Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN PENDIDIKAN

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan
sehingga banyak merubah pola pikir  pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi
lebih moderan. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.

Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep
dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, Pendidikan berasal dari kata "didik", Lalu kata ini
mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara dan memberi
latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan
pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Menurut bahasa Yunani : pendidikan berasal dari kata "Pedagogi" yaitu kata "paid" artinya
"anak" sedangkan "agogos" yang artinya membimbing "sehingga " pedagogi" dapat di artikan
sebagai "ilmu dan seni mengajar anak".

Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Wikipedia,  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar
peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm

Tingkatkan Kualitas Guru dan Pendidikan


Oleh: AsianBrain.com Content Team

Bagi murid guru merupakan sosok yang sangat mulia, kehadirannya selalu menjadi penerang
bagi semua anak didiknya. Dulu, profesi guru tidak banyak diminati oleh masyarakat, mereka
lebih tertarik menjadi dokter, tentara maupun pengusaha.

Tapi sekarang, dengan adanya global crisis yang melanda semua Negara di dunia, profesi ini
menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan. Namun dengan perkembangan yang pesat
ini seharusnya kualitas guru pun jadi meningkat bersamaan dengan naiknya permintaan pasar.

Peran guru beberapa tahun yang lalu bukan hanya sekedar mengajarkan pengetahuan yang telah
dimiliki sebagai sebuah keahlian tetapi juga turut mendidik murid menjadi seorang yang cerdas,
sopan santun dan berakhlak mulia. Akhir-akhir ini sering terdengar banyak keluhan dari
beberapa orangtua murid mengenai peran guru sekolah yang kurang berkualitas.

Itu disebabkan dengan mendesaknya kebutuhan ekonomi keluarga sehingga mereka kurang
memperhatikan tanggung jawab guru yang sebebnarnya. Saya pikir hal seperti ini sangat
menyedihkan. Kata mengajar mempunyai arti memberikan pengetahuan yangmereka miliki
terlebih dulu kepada para muridnya sehingga mereka bisa mengerti.
Kata mendidik, mempunyai makna yang lebih dalam karena selain guru mempunyai tugas untuk
mengajar tapi mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan anak muridnya menjadi
seorang manusia yang lebih  berbudi luhur. Menurut saya hal itu adalah nilai tambah yang sangat
mulia untuk profesi guru.

Beberapa survey mengatakan bahwa banyak orang memilih profesi guru hanya sebagai
pelampiasan atau jalan alternative mencari nafkah saja. Hal ini juga lebih menyedihkan bagi kita
sebagai orangtua murid. Guru semacam inilah yang berbahaya, karena mereka tidak mampu
membentuk karakter dan mencerdaskan anak didiknya, tetapi mereka malah cenderung menguras
harta negara.

Disamping itu, demi terisinya mata pelajaran, sekarang ini dari pihak sekolah sering kali salah
kamar dalam menempatkan posisi guru sebagai pemegang mata pelajaran. Hal itu menjadi sebab
utama rapuhnya pendidikan bangsa ini, karena kurangnya profesionalitas tenaga pengajar.

Bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kualitas guru demi tercapainya kualitas sumber
daya manusia yang tinggi, yang sedang mereka bimbing sekarang ini. Ada cara-cara sebagai
berikut :

1. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan perhatiannya pada masalah pendidikan


bangsa ini, karena tanpa bantuan pemerintah siapapun yang berusaha untuk mengubah
keadaan tidak akan mendapatkan hasil yang baik
2. Perbanyak program beasiswa yang berkualitas untuk mendapatkan guru yang berkualitas
tinggi.
3. Pendapatan guru wajib ditingkatkan terutama mereka yang telah rela mengajar murid
sekolah di berbagai tempat terpencil
4. Penghargaan dan perhatian sekecil apapun pada para guru akan menyentuh hati mereka
untuk lebih menyayangi anak didiknya, sehingga secara otomatis guru akan memberikan
perhatian lebih pada para murid

Ada baiknya mulai sekarang kita sebagai orangtua mulai lebih memperhatikan keberadaan
seorang guru, karena merekalah anak kita bisa menjadi manusia yang lebih berguna di masa
depan.

Pendidikan Masyarakat Sama Dengan


Pemberdayaan Masyarakat
Oleh: AsianBrain.com Content Team

Pendidikan masyarakat adalah suatu gagasan berupa konsep, hasil penelitian dan penerapan
pengembangan di masyarakat.

Fungsinya adalah untuk membimbing dan meningkatkan pola piker masyarakat terhadap semua
perkembangan dunia yang sedang terjadi saat ini.

Dulu, ada sebuah program pemerintah yang banyak diikuti oleh masyarakat karena programnya
yang menyenangkan dan bisa memberikan pendidikan secara gratis kepada mereka.

Disebut dengan Kelompencapir atau Kelompok Pendengar Pembaca dan Pirsawan.

Karena dulu media pendidikan untuk masyarakat hanya ada satu stasiun televise saja maka
hampir semua golongan masyarakat menengah ke bawah sering menyaksikan acara ini di tv.
Program ini termasuk dalam satu program pendidikan masyarakat.

Pendidikan masyarakat ini dalam kegiatannya membahas mengenai berbagai macam isu yang
hadir di masyarakat. Mereka yang tergabung dalam program ini akan berdiskusi, berbagi
pengalaman membaca buku ataupun sekedar membicarakan isu hangat yang sedang banyak
dibicarakan oleh masyarakat. Tentunya semua hal yang mereka bicarakan itu bermanfaat dan
bukan sekedar gossip belaka.
Manfaatnya bagi masyarakat golongan menengah ke bawah adalah mereka menjadi semakin
tinggi tingkat kesadarannya akan berbagai macam hal penting yang terjadi di masyarakat kita.
Pola pikirnya menjadi berubah dan semakin terbuka dengan berbagai perubahan dunia. Dengan
arti lain, wawasan mereka semakin luas dengan adanya program ini.

Semua kegiatan yang dijadwalkan dalam pendidikan masyarakat ini disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi mereka. Ada yang bertanam sayuran dan bumbu dapur. Ada yang beternak
ikan dan ayam atau kambing.

Kegiatan keterampilan khuss untuk wanita seperti menjahit, berkreasi dengan barang bekas,
hingga membuat menu sederhana namun penuih gizi dengan menggunakan baha-bahan masakan
yang berasal dari halaman belakang mereka. Tidak diperlukan banyak biaya untuk melaksanakan
program ini dan semunya itu penuh manfaat bagi kehidupan mereka.

Pendidikan masyarakat ketika itu saya kira mempunyai nilai yang cukup tinggi. Mereka lebih
memiliki tenggang rasa dengan warga yang masih kekurangan. Mereka saling menolong tanpa
ada rasa iri atau suudzon. Begitu juga dengan kegiatan seputar olahraga dan PKK. Semua
kegiatan itu bersifat positif dan menjadi ajang pembinaan yang efektif.

Ada sekolah khusus untuk para orang tua yang buta huruf, mereka sangat menikmati program ini
dan berusaha untuk membuka wawsan pikirannya lebih luas lagi sehingga kesenjangan dengan
mereka yang mengenyam pendidikan di sekolah semakin kecil. Pendidikan masyarakat yang
memberikan banyak manfaat dan kegunaan bagi kehidupan masyarakat kelas bawah.

Jenis-jenis kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat, misalnya
seperti berikut ini :

1. Sosialisasi pemberian ASI pada bayi.


2. Program imunisasi rutin untuk semua balita
3. Senam bersama
4. Kegiatan belajar bagi masyarakat buta huruf
5. Program Jumat Bersih
6. Siskamling
7. Dll

Semakin hari semua program ini semakin sulit ditemukan di masyarakat. Jika program ini
bermanfaat dan berguna bagi pendidikan masyarakat, akan lebih baik jika kita menggalakkan
kembali semua program pemberdayaan masyarakat tersebut. Dengan demikian pendidikan
masyarakat akan semakin meningkat dan hasilnya tentu akan dinikmati oleh semua kalangan di
negara ini.

Anda mungkin juga menyukai