dalam membantu manusia untuk memperoleh pengetahuan baru dalam memecahkan masalah. Dalam memecahkan masalah seorang ilmuwan selalu menempatkan logika serta menghindarkan diri dari pertimbangan subjektif. Ilmuwan menggunakan metode ilmiah dalam meneliti. Pengertian Metode Ilmiah • Metode Ilmiah adalah: cara menerapkan prinsip- prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran (Almack, 1939).
• Kriteria Metode Ilmiah:
1. Berdasarkan fakta. 2. Bebas dari prasangka. 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa. 4. Menggunakan hipotesa. 5. Menggunakan ukuran onbjektif. 6. Menggunakan teknik kuantifikasi. • Langkah-langkah Metode Ilmiah (Almack, 1939). 1. Memilih dan mendefinisikan masalah. 2. Survai terhadap data yang tersedia. 3. Memformulasikan hipotesa. 4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa. 5. Mengumpulkan data primer. 6. Mengolah, menganalisa, serta membuat interpretasi. 7. Membuat generalisasi dan kesimpulan. 8. Membuat laporan. 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dg metode ilmiah (Schluter, 1926). 1. Pemilihan bidang, topik, atau judul penelitian. 2. Mengadakan survai lapangan utk merumuskan masalah2 yg ingin dipecahkan. 3. Membangun sebuah bibliografi. 4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah. 5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dr unsur2 permasalahan. 6. Mengklasifikasikan unsur2 dlm masalah mnrt hubungannya dg data atau bukti, baik langsung maupun tidak langsung. 7. Menentukan data atau bukti mana yg dikehendaki sesuai dg pokok2 dasar dlm masalah. 8. Menentukan apakah data atau bukti yg diperlukan tersedia atau tidak. 9. Menguji utk diketahui apakah masalah dpt dipecahkan atau tdk. 10.Mengumpulkan data dan keterangan yg diperlukan. 11.Mengatur data scr sistematik utk dianalisa. 12.Menganalisa data dan bukti yg diperoleh utk membuat interpretasi. 13.Mengatur data utk persentase dan penampilan. 14.Menggunakan citasi, referensi, dan footnote (catatan kaki). 15.Menulis laporan penelitian. 7 buah unsur pemikiran ilmiah (Downing, 1928) 1. Observasi (pengamatan) dengan suatu tujuan tertentu. 2. Analisa sintesa. 3. Mengingat dan memunculkan kembali secara selektif. 4. Hipotesa. 5. Verifikasi dengan inferensi dan percobaan. 6. Pemberian alasan dengan: (a) metode penyesuaian, (b) metode perbedaan, (c) metode pertinggal, (d) metode variasi yang berhubungan, serta (e) metode persamaan dan perbedaan. 7. Keputusan. 15 buah sifat atau kualifikasi penelitian ilmiah 1. Harus tetap dan ekstensif. 2. Harus dikerjakan dlm berjenis kondisi. 3. Harus berisi unsur-unsur esensial dlm situasi problematik. 4. Harus diperhitungkan kesamaan atau keragaman dg mengingat bahaya analogi. 5. Harus diberi perhatian pd pengecualian-pengecualian. Interpretasi harus dilakukan secara selektif. 6. Memerlukan pengalaman yg luas. 7. Harus dimasukkan semua hipotesa yg mungkin. 8. Inferensi harus diuji dg percobaan. 9. Hanya satu variabel yg dibenarkan. 10. Data hrs diatur scr sistematik. 11. Keputusan yg diambil hrs berdasarkan kebenaran-kebenaran data. 12. Pertimbangan hrs melalui ketepatan data. 13. Harus tidak mempunyai prasangka. 14. Harus tidak pribadi. 15. Harus ditunda jika data tidak mencukupi. Kesimpulan: Penelitian dg menggunakan metode ilmiah se-kurang2nya dilakukan dg langkah2 brkt. 1. Merumuskan serta mendefinisikan masalah. 2. Mengadakan studi kepustakaan. 3. Memformulasikan hipotesa. 4. Menentukan model utk menguji hipotesa. 5. Mengumpulkan data. 6. Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi. 7. Membuat generalisasi dan kesimpulan. 8. Membuat laporan ilmiah.