Anda di halaman 1dari 2

Mengaku Di Non Aktifkan, Kepala BKD Selayar Tidak Terima

Written by Contrend Indonesia


Thursday, 07 October 2010 08:04 - Last Updated Thursday, 07 October 2010 09:02

MC-I - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Selayar, Muhammad Arsad,
Selasa (6/10) kemarin, menerima surat keputusan (SK) bupati mengenai penonaktifan dirinya
dari jabatan itu.

Arsyad merupakan pejabat pertama yang menerima SK penonaktifan dari beberapa pejabat
yang diisukan akan diganti. 
"Sebenarnya ada lima pejabat, termasuk saya, yang disebut-sebut akan dimutasi," kata M
Arsyad kepada Tribun melalui telepon seluler (ponsel), kemarin.
Ia mengaku tidak mengerti mengapa dirinya dicopot dari jabatan kepala BKD, karena selama
ini melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan. 
Arsyad mengaku, menerima SK bupati itu sekitar pukul 13.00 wita. Surat itu diterima dari 
Sekda Selayar, Zainuddin, di ruang kerjanya.
Dalam surat itu disebutkan, ia tidak lagi menjabat kepala BKD mulai hari ini. 
"Saya tidak mengerti mengapa saya dicopot, padahal saya bekerja sesuai aturan
kepegawaian. Dalam SK itu disebutkan, saya tidak loyal terhadap pekerjaan, yang menjadi
alasan saya dinonaktifkan," jelasnya.
Namun ia bisa memahami secara psikologi, mungkin dirinya dinonaktifkan karena pada Pilkada
Selayar 2010 lalu, secara tidak langsung mendukung pasangan Nur Syamsina
Aroepala-Gunawan Muhammad (Nusinara'na).
Pilkada dimenangkan pasangan incumbent, Syahrir Wahab-Saiful Arif (Syiar).

Ancam PTUN

Rencananya, Arsad akan ke Makassar , hari ini. Ia berencana menggugat Bupati Selayar
melalui  Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
Alasannya, pencopotan dirinya tidak wajar.
Arsad juga siap membeberkan sejumlah kejanggalan pada penerimaan CPNS tahun lalu  dan
pengangkatan tenaga honorer dengan SK tahun 2005 yang dilakukan belum lama ini. 
"Saya akan membeberkan semua itu, karena pencopotan saya tidak wajar. Jika bupati mau
mencopot, mengapa tidak semua pejabat yang ikut menjadi tim sukses diberi sanksi," katanya.
Selain Arsad, sesuai isu yang beredar, masih ada beberapa pejabat yang akan dimutasi. (smb)

Enggan Beri Penjelasan

Sekretaris Daerah Selayar, Zainuddin, sebagai Ketua Baperjakat Selayar, menolak


memberikan keterangan mengenai penonaktifan kepala BKD. Ia meminta wartawan
menghubungi Bupati Selayar, Syahrir Wahab.
"Janganmi saya komentar masalah itu. Datangmaki ke pak bupati dan temui langsung,
mengapa kepala BKD dicopot. Saya ada rapat bersama dewan di DPRD sekarang," katanya
saat dikonfirmasi, kemarin petang, melalui  ponsel.
Kepala Bagian Humas Pemkab Selayar, Nur Kamar, juga enggan memberikan keterangan
mengenai hal itu.

1/2
Mengaku Di Non Aktifkan, Kepala BKD Selayar Tidak Terima

Written by Contrend Indonesia


Thursday, 07 October 2010 08:04 - Last Updated Thursday, 07 October 2010 09:02

Tapi belakangan, ia mengaku hingga saat ini belum memperoleh informasi adanya pencopotan
itu. (smb)

2/2

Anda mungkin juga menyukai