Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-


sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu,
dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu
kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang
disampaikan.
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
1. Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak
komunikan.
4. Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat
menguntungkannya.
5. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak
komunikan.

Berbicara tentang minat atau awareness di pihak komunikan, dapat


dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsur-unsur sebagai
berikut :
a) Tersedianya suatu hal yang menarik minat.
b) Terdapat kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan lainnya,
sehingga apa yang
menonjol itu menumbuhkan perhatian.
c) Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan atau mungkin gangguan dari
hal yang dimaksudkan.
Itulah beberapa hal saja yang dapat menimbulkan sesuatu komunikasi yang
efektif. Sudah barang tentu untuk menciptakan keefektifan tidaklah mudah,
karena faktor-faktor lain seperti kejiwaan, lingkungan dan budaya turut
memainkan peranannya.

PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF


Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change)
pada orang yg terlibat dalam komunikasi. Istilah komunikasi dari bahasa Inggris
communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi
atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing
diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut. Ilmu
komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak
bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian
komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin
banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan,
konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi
dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu
komunikasi.

TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF


Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara
pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan
umpan balik seimbang dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

Lima Pondasi Membangun Komunikasi Efektif


1. Berusaha benar2 mengerti orang lain (emphatetic communication)
2. Memenuhi komitmen / janji
3. Menjelaskan harapan
4. Meminta maaf dg tulus ketika membuat kesalahan
5. Memperlihatkan integritas pribadi

Bentuk Dan Karakteristik Komunikasi Efektif Mencakup :


Komunikasi verbal efektif :

Jelas dan ringkas


Penggunaan contoh untuk membuat penjelasan lebih mudah dipahami.
Mengulang bagian yg penting. Penerima pesan mengetahui “apa, siapa,
mengapa, kapan, dimana, bagaimana. Ringkas dengan menggunakan kata2
yang mengekspresikan ide secara sederhana.

Perbendaharaan kata (sampaikan pesan dengan istilah yg dimengerti klien).


Proses dan unsur2 komunikasi efektif
Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu
diperhatikan unsur2 dari komunikasi, yaitu:
1.Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik
yang menarik simpati dan empati dari komunikannya)
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dg kebutuhan dan diminati
oleh komunikan)
3. Media (sesuai dg pesan yg ingin disampaikan dan sesuai dg kebutuhan
komunikan)

FAKTOR KOMUNIKASI EFEKTIF


Dua Faktor Penting pada diri Komunikasi:
• Kepercayaan pada Komunikasi (Source Credibility)
Hasrat seseorang untuk memperoleh suatu pernyataan yang benar. Kualitas
komunikasinya sesuai dengan kualitas sampai dimana ia memperoleh
kepercayaan dari komunikan. Kepercayaan ditentukan oleh Keahliannya dan
dapat dipercaya. Karena kepercayaan yang besar dapat merubah sikap.
• Daya Tarik Komunikasi (Source Attractiveness)
Hasrat seseorang untuk menyamakan dirinya dengan komunikasi. Komunikator
akan sukses dalam komunikasinya, bila berhasil memikat perhatian komunikan.
Sehingga akan mempunyai kemampuan melakukan perubahan sikap melalui
mekanisme daya tarik. Komunikan menyenangi komunikator, apabila merasa
adanya kesamaan khususnya kesamaan ideologi yang lebih penting daripada
kesamaan demografi.
Seorang komunikator akan sukses dalam komunikasinya. Kalau menyesuaikan
komunikasinya dengan “the image” dari komunikan, yaitu :
Memahami kepentingannya;
• Kebutuhannya
• Kecakapannya
• Pengalamannya
• Kemampuan berpikirnya
• Kesulitannya, dsb

Singkatnya, Komunikator harus dapat menjaga kesemestaan alam mental yang


terdapat pada komunikan. Prof. Hartley, menyebutnya “the image of other”.

a) Para Ahli Komunikasi meneliti sedalam-dalamnya tujuan Komunikan.


b) Mengapa “Know Your Audience” merupakan ketentuan utama dalam
komunikasi.

Sebabnya ialah karena penting mengetahui :


• Timing yang tepat untuk suatu pesan.
• Bahasa yang harus dipergunakan agar pesan dapat dimengerti.
• Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar efektif.
• Jenis kelompok dimana komunikasi akan dilaksanakan.

Komunikan dapat dan akan menerima sebuah pesan hanya kalau terdapat
empat kondisi berikut ini :
• Dapat dan Benar-benar Mengerti Pesan Komunikasi.
• Pada Saat Mengambil Keputusan, Sadar Sesuai dengan Tujuannya.
• Pada Saat Mengambil Keputusan, Sadar Keputusannya Bersangkutan dengan
Kepentingan
Pribadinya.
• Mampu menepatinya baik secara mental maupun fisik.

MANFAAT KOMUNKASI EFEKTIF


Agar bisa menarik simpati dan empati serta terbina percakapan yang baik,
sopan antara komunikator dengan komunikan, dan juga bisa membina dan
menjalin hubungan kerjasama yang baik diantara sesama.

Anda mungkin juga menyukai