Padanak-anak terdapat gigi primer(gigi sussu desidua) dengan jumlah 20, di mana pada setiap

setengah rahang terdapat 5 buah gigi, yaitu 2 gigi seri (incivus),1 taring (kaninus),dan 2 geraham
molar. Erupsi gigi primer yang pertama di mulai pada umur 6 bulan sampai 2 tahun, kemudian secara
bertahap akan tanggal mulai pada umur 6 tahun sampai 12-13 tahun dan diganti oleh gigi tetap
(permanen ,dewasa).

Gigi tetap berjumlah 32, pada tiap setengah rahang terdapat 8 buah gigi,yaitu 2 gigi incisivus,1
kaninus, dan 2 pre molaryang menggantikan kedua molar gigi susudan tambahan 3 molar lagi di
bagian posteriornya. Molar pertama muncul di belakang gigi molar primer terakhir pada usia 6 tahun
disusul dengan molar berikutnya tiap 6 tahun, sehngga pergantian gigi akan selesai dengan
tumbuhnya gigi bungsu tetap pada usia sekitar 18 tahun. Karena harus menunggu terlalu lama gigi
ini sering terperangkap dalam rahang dan tak dapat keluar karena gigi-gigi yang lain berdesakan di
atasnya.

Bentuk gigi berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Gigi seri untuk memotong, gigi taring yang
runcing untuk menahan dan merobek makanan dan geraham untuk menghaluskan makanan,
sehingga permukaannya memepunyai beberapa tonjolan. Gigi seri dan taring memepunyai satu
akar, premolar memiliki satu akar yang bercabang, molar bawah memepunyai 2 akar dan molar atas
memiliki 3 akar.

Walaupun bentukny berbeda-beda, semua memepunyai susunan yang sama. Gigi terdiri atas :

- Mahkota gigiyaitu bagian yang menonjol diatas gusi .

- Akar gigi yaitu bagian yang terpendam dalam alveolus pada rang atas atau rahang bawah.
- Leher gigi yaitu tempat bertemunya mahkota dan akar gigi.

Di bagian tengah gigi terdapat rongga pulpa yang melanjutkan diri menjadi saluran akar yang
berakhir pada foramen apikal.Rongga pulpa dan saluran akar ini dikelilingi oleh dentin dan di bagian
luar dentin dilapisi oleh email pada mahota dan sementum pada pada akar. Di luar akar gigi pada
lapisan sementum terdapat ligamen memebran periodontal berupa jaringan ikat fibrosa,yang
menahan agar gigi tidak terlepas dari alveolusnya. Hubungan gigi ,alveolus dan tulang ini disebut
sendi fibrosa jenis gomfosis(pasak dan tanggam). Adanya jaringan ikat fibrosa ini memungkinkan gigi
bergerak sedikit pada tempatnya.

Email yang berasal dari ektodermal adal bahan terkeras pada tubuh. Emaili terdiri atas 99% bahan
anorganik , terutama kalsium fosfat dalambentuk kristal apatit, dan hanya 1 % bahan organik. Bahan
organiknya tidak mengandung kolagen dan terutama terdiri darai enamelin, suatu protein yang kaya
prolin. Email dibentuk oleh ameloblas. Dengan mikroskop cahaya,email tampak terdiri atas prisma ,
bahan interprismatik dan matriks organik.

Dentin terdiri dari 70% zat organik, 18 % zat organik, dan 12 % air. Bagian anorganik dentin terdiri
dari kristal hidroksi apati. Bagian organik terdiri dari kolagen (93 %), fraksi lemak
(2%),glikosaminoglikan (2%), kompleks protein (2%), dan asam sitrat (1 %).

Pulpa terdiri dari 25 % organik dan 75 % air. Pulpa dalam saluran akar berisi jaringan ikat yang
selnya adalah fibroblas, berbentuk bintang mirip sel mesenkim, namun tidak memepunyai potensi
seperti mesenkim.