Laporan Kasus Bangsal UNISA
Laporan Kasus Bangsal UNISA
Disusun oleh :
Maitri Karuna Rahardjo
01.202.4409
Pembimbing :
dr.Izludin, SpKJ
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2010
I. RIWAYAT PSIKIATRI ( allo & auto anamesis )
A. Data identifikasi
1. Nama pasien : Ny. Parikha
2. Umur : 31 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Tanjung Sari RT 1 RW 3 Wonosari, Brebes
5. Agama : Islam
6. Suku bangsa : Jawa
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : tidak bekerja (pekerjaan terakhir bertani)
9. Status pernikahan : berkeluarga, dikaruniai 2 orang anak
10.Masuk RSJ : 14 Agustus 2010
11.Nomer rekam medik : 025977
12.Sumber data alloanamnesis dari :
Nama : Ny Tarnijah
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Tanjung Sari RT 1 RW 3 Wonosari, Brebes
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Hubungan dengan pasien : Ibu Pasien
B. Keluhan utama
Keluhan utama keluarga : Keluyuran
Keluhan utama pasien :-
Keterangan :
: laki-laki sehat
: wanita sehat
: wanita sakit gangguan jiwa
: pasien
† : meninggal dunia
GAF
20-11
30-21
40-31
50-41
60-51
70-61
80-71
90-81
± 10 th ± 8 th ± 5 th ± 9 bln
SMRSJ SMRSJ SMRSJ SMRSJ
± 2 th
SMRSJ
II. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL ( simptomatologi )
A. Gambaran umum :
1. Penampilan : kebersihan dan kerapian cukup
2. Perilaku dan aktifitas psikomotor :
hiperaktif (- ) echopraxia (- )
hipoaktif (- ) berkoordinasi (- )
normoaktif (+) tidak berkoordinasi (- )
stupor (- ) stereotipi (- )
gelisah (- ) manireren (- )
agresif (- ) grimaseren (- )
befehls automatism ( - ) ambivalensi (- )
gerakan otomatis (- ) gerakan autochlon (- )
preseverasi (- ) piromanie (- )
verbigerasi (- ) kleptomanie (- )
echolalia (- )
3. Sikap terhadap pemeriksa :
apatis (- ) bermusuhan (- )
kooperatif (+) berubah-ubah (- )
negativisme pasif (- ) tegang (- )
dependen (- ) aktif (- )
infantile (- ) pasif (- )
rigid (- ) katalepsia (- )
indifferent (- ) fleksibilitas cerea (- )
curiga (- )
4. Kontak psikis : ada, tidak wajar, dapat dipertahankan
C. Bicara
1. kwalitas : cukup
2. kwantitas : cukup
D. Gangguan persepsi
Halusinasi : visual (- ) taktil (- )
akustik (-) haptik (- )
olfaktorik (- ) kinestetik (- )
gustatorik (- ) autoskopi (- )
Ilusi : visual (- ) gustatorik (- )
akustik (- ) taktil (- )
olfaktorik (- )
G. Tilikan
B. Pemeriksaan neurologis
1. Saraf kranial : dalam batas normal
Tanda rangsang meningeal ( - )
Tanda peningkatan TIK (-)
2. Motorik Superior Inferior
Gerakan +N/+N +N/+N
Kekuatan 5-5-5/5-5-5 5-5-5/5-5-5
Tonus +N/+N +N/+N
Refleks Fisiologis +N/+N +N/+N
Refleks Patologis -/- -/-
3. Sensibilitas : dalam batas normal
4. Fungsi vegetatif : tak ada kelainan
- Kepribadian pramorbid pasien termasuk wajar namun tidak memiliki banyak teman.
Kepribadian pasien tidak menimbulkan distress dan hendaya baik bagi pasien atau
lingkungannya.
Diagnosis pada aksis II : tak ada diagnosis.
- Tidak ditemukan riwayat adanya kelainan atau penyakit fisik yang bermakna.
Diagnosis aksis III : tak ada diagnosis.
- Terdapat masalah psikososial dan lingkungan yang cukup bermakna pada pasien ini.
Diagnosis aksis IV : masalah pekerjaan.
- Aksis V : GAF saat masuk RSJ = 30
VI. Terapi :
- Rawat inap
- Medikamentosa :
Chlorpromazine tab 100 mg 2x1/hari
Haloperidol tab 5 mg 2x1/hari