Tugas Matematika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATEMATIKA

MATRIKS
MATRIKS INVERS
• Semua bilangan real yang bukan 0 selalu
memiliki invers perkalian
rumus:
n (n ) = 1 dan (n ) n= 1
-1 -1

Contoh perkalian matriks ber ordo 2x2:

jika A = dan B =

maka AB = = =I
BA = = =I
• Dari hasil di atas terlihat AB = BA = I
maka B bisa disebut matriks invers perkalian
dari matriks A yang di notasikan dengan A-1
dan sebaliknya A bisa disebut dengan invers
perkalian dari matriks B yang dinotasikan
dengan B-1

• Invers perkalian suatu matriks A cukup disebut


dengan invers dari matriks A
• Rumus
A= dan A-1=
maka,
AA-1= = I

= =

sehingga diperoleh:
ap+br = 1 …(1)
cp+dr = 0 …(2)
aq+bs = 0 …(3)
cq+ds = 1 …(4)
• Dengan menyelesaikan sistem persamaan
linier tersebut, diperoleh:

• Jadi, invers matriks A adalah

• A-1= =
• Jadi,
A-1=

• Dalam hal ini, (ad-bc) disebut determinan


matriks A dan dinotasikan dengan |A|.

• Jika (ad – bc) = 0 maka matriks tidak


mempunyai invers.Matriks yang determinannya
= 0, dinamakan matriks Singular
• Untuk menyelesaikan persamaan matriks
berbentuk AX = B, lihat tabel berikut:
AX = B XA = B
(A-1AX) = A-1 B (XA)A-1 = B A-1
(A-1A)X = A-1 B X(AA-1) = B A-1
IX =A-1 B XI = B A-1
X = A-1 B X = B A-1

• Seperti langkah tersebut, persamaan XA = B,


masing-masing ruas dikalikan dari kanan
dengan A-1, sehingga diperoleh bentuk
penyelesaian X = B.A-1
Contoh Soal

• Contoh 1:
Matriks
A=
• Tentukan Nilai dari A-1
Jawab:
• Contoh 2:
Matriks

A= ,B= , AB =
• Dengan menggunakan rumus, maka didapatkan

, ,
Maka

• Ini membuktikan bahwa (AB) − 1 = B − 1A − 1


• Contoh 3:
X= carilah matriks X

Jika AX = B => maka dapat ditulis X = A-1 B


=> A => B

X = A-1 B
=
=

=
• Oleh Kelompok 6:
Daniel Pranoto/XII IPA2/04
Johan Julian/XII IPA2/09
Yove Suwarangi/XII IPA2/15
Samuel Putra Anugerah/XII IPA2/19
Zlatika Wibowo/XII IPA2/35
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai