Tanaman Jagung
Oleh : Azri
Sekitar 60% lahan tanaman jagung beralih fungsi ke tanaman lainnya seperti
tanaman karet dan sayuran. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa
penyebabnya antara lain adanya serangan penyakit bulai, rendahnya harga
jagung (kalah bersaing) dengan komoditas perkebunan seperti karet, lada.
Rekomendasi Teknologi
Teknologi yang direkomendasikan untuk pengendalian bulai: a). Menekan
sumber inokulum dengan periode bebas tanaman jagung; b). Penanaman
serempak pada areal luas; c). Menanam varietas jagung tahan bulai dan d).
Eradikasi tanaman jagung terkena bulai.
Demplot
Untuk menyampaikan hasil penelitian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman
Serealia Maros melakukan temu lapang hasil demplot uji 10 varietas jagung
dan efektivitas fungisida saromil, uji resistensi jamur P.maydis terhadap
fungisida dan evaluasi ketahanan 40 varietas jagung terhadap penyakit bulai
seluas 1 hektar di Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten
Bengkayang. Penelitian dilaksanakan oleh peneliti BPTP Kalimantan Barat dan
dan peneliti ahli bulai dari Balit Sereal Maros.
Acara temu lapang dihadiri oleh Kepala BPTP Kalimantan Barat, Kepala Kantor
Penyuluhan Terpadu dan Ketahanan Pangan, Wakil Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Bengkayang, Camat Tujuh Belas, Koordinator Balai Penyuluh
Pertanian Sanggau Ledo, PPL dan petani yang tergabung dalam Gabungan
Kelompok Tani Asri Lestari.
Dalam acara temu lapang tersebut ahli peneliti bulai Dr. Wasmo Wakman
mengatakan penggunaan fungisida seromil saat ini efektif lagi karena sumber
inokulum bulai sudah resisten terhadap fungisida. Walaupun dengan
meningkatkan dosis fungisida, tidak dapat menekan serangan bulai. Beliau
menyarankan dua hal untuk dapat mengendalikan penyakit bulai di
Bengkayang. Yang pertama perlu dibentuk “Tim Eradikasi” di masing-masing
kelompok tani yang bertugas untuk melakukan eradikasi atau pencabutan
tanaman jagung yang terserang bulai. Yang kedua menanam varietas jagung
tahan penyakit bulai. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, untuk saat
sekarang ini varietas jagung yang dianjurkan untuk ditanam adalah varietas
BISI-8-26, BMD-2 dan Bima-3 untuk jagung hibrida dan varietas Lagligo,
Sukmaraga dan Lokal Kalbar untuk jagung bersari bebas.
Azri
Penulis dari BPTP Kalimantan Barat, BBP2TP, Badan Litbang Pertanian
Dimuat dalam Tabloid Sinar Tani, 7 Januari 2009