1 Reguler
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 25 Juli 1990
Umur : 20 tahun
Alamat dan No. Telp. : Giren Rt 03 Rw 04, Makamhaji,
Kartasura, Sukoharjo, 57161
Telp. 08562825820
Riwayat Pendidikan Formal :
SD Al Amin Sukoharjo (Lulus tahun 2002)
MTS Al Mukmin Sukoharjo (Lulus tahun 2005)
17

MA Al Mukmin Sukoharjo (Lulus tahun 2008)


S1 Sastra Indonesia, FSSR, UNS

Pengalaman Organisasi :
Staff Humas OSIS MA Al Mukmin (2006-2007).
Staff Filitra Kemasindo, FSSR, UNS (2009).
Staff Bendahara SKI, FSSR, UNS (2009-2011).
Staff Bendahara MMPB Karang Taruna Makamhaji (2008-2010).
Staff Bendahara RIMAM (2008-2010).

Tertanda

(Nisa’ Afifah)
NIM. C0208072

Anggota Pelaksana Kegiatan II


Nama : Danik Fajarwati
NIM : C0208016
Jurusan/Program Studi : Sastra Daerah/S1 Reguler
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 20 November 1990
Umur : 20 tahun
Alamat dan No. Telp. : Ngemplak Rt 07 Rw 03 Sambirejo, Plupuh,
Sragen.
Telp. 085741129223
Riwayat Pendidikan Formal :
SD Negeri Karangasem 2 Sragen (Lulus tahun 2002)
SMP Negeri 1 Gemolong Sragen (Lulus tahun 2005)
SMA Batik 2 Surakarta (Lulus tahun 2008)
S1 Sastra Indonesia, FSSR, UNS

Pengalaman:
Harapan 1 Siswa Teladan SD se-Kecamatan Tanon (2001).
Juara 2 Lomba PAI se-Kecamatan Tanon (2001).
Sepuluh Besar Tim Dokter Kecil Tingkat SD se-Kabupaten Sragen
(2001).
Staff Humas SKI, FSSR, UNS (2008-2009).
Staff Dakwah SKI, FSSR, UNS (2009-2010).

Tertanda

(Danik Fajarwati)
NIM. C0208016

Anggota Pelaksana Kegiatan III


Nama : Anisah Sholichah
NIM : C0209007
Jurusan/Program Studi : Sastra Indonesia/S1 Reguler
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 29 November 1990
Umur : 20 tahun
Alamat dan No. Telp. : Carangan Rt 03 Rw 08, Baluwarti, Pasar
Kliwon, Surakarta, 57114

Telp. 085642445369
Riwayat Pendidikan Formal :
19

SD Islam Sunan Kalijaga Surakarta (Lulus tahun 2003)


SMP Al Islam 1 Surakarta (Lulus tahun 2006)
SMA Al Islam 3 Surakarta (Lulus tahun 2009)
Sastra Indonesia, FSSR, UNS

Pengalaman Organisasi
Staff Humas OSIS (2007-2008).
Staff Sekretaris Rohis (2007-2008).
Staff Nisa SKI, FSSR, UNS (2009-2010).
Staff Bendahara LPM Kalpadruma, FSSR, UNS (2010-2011).

Tertanda

(Anisah Sholihah)
NIM. C0209007
Anggota Pelaksana Kegiatan IV
Nama : Esti Dwi Rahmawati
NIM : C0209013
Jurusan/Program Studi : Sastra Indonesia/S1 Reguler
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 27 Februari 1991
Umur : 19 tahun
Alamat dan No. Telp. : Karangasem Rt 04 Rw 01, Laweyan,
Surakarta, 57145

Telp. 085642192686
Riwayat Pendidikan Formal :
SD Muhammadiyah 16 Surakarta (Lulus tahun 2003)
SMP Negeri 2 Surakarta (Lulus tahun 2006)
SMA Al Islam 1 Surakarta (Lulus tahun 2009)
Sastra Indonesia, FSSR, UNS

Pengalaman Organisasi
Staff Bendahara FUI SMA Al Islam (2007-2008).
Staff Humas OSIS (2007-2008).
Staff Mediasi SKI, FSSR, UNS (2009-2010).
Staff PSDM, BEM, FSSR, UNS (2009-2010).
Staff Redaksi LPM Kentingan UNS (2009-2010).

Tertanda

(Esti Dwi Rahmawati)


NIM. C0209013

Biodata Dosen Pendamping


Nama : Asep Yudha Wirajaya, S. S.
NIP : 19760812 200212 1 001
Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, 12 Agustus 1976
Pekerjaan : Dosen
Pendidikan : Sarjana Sastra Indonesia, UNS (1999)
Pangkat/Gol/Jabatan : IIIb/Asisten Ahli
Alamat dan No. Telp. : Jl. Nakula CD. 10,
Perum Wonorejo Indah,
Gondangrejo, Karanganyar
Telp. /fax: 0271-851691
Pengalaman Penelitian :
21

Penggalian Potensi Folklor Sebagai Aset Pengembangan Pariwisata


Budaya di Daerah Lawu (sebagai ketua, 2004).
Kondisi Pengajaran Sastra Indonesia di SMP di Surakarta: Studi Kasus
(sebagai anggota, 2004).
Peningkatan Informasi Layanan Pengembangan Bisnis dan Penguatan
Kelembagaan Pendukung (sebagai anggota, 2004).
Suluk Sujinah: Sebuah Telaah Filologis (sebagai ketua, 2004).
Hikmat Obat Melayu: Sebuah Suntingan Teks (sebagai ketua, 2005)
Penelitian Potensi Seni Budaya dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten
Karanganyar (sebagai anggota, 2005)
Ritus-Mitos Dhukutan sebagai Aset Pengembangan Pariwisata Budaya di
Daerah Lawu, Karanganyar (sebagai ketua, 2006).
Penelitian Potensi Seni Budaya dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten
Boyolali (sebagai anggota, 2006).

Pengalaman lain:
Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional dengan Judul
“Memberdayakan Peranan Koperasi dan UKM melalui Penataan Jalur
Distribusi Nasional” yang diselenggarakan oleh Institute Riset For
Empowerment (IRE) – Yogyakarta, Juni 2003.
Pembicara dalam Seminar Internasional (MANASSA) Masyarakat
Pernaskahan Nusantara dengan Judul Makalah “Konsep
Pemberdayaan Energi bagi Kesempurnaan Jiwa dalam Teks Syair
Nasehat: Kajian Estetik – Humanistik” – Denpasar, Juli 2003.
Pembicara dalam Seminar Internasional (ATL) Asosiasi Tradisi Lisan
dengan judul makalah “Ritus-Mitos Mondosiyo: Potensi Wisata
Desa” – Jakarta, Oktober 2003.
Pembicara dalam Seminar Internasional Bahasa dan Sastra dalam
Perspektif Studi Budaya dengan judul makalah “Pembacaan Bio-
semiotik Syair Simbolik sebagai Upaya Merebut Makna” –
Yogyakarta, Desember 2004.
Pembicara dalam Seminar Nasional PIBSI XXVII dengan judul makalah
“Kreasi, Rekreasi, dan Re-Kreasi Sastra: Sebagai Bagian dari
Penulisan Kreatif” – Yogyakarta, September 2005.

Tertanda

(Asep Yudha Wirajaya, S.S. )


NIP. 132 300 849

Anda mungkin juga menyukai