Anda di halaman 1dari 1

Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll.

) adalah
percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi
permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi
permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan harga yang berlaku di Bumi.

1. Dasar fisis

Semua obyek saling tarik-menarik yang disebabkan oleh adanya gravitasi.

Percepatan suatu obyek yang dihasilkan oleh gaya gravitasi ini sebanding dengan
massa obyek lainnya, sehingga benda yang besar secara signifikan akan
mempengaruhi benda yang kecil. Kita seringkali berbicara mengenai gaya gravitasi
yang bekerja pada sebuah "partikel uji" hipotetik dengan massa yang dapat diabaikan
dalam menggambarkan medan gravitasi sebuah obyek.

Semakin dekat partikel uji dengan pusat massa obyek, semakin besar gaya yang
bekerja pada "partikel uji" tersebut. Pertambahan gaya berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak yang memisahkan kedua pusat massa. Karena gaya gravitasi cenderung
memaksa sebuah benda bermassa besar untuk berbentuk mendekati bola, maka
seringkali dikatakan bahwa gaya gravitasi terbesar dialami oleh "partikel uji" jika ia
berada di permukaan benda tersebut. Gaya ini disebut sebagai gravitasi permukaan
benda, dan seringkali diukur sebagai sebuah rasio dengan harga yang berlaku di
permukaan Bumi.

2. Penghitungan gravitasi permukaan

2. 1. Untuk benda berbentuk bola

Gravitasi permukaan untuk benda berbentuk bola, sebut saja , dapat dihitung dari
Hukum Gravitasi Newton, dengan mengambil rasio gaya yang bekerja pada partikel
uji jika berada di permukaan benda terhadap gaya yang bekerja pada partikel uji
jika berada di permukaan Bumi.

dengan

mB adalah massa benda B,


rB adalah radius benda B,
mBumi dan rBumi adalah massa dan radius Bumi

Anda mungkin juga menyukai