Mengaku Di Non Aktifkan Kepala BKD Selayar Tidak Terima
Mengaku Di Non Aktifkan Kepala BKD Selayar Tidak Terima
MC-I - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Selayar, Muhammad Arsad,
Selasa (6/10) kemarin, menerima surat keputusan (SK) bupati mengenai penonaktifan dirinya
dari jabatan itu.
Arsyad merupakan pejabat pertama yang menerima SK penonaktifan dari beberapa pejabat
yang diisukan akan diganti.
"Sebenarnya ada lima pejabat, termasuk saya, yang disebut-sebut akan dimutasi," kata M
Arsyad kepada Tribun melalui telepon seluler (ponsel), kemarin.
Ia mengaku tidak mengerti mengapa dirinya dicopot dari jabatan kepala BKD, karena selama
ini melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan.
Arsyad mengaku, menerima SK bupati itu sekitar pukul 13.00 wita. Surat itu diterima dari
Sekda Selayar, Zainuddin, di ruang kerjanya.
Dalam surat itu disebutkan, ia tidak lagi menjabat kepala BKD mulai hari ini.
"Saya tidak mengerti mengapa saya dicopot, padahal saya bekerja sesuai aturan
kepegawaian. Dalam SK itu disebutkan, saya tidak loyal terhadap pekerjaan, yang menjadi
alasan saya dinonaktifkan," jelasnya.
Namun ia bisa memahami secara psikologi, mungkin dirinya dinonaktifkan karena pada Pilkada
Selayar 2010 lalu, secara tidak langsung mendukung pasangan Nur Syamsina
Aroepala-Gunawan Muhammad (Nusinara'na).
Pilkada dimenangkan pasangan incumbent, Syahrir Wahab-Saiful Arif (Syiar).
Ancam PTUN
Rencananya, Arsad akan ke Makassar , hari ini. Ia berencana menggugat Bupati Selayar
melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
Alasannya, pencopotan dirinya tidak wajar.
Arsad juga siap membeberkan sejumlah kejanggalan pada penerimaan CPNS tahun lalu dan
pengangkatan tenaga honorer dengan SK tahun 2005 yang dilakukan belum lama ini.
"Saya akan membeberkan semua itu, karena pencopotan saya tidak wajar. Jika bupati mau
mencopot, mengapa tidak semua pejabat yang ikut menjadi tim sukses diberi sanksi," katanya.
Selain Arsad, sesuai isu yang beredar, masih ada beberapa pejabat yang akan dimutasi. (smb)
1/2
Mengaku Di Non Aktifkan, Kepala BKD Selayar Tidak Terima
Tapi belakangan, ia mengaku hingga saat ini belum memperoleh informasi adanya pencopotan
itu. (smb)
2/2