1. Lupa : Suatu peristiwa seseorang tidak dapat mereproduksi tanggapan meskipun
ingatan kita dalam keadaan sehat 2. Amnesia : Peristiwa seseorang tidak mereproduksi tanggapan, karena ingatan dalam keadaan tidak sehat.Misalnya gegar otak 3. Paramnesia : Amnesia yang ringan,jadi masih mampu mengingat sedikit-sedikit 4. Dayayu : Peristiwa seakan-akan belum kenal sesuatu yang sebenarnya belum 5. Jamais yu : Peristiwa seakan-akan belum kenal sesuatu yang sebenarnya sudah 6. Depersonalis: Peristiwa seseorang tidak mengenal dirinya sendiri 7. Derealis : Peristiwa seseorang merasa asing di dalam alam yang real (sebenarnya) Misalnya: Seseorang yang naik kapal terbang, ia hanya merasa bermain-main saja, maka ada kecenderungan untuk lari keluar pintu. Hal ini sangat berbahaya. Atas hasil eksperimen gejala ingatan itu dapat dan banyak digunakan disekolah, yaitu: 1. Bahwa ingatan itu bersifat individual 2. Keadaan jasmani mempengaruhi prestasi ingatan 3. Prestasi ingatan itu daapt diperlakukan dengan : ♣ Pemberian secara logis ♣ Pemberian secara sistematis ♣ Pemberian secara skematis 4. Memperbanyak latihan-latihan fungsi 5. Ingatan itu baik , jika bahan itu diberikan sebagian-sebagian disertai ulangan-ulangan (Jost) 6. Memperhatikan tipe-tipe tanggapan anak 7. Memperhatikan lingkungan yang baik agar prestasi ingatan itu meningkat